• Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
Bangga Surabaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks
No Result
View All Result
Bangga Surabaya
No Result
View All Result
Home Headlines

Kasus HIV Disebut Tertinggi di Jatim, Dinkes Surabaya: Banyak Warga Luar yang Berobat Ke Sini!

Admin Humas 4 by Admin Humas 4
19 Januari 2022
Reading Time: 2 mins read
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Nanik Sukristina

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Nanik Sukristina

FacebookTwitterWhatsapp

Bangga Surabaya – Kasus HIV (Human Immunodeficiency Virus) di Kota Surabaya disebut-sebut yang tertinggi se-Jawa Timur. Akhirnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Nanik Sukristina angkat bicara persoalan tersebut. Menurutnya, salah satu penyebab utamanya karena banyak warga luar Surabaya yang melakukan pengobatan di Kota Pahlawan ini.

“Jadi, banyak warga luar yang berobat ke sini (Surabaya),” kata Nanik di kantor Dinkes Surabaya, Selasa (18/1/2022).  

Menurutnya, selama ini Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya secara intensif selalu melakukan sosialisasi dan melakukan skrining. Yakni deteksi dini HIV dan melakukan pendekatan kepada kelompok resiko tertular HIV seperti waria, pekerja sex, IMS (penyakit akibat infeksi yang dapat tertular melalui hubungan seksual), dan pengguna narkoba jarum suntik.

“Lalu pada kelompok rentan tertular HIV, seperti ibu hamil, calon pengantin, pekerja hiburan, ABK (Anak Buah Kapal) dan pekerja pabrik,” ujarnya.

Nanik menjelaskan, pihaknya juga melakukan skrining pada pasien dengan penyakit tertentu yang kemungkinan dapat disertai oleh HIV, seperti pasien IMS, pneumonia, dermatitis kronis, dan diare. Dengan semakin gencarnya melakukan skrining, alhasil pihaknya menemukan banyak temuan kasus.

“Dengan keaktifan kami, akhirnya kasus semakin tinggi terdeteksinya. Pemeriksaan HIV ini ada di 63 puskesmas di Kota Surabaya, 54 rumah sakit, satu klinik berbasis pemerintah, dan satu klinik milik kantor kesehatan pelabuhan (KKP),” jelas dia.

Pada penemuan kasus HIV, ia mengaku sebanyak 323 kasus telah ditemukan sepanjang tahun 2021 kemarin dan saat ini sedang dalam proses pengobatan atau telah mendapat penanganan oleh Pemkot Surabaya. Sebab, penderita dan orang yang tertular HIV tidak menunjukkan gejala apapun.

Pada penyebarannya, virus ini lebih sering menjangkit kelompok heteroseksual dan orientasi seksual antara laki-laki dan perempuan. Sedangkan untuk usia yang paling banyak terjangkit virus ini adalah usia 25 – 44 tahun.

“Tapi usia paling tinggi adalah usia  25 – 29 tahun, kemudian disusul usia 30 – 32 tahun. Paling banyak terjangkit adalah kaum laki-laki dengan prosentase 73 persen,” ungkap dia.

Sedangkan untuk jenis pekerjaan yang rawan terjangkit virus HIV/AIDS adalah karyawan dengan persentase 46, 2 persen, disusul ibu rumah tangga 18,9 persen, dan wiraswasta 14,6 persen. Lalu pada kelompok seksual tertentu, yakni homoseksual sebanyak 46 persen, heteroseksual 49 persen, dan bisexual 2,3 persen.

“Edukasi dan mencegah itu penting, apalagi pada keluarga karena ibu rumah tangga juga berisiko terpapar virus. Sedangkan untuk kecamatan yang paling banyak penderita HIV/AIDS adalah Kecamatan Sawahan dan Kecamatan Tambaksari, maka kita berusaha melakukan penemuan lebih dini, agar bisa memberikan intervensi dan peluang sembuh akan lebih besar,” ujar dia.

Untuk penanganannya, Nanik menerangkan bahwa  memberikan pengobatan layanan gratis yang diberikan oleh 13 puskesmas dan 10 rumah sakit di Kota Surabaya. Kemudian, pihaknya juga memberikan pendampingan, konseling, dan memberikan home care ke rumah penderita HIV, serta memberikan dukungan.

“Dari kelurahan juga memberikan susu dan permakanan untuk penderita yang tidak mampu. Kita juga selalu memberikan informasi yang komprehensif terhadap pencegahan penularan, yang rutin kita lakukan kepada sekolah, mahasiswa, kelompok pekerja hiburan dan masyarakat luas yang rentan terhadap penyakit ini,” terangnya.

Tak hanya itu saja, pihaknya juga membentuk petugas penjangkau yang menjangkau kelompok-kelompok beresiko dengan melakukan akses pemeriksaan HIV di layanan Dinkes Kota Surabaya. Kemudian melakukan monitoring pemberian pengobatan dengan pemeriksaan secara berkala, serta berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olah Raga serta Pariwisata untuk mendatangi rumah hiburan.

“Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, sampai dengan tahun 2021 lalu adalah penurunan signifikan dibanding tahun 2018 yang paling tinggi. Maka skrining terus kami lakukan dan Kota Surabaya juga memiliki Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) yang aktif pada 31 kecamatan,” pungkasnya (*)

ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berkantor di Balai RW.
Balai Kota

Setahun Kepemimpinan Eri Cahyadi-Armuji, Seabrek Pelayanan Publik Diintegrasikan dan Dimaksimalkan di Kelurahan

27 Februari 2022
Pemkot Surabaya bagikan insentif bulanan kepada 2236 hafidz dan hafidzah se-Surabaya, Jumat (25/2/2022).
Balai Kota

Wali Kota Eri Cahyadi Beri Insensif 2236 Hafidz dan Hafidzah di Kota Surabaya

27 Februari 2022
Kader Surabaya aktif bakal direkrut menjadi Buser di setiap RT untuk menyelesaikan masalah sosial di Kota Pahlawan.
Balai Kota

Wali Kota Eri Cahyadi Jadikan Kader ‘Buser Surabaya Hebat’

27 Februari 2022
Aplikasi e-Peken jadi solusi Toko Kelontong dan UMKM di Surabaya untuk memperluas jangkauan pasar.
Balai Kota

Wali Kota Eri Cahyadi Minta Dinkopdag Seragamkan Harga Produk di Peken Surabaya

24 Februari 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjadi narasumber ‘Leader Talk Airlangga Forum’ di ruang kerjanya Lantai 2, Kantor Balai Kota Surabaya, (23/2/2022).
Balai Kota

Capaian Kinerja Layanan Adminduk Kota Surabaya Lampaui Target Nasional

24 Februari 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama HIPMI Surabaya siap berkolaborasi meningkatkan kelas UMKM Kota Pahlawan.
Balai Kota

Pemkot Surabaya dan HIPMI Kolaborasi Buat UMKM Naik Kelas

24 Februari 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan


Bangga Terkini

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berkantor di Balai RW.

Setahun Kepemimpinan Eri Cahyadi-Armuji, Seabrek Pelayanan Publik Diintegrasikan dan Dimaksimalkan di Kelurahan

27 Februari 2022
Pemkot Surabaya bagikan insentif bulanan kepada 2236 hafidz dan hafidzah se-Surabaya, Jumat (25/2/2022).

Wali Kota Eri Cahyadi Beri Insensif 2236 Hafidz dan Hafidzah di Kota Surabaya

27 Februari 2022
Kader Surabaya aktif bakal direkrut menjadi Buser di setiap RT untuk menyelesaikan masalah sosial di Kota Pahlawan.

Wali Kota Eri Cahyadi Jadikan Kader ‘Buser Surabaya Hebat’

27 Februari 2022
Aplikasi e-Peken jadi solusi Toko Kelontong dan UMKM di Surabaya untuk memperluas jangkauan pasar.

Wali Kota Eri Cahyadi Minta Dinkopdag Seragamkan Harga Produk di Peken Surabaya

24 Februari 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjadi narasumber ‘Leader Talk Airlangga Forum’ di ruang kerjanya Lantai 2, Kantor Balai Kota Surabaya, (23/2/2022).

Capaian Kinerja Layanan Adminduk Kota Surabaya Lampaui Target Nasional

24 Februari 2022

Bangga Surabaya

Dikelola oleh Bidang, Informasi dan Komunikasi Publik serta Statistik | Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya


Link Terkait

  • Pemerintah Kota Surabaya
  • Command Center 112
  • Laporan Keuangan
  • Sparkling Surabaya

Data Pengunjung

602330
Users Today : 307
This Month : 4121
This Year : 18416
Views Today : 1326
Who's Online : 14
  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Kontak
  • Kirim Tulisan

© 2021 Bangga Surabaya

No Result
View All Result
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks

© 2021 Bangga Surabaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
English EN Indonesian ID

Add New Playlist