• Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
Bangga Surabaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks
No Result
View All Result
Bangga Surabaya
No Result
View All Result
Home News

Pemkot-FIB Unair Bersama Komunitas Sejarah Kenalkan Ensiklopedia Kearifan Lokal Surabaya

Admin by Admin
29 Desember 2021
Reading Time: 3 mins read
Tim dari Dispursip Surabaya bersama komunitas pemerhati sejarah melakukan observasi di Benteng Kedung Cowek. (Dok. Humas Pemkot Surabaya)

Tim dari Dispursip Surabaya bersama komunitas pemerhati sejarah melakukan observasi di Benteng Kedung Cowek. (Dok. Humas Pemkot Surabaya)

FacebookTwitterWhatsapp

Bangga Surabaya – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) menerima penyerahan 10 Naskah Entri Ensiklopedia Kearifan Lokal Surabaya dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (Unair). Penyerahan naskah ensiklopedia tersebut, secara simbolis berlangsung di Siola Convention Hall Lt. 4 Surabaya, Selasa (28/12/2021).

Dalam proses penyusunan ensiklopedia tersebut, Dispusip Surabaya rupanya tak hanya bersinergi bersama FIB Unair. Tetapi, juga berkolaborasi dengan komunitas pemerhati sejarah hingga elemen masyarakat. Di antaranya adalah Komunitas Begandring dan Roode Brug Soerabaia.

Kepala Dispusip Kota Surabaya, Musdiq Ali Suhudi mengungkapkan, bahwa ide awal tercetusnya ensiklopedia ini didasari karena masih banyak masyarakat yang belum mengetahui potensi-potensi kearifan lokal yang ada di Surabaya. Ini juga dilakukan agar masyarakat maupun aparat di wilayah setempat dapat melindungi potensi kearifan lokal tersebut.

“Kita awalnya punya ide menyusun kearifan lokal berbasis di kecamatan, supaya ada yang melindungi mulai dari masyarakat sampai aparat, camat dan sebagainya. Kemudian kita bertemu Unair, dan akhirnya kita buat ensiklopedia,” kata Musdiq.

Dalam tempo sekitar 1,5 bulan, Musdiq mengaku, pihaknya bersama FIB Unair menggandeng komunitas hingga pemerhati sejarah dapat merampungkan penyusunan naskah ensiklopedia tersebut. Bahkan, dalam menyelesaikan naskah itu, Dispusip juga melibatkan tutor dari sejumlah bidang keahlian.

“Dalam tempo cepat kita kerahkan seluruh petugas kita dari perpustakaan, Unair dan komunitas sejarah untuk merampungkan ini. Ada satu lokakarya, penyusunan konten dan ada beberapa tutor dari beberapa keahlian,” katanya.

Menurut dia, 10 entri ensiklopedia ini menjadi pengungkit untuk bisa menyusun kearifan lokal Surabaya yang lebih luas lagi. Misalnya dari sisi seni, saat ini naskah ensiklopedia masih diisi Seniman Gombloh, sementara di Surabaya sendiri masih banyak seniman-seniman yang lain.

“Kemudian Ritus misalnya, selain Sedekah Bumi kan masih banyak lagi. Lalu, Olahraga Tradisional juga masih banyak. Jadi, kita membuat wadah dulu bagaimana nanti ini bisa kita lengkapi,” terangnya.

Musdiq menyebut, nantinya yang melengkapi naskah ensiklopedia ini tak hanya dapat dilakukan oleh pemkot atau FIB Unair. Tapi, seluruh masyarakat, komunitas atau pemerhati sejarah juga dapat berkontribusi melengkapi ensiklopedia tersebut.

“Kita buatkan website nanti, dan web itu bersifat terbuka. Jadi siapapun bisa menyumbang (berkontribusi), hanya nanti memang kita verifikasi. Dengan begitu konten yang ada di dalamnya itu bisa segera bertambah terus,” ungkap dia.

Ia meyakini, bahwa masih banyak pemilik informasi dari berbagai kalangan terkait kebudayaan-kebudayaan kearifan lokal di Surabaya. Oleh karena itu, pihaknya berharap, melalui wadah situs web tersebut, nantinya mereka dapat berkontribusi dalam pengembangan ensiklopedia kearifan lokal Surabaya.

“Nah, kita wadahi di sini (website). Sehingga kalau orang ingin melihat cikal bakal Surabaya, kebudayaannya seperti apa, tinggal mengunjungi ini (web). Jadi selain narasi, juga dilengkapi foto-foto video dan sebagainya,” ujarnya.

Penyerahan naskah ensiklopedia kearifan lokal Surabaya.
Penyerahan naskah ensiklopedia kearifan lokal Surabaya.

Pihaknya berharap, ke depan Kota Surabaya memiliki semacam potret masa lalu dan masa kini yang nantinya bisa digunakan untuk perkembangan di masa yang akan datang. Terlebih pula, naskah ensiklopedia ini disusun agar generasi yang akan datang dapat lebih mengenal dan mencintai budaya atau kearifan lokal Surabaya.

“Kita ini punya kekayaan banyak, termasuk ritus-ritus, bangunan bersejarah. Nah, kalau tidak kita kumpulkan informasinya, maka ini bisa hilang nanti. Maka ini adalah sumber informasi kepada masyarakat bahwa kita punya kekayaan luar biasa, jadi mari bersama-sama kita jaga,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unair, Prof Purnawan Basundoro menyampaikan, sebenarnya 10 entri ensiklopedia kearifan lokal Surabaya tersebut menjadi sebuah langkah awal. Sebab, masih banyak entri-entri lain yang belum tertulis utuh dan dialihmediakan yang tersebar di tengah masyarakat.

“Oleh karena itu kami sepakat bahwa ini merupakan kerja bersama untuk Kota Surabaya. Dan, jika ini terwujud, sebuah ensiklopedia yang besar akan jadi pertama untuk tataran sebuah kota,” kata Prof Purnawan Basundoro.

Di sisi lain, Guru Besar Ilmu Sejarah tersebut juga menilai, bahwa inisiatif menyusun ensiklopedia ini merupakan sebuah ide yang luar biasa. Apalagi, dalam proses penyusunannya, tak hanya dilakukan Dispusip bersama FIB Unair, tetapi juga melibatkan berbagai komunitas dan elemen masyarakat.

“Oleh karena itu, ensiklopedia ini jangan hanya terbatas dicetak, tapi kami mendorong pemkot untuk menyediakan satu jendela di web sehingga nanti entri-entri lain bisa dimasukkan di sana. Sehingga masyarakat luas juga bisa melihatnya,” papar dia.

Makanya, Prof Purnawan berharap, ke depan ensiklopedia ini juga harus menjadi sesuatu yang dinamis. Artinya, dapat berkembang terus dan entri di dalam bertambah. “Pada hari ini kita mulai dengan 10 entri, tetapi dalam 2-3 sampai puluhan tahun ke depan, entri kita ini harus terus bertambah,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komunitas Roode Brug Soerabaia, Ady Setyawan menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan Dispusip dalam upaya menjaga memori kolektif atau ingatan bersama melalui naskah ensiklopedia. Menurut dia, memori kolektif inilah yang dapat membentuk jati diri sebuah kota.

“Memori kolektif inilah yang membentuk jati diri kota. Jangan sampai generasi selanjutnya itu tidak tahu siapa Gombloh atau Benteng Kedung Cowek,” kata Ady.

Apalagi, Ady menilai, dalam proses menyusun naskah ensiklopedia tersebut, terjalin suatu kerja sama yang baik antara pemerintah, komunitas dan akademis. Karenanya, pihaknya berharap, langkah sinergi ini dapat terus terjalin dan berkelanjutan. “Memang butuh kolaborasi seperti ini. Semoga ini tetap terjaga dan kita terus semangat menggali (informasi) lebih banyak lagi untuk kota kita Surabaya,” pungkasnya.

Sebagai diketahui, 10 Naskah Entri Ensiklopedia Kearifan Lokal Surabaya tersebut, terdiri dari Ritus Sedekah Bumi, Adat Sedekah Bumi, Bangunan Cagar Budaya (Benteng Kedung Cowek), Teknologi Tradisional (Peralatan memanggang dan mengemas ikan) dan Proses Memanggang Ikan (Resep dan proses memanggang ikan).

Selain itu, ada pula Permainan Tradisional (Egrang, Benteng-bentengan), Olahraga Tradisional (Perahu Naga, Okol, Gulat dan Lari), Seni (Seniman Gombloh), Bahasa Arek, dan Tradisi Lisan (Parikan / Kidungan). (*)

ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berkantor di Balai RW.
Balai Kota

Setahun Kepemimpinan Eri Cahyadi-Armuji, Seabrek Pelayanan Publik Diintegrasikan dan Dimaksimalkan di Kelurahan

27 Februari 2022
Pemkot Surabaya bagikan insentif bulanan kepada 2236 hafidz dan hafidzah se-Surabaya, Jumat (25/2/2022).
Balai Kota

Wali Kota Eri Cahyadi Beri Insensif 2236 Hafidz dan Hafidzah di Kota Surabaya

27 Februari 2022
Kader Surabaya aktif bakal direkrut menjadi Buser di setiap RT untuk menyelesaikan masalah sosial di Kota Pahlawan.
Balai Kota

Wali Kota Eri Cahyadi Jadikan Kader ‘Buser Surabaya Hebat’

27 Februari 2022
Aplikasi e-Peken jadi solusi Toko Kelontong dan UMKM di Surabaya untuk memperluas jangkauan pasar.
Balai Kota

Wali Kota Eri Cahyadi Minta Dinkopdag Seragamkan Harga Produk di Peken Surabaya

24 Februari 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjadi narasumber ‘Leader Talk Airlangga Forum’ di ruang kerjanya Lantai 2, Kantor Balai Kota Surabaya, (23/2/2022).
Balai Kota

Capaian Kinerja Layanan Adminduk Kota Surabaya Lampaui Target Nasional

24 Februari 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama HIPMI Surabaya siap berkolaborasi meningkatkan kelas UMKM Kota Pahlawan.
Balai Kota

Pemkot Surabaya dan HIPMI Kolaborasi Buat UMKM Naik Kelas

24 Februari 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan


Bangga Terkini

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berkantor di Balai RW.

Setahun Kepemimpinan Eri Cahyadi-Armuji, Seabrek Pelayanan Publik Diintegrasikan dan Dimaksimalkan di Kelurahan

27 Februari 2022
Pemkot Surabaya bagikan insentif bulanan kepada 2236 hafidz dan hafidzah se-Surabaya, Jumat (25/2/2022).

Wali Kota Eri Cahyadi Beri Insensif 2236 Hafidz dan Hafidzah di Kota Surabaya

27 Februari 2022
Kader Surabaya aktif bakal direkrut menjadi Buser di setiap RT untuk menyelesaikan masalah sosial di Kota Pahlawan.

Wali Kota Eri Cahyadi Jadikan Kader ‘Buser Surabaya Hebat’

27 Februari 2022
Aplikasi e-Peken jadi solusi Toko Kelontong dan UMKM di Surabaya untuk memperluas jangkauan pasar.

Wali Kota Eri Cahyadi Minta Dinkopdag Seragamkan Harga Produk di Peken Surabaya

24 Februari 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjadi narasumber ‘Leader Talk Airlangga Forum’ di ruang kerjanya Lantai 2, Kantor Balai Kota Surabaya, (23/2/2022).

Capaian Kinerja Layanan Adminduk Kota Surabaya Lampaui Target Nasional

24 Februari 2022

Bangga Surabaya

Dikelola oleh Bidang, Informasi dan Komunikasi Publik serta Statistik | Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya


Link Terkait

  • Pemerintah Kota Surabaya
  • Command Center 112
  • Laporan Keuangan
  • Sparkling Surabaya

Data Pengunjung

600109
Users Today : 318
This Month : 1900
This Year : 16195
Views Today : 2574
Who's Online : 8
  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Kontak
  • Kirim Tulisan

© 2021 Bangga Surabaya

No Result
View All Result
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks

© 2021 Bangga Surabaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
English EN Indonesian ID

Add New Playlist