Bangga Surabaya – Bertanam menjadi salah satu kegiatan dan hobi yang banyak diminati masyarakat di segala kalangan usia. Apalagi, di tengah pandemi Covid-19, kegiatan bertanam kerap dilakukan warga untuk mengisi waktu luang.
Salah satunya adalah Kholifah, warga Kampung Gembong, Kecamatan Simokerto, Kota Surabaya. Dia memanfaatkan waktu luangnya untuk bertanam sirih merah di rumahnya.
Menurut Kholifah, daun sirih merah banyak sekali manfaatnya untuk kesehatan. Bahkan, daun ini kerap kali dijadikan sebagai obat herbal untuk mengobati sejumlah penyakit.
“Menanam daun sirih ini susah-susah gampang, karena untuk awal menana sendiri, harus ekstra diberi perhatian. Seperti disiram satu hari dua kali, ditambahkan pupuk dan tanah agar bisa semakin tumbuh dengan bagus,” kata Kholifah saat ditemui Tim Bangga Surabaya, Sabtu (20/3/2021).
Untuk cara menanamnya sendiri, dipilih rambatan batang daun sirih yang ada akarnya. Kemudian, rambatan itu ditanam dengan lubang tanah yang tidak terlalu besar dan dalam. Ketika sudah berkembang, selanjutnya diberi kayu yang berguna sebagai pegangan agar tanaman sirih dapat merambat dengan baik.
Bagi Kholifah, bertaman sirih merah merupakan kegiatan yang menyenangkan. Selain untuk mengisi waktu luang dan mudah ditanam, daun sirih juga banyak sekali manfaatnya untuk menyembuhkan beragam penyakit. “Sehingga untuk membuat obat herbal sendiri itu tidak susah dan tidak memerlukan waktu lama,” kata dia.
Bahkan, Kholifah mengaku, banyak warga di sekitar rumahnya yang kerap kali meminta daun sirih. Selain digunakan untuk obat herbal, warga juga minta diajarkan cara menanamnya.
“Banyak keuntungan dari bertanam daun sirih, selain untuk mengisi waktu luang dauh sirih bisa digunakan sebagai obat herbal segala penyakit. Dengan merebus dauh sirih 3 – 4 lembar ditunggu hingga air mendidih setelah itu pindahkan ke dalam wadah gelas, tunggu hingga dingin dan siap untuk diminum. Untuk meminum daun sirih tersebut bisa dilakukan 1 hari 2 kali,” terang dia.
Karena memiliki beragam manfaat untuk kesehatan, Kholifah berharap semakin banyak warga Surabaya yang menanam dan budidaya daun sirih merah ini.
Penulis: Dwi Nuning Anggraeny