• Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
Bangga Surabaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks
No Result
View All Result
Bangga Surabaya
No Result
View All Result
Home Wisata Kota

Pemkot Surabaya Maksimalkan Potensi Wisata Heritage Kampung Peneleh untuk Meningkatkan Perekonomian Warga

Admin by Admin
24 Agustus 2020
Reading Time: 2 mins read
Kampung Lawang Seketeng, Peneleh Surabaya.

Kampung Lawang Seketeng, Peneleh Surabaya.

FacebookTwitterWhatsapp

Bangga Surabaya – Kota Surabaya sebagai Kota Pahlawan kaya akan berbagai objek peninggalan sejarah. Salah satu di antara objek sejarah itu ada di Kampung Lawang Seketeng, Kelurahan Peneleh, Kecamatan Genteng Surabaya. Nah, untuk memaksimalkan potensi wisata heritage di wilayah itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus melakukan penataan, bahkan melakukan pemberdayaan ekonomi warga sekitar.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, Kampung Lawang Seketeng merupakan salah satu kampung tertua yang berdiri sejak tahun 1893. Bukan hanya sebagai kampung tertua, tapi Kampung Lawang Seketeng adalah saksi Kota Surabaya dianugerahi gelar Kota Pahlawan.

“Bagaimana tidak, di kampung ini terdapat rumah kayu yang memiliki atap seng yang masih menyimpan bekas tembakan dari pesawat tempur yang diperkirakan didirikan sekitar tahun 1930-an,” kata Eri, Minggu (23/8/2020).

Tak hanya itu, bahkan Eri menyebut, di kampung ini juga terdapat banyak peninggalan bersejarah. Di antaranya, Bangunan Cagar Budaya Langgar Dukuh Kayu, terakota atau saluran air yang terbuat dari tanah liat yang sudah ada pada zaman Hindia Belanda, hingga sumur yang diperkirakan sudah ada sejak zaman Majapahit. Ada pula makam Mbah Pitono yang merupakan Guru Ngaji Bung Karno.

“Ditemukan pula beberapa benda peninggalan sejarah seperti tombak dan Al Quran bertuliskan tangan,” ungkap Alumnus Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ini.

Dalam rangka intervensi di masa pandemi, Eri mengungkapkan, bahwa ke depannya Kampung Lawang Seketeng akan dibuatkan virtual tour Lawang Seketeng. Harapannya, wisatawan dapat tetap mengunjungi Kampung Lawang Seketeng dan belajar sejarah dari kampung ini dengan menggunakan jalur daring atau online sehingga bisa diakses dari mana saja.

“Nantinya kawasan sejarah Peneleh itu akan terus kita kembangkan. Karena di sana ada rumah Bung Karno, Langgar Dukuh, dimana Langgar Dukuh juga pernah menjadi tempat ngajinya Bung Karno,” katanya.

Namun demikian, pria asli kelahiran Surabaya ini menyatakan, bahwa pengembangan potensi wisata sejarah di kawasan itu juga harus berdampak kepada warga sekitar. Warga di Kampung Peneleh harus mendapatkan manfaat adanya penataan di kampung itu terutama dari segi ekonominya. “Ketika itu sudah menjadi wisata heritage, secara otomatis maka kita harus mengingat siapa yang harus mendapat manfaat, tentunya warga di sekitarnya,” kata Eri.

Makanya, Pemkot Surabaya tak hanya melakukan penataan potensi wisata sejarah di kawasan tersebut. Namun, pemkot juga melakukan pendampingan untuk meningkatkan ekonomi warga sekitar. Misalnya, dalam bentuk pemberdayaan ekonomi melalui pelatihan usaha kuliner atau souvenir-souvenir khas dari Kampung Peneleh.

“Warga sekitar kita berikan pelatihan membuat souvenir, misal gantungan kunci bentuk rumah Bung Karno. Di sana nanti juga ada makanan-makanan, nah itu siapa yang membuat? Tentunya UMKM di sana, warga di sana,” ungkapnya.

Bahkan, kata Eri, pihaknya telah membuat stand-stand khusus untuk memfasilitasi warga di Kampung Peneleh berjualan. Harapannya, ketika ada pengunjung atau wisatawan datang, warga sekitar juga mendapat manfaat dari segi ekonominya. “Nah, itu kita buatkan tempat-tempat untuk warga berjualan. Di depan Langgar Dukuh itu kita buatkan stand-stand. Sekaligus nanti kita kumpulkan lagi warga di sana, kita latih warga di sana,” terangnya.

Menariknya, di kampung ini juga terdapat beberapa mural dengan berbagai tema yang menarik. Antara lain, mural Gang I yang bertema perjuangan yang menggambarkan perjuangan arek Suroboyo dalam perannya pada masa perang kemerdekaan. Kemudian, mural di Gang III menggambarkan aktivitas dan kegiatan warga pada masa lalu, yang beraktivitas di sekitar sumur, Serta, terdapat pula gambaran penjual sate manggul di masa itu.

“Kampung Lawang Seketeng akan dikembangkan menjadi kampung edukasi sejarah serta pemberdayaan ekonomi kerakyatan dengan promosi kuliner khas Lawang Seketeng, seperti Sate Manggul,” pungkas Eri. (*)

ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Peresmian Kampung Wisata Kue Rungkut Surabaya /dok. Bangga Surabaya
Headlines

Pemkot Surabaya Kembangkan Potensi Kampung Wisata Kue

16 Februari 2022
Uji coba Jembatan Suroboyo khusus bagi pejalan kaki.
Wisata Kota

Pemkot Uji Coba Jembatan Suroboyo Khusus Bagi Pejalan Kaki

24 Januari 2022
Pengunjung Alun-alun Surabaya (Dok. Bangga Surabaya)
Wisata Kota

Berkunjung ke Alun-Alun Surabaya Pendaftarannya Via Online

18 Januari 2022
Mural bergambar pahlawan super New Man melawan virus Covid-19 menarik perhatian pejalan kaki yang melintas di kawasan Jalan Tunjungan, Senin (1/11/2021).
Balai Kota

Dorong Pemulihan Ekonomi UMKM, Pemkot Surabaya Percantik Kawasan Jalan Tunjungan

1 November 2021
Salah satu pengunjung yang memanfaatkan libur akhir pekan di KBS /dok. Humas PDTS KBS
Wisata Kota

Hari Pertama Diuji Coba, Sekitar 2000 Pengunjung Manfaatkan Akhir Pekan di KBS

5 Oktober 2021
Dok. Uji coba pembukaan Kebun Binatang Surabaya sebelum penerapan PPKM.
Wisata Kota

Sesuai SE Kemenparekraf, Pembukaan KBS Bakal Segera Diuji Coba

1 Oktober 2021

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan


Bangga Terkini

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berkantor di Balai RW.

Setahun Kepemimpinan Eri Cahyadi-Armuji, Seabrek Pelayanan Publik Diintegrasikan dan Dimaksimalkan di Kelurahan

27 Februari 2022
Pemkot Surabaya bagikan insentif bulanan kepada 2236 hafidz dan hafidzah se-Surabaya, Jumat (25/2/2022).

Wali Kota Eri Cahyadi Beri Insensif 2236 Hafidz dan Hafidzah di Kota Surabaya

27 Februari 2022
Kader Surabaya aktif bakal direkrut menjadi Buser di setiap RT untuk menyelesaikan masalah sosial di Kota Pahlawan.

Wali Kota Eri Cahyadi Jadikan Kader ‘Buser Surabaya Hebat’

27 Februari 2022
Aplikasi e-Peken jadi solusi Toko Kelontong dan UMKM di Surabaya untuk memperluas jangkauan pasar.

Wali Kota Eri Cahyadi Minta Dinkopdag Seragamkan Harga Produk di Peken Surabaya

24 Februari 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjadi narasumber ‘Leader Talk Airlangga Forum’ di ruang kerjanya Lantai 2, Kantor Balai Kota Surabaya, (23/2/2022).

Capaian Kinerja Layanan Adminduk Kota Surabaya Lampaui Target Nasional

24 Februari 2022

Bangga Surabaya

Dikelola oleh Bidang, Informasi dan Komunikasi Publik serta Statistik | Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya


Link Terkait

  • Pemerintah Kota Surabaya
  • Command Center 112
  • Laporan Keuangan
  • Sparkling Surabaya

Data Pengunjung

602366
Users Today : 343
This Month : 4157
This Year : 18452
Views Today : 1625
Who's Online : 9
  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Kontak
  • Kirim Tulisan

© 2021 Bangga Surabaya

No Result
View All Result
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks

© 2021 Bangga Surabaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
English EN Indonesian ID

Add New Playlist