• Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
Bangga Surabaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks
No Result
View All Result
Bangga Surabaya
No Result
View All Result
Home News

Kapasitas Pengujian Labkesda Surabaya Ditingkatkan, Akhir Agustus Ditargetkan Mencapai 4000 Spesimen

Admin by Admin
20 Juli 2020
Reading Time: 2 mins read
Dr dr Andani

Wali Kota Risma saat menerima audiensi Dr dr Andani (kiri kemeja biru) dan perwakilan BNPB di rumah dinas, Jalan Sedap Malam, Sabtu (18/07).

FacebookTwitterWhatsapp

Bangga Surabaya – Kapasitas pengujian spesimen di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Surabaya bakal ditingkatkan. Bahkan, di akhir bulan Agustus 2020 nanti, kapasitas pengujian lab ditargetkan mencapai 4000 sampel. Hal ini bertujuan untuk mempercepat proses penanganan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Surabaya.

Pernyataan ini disampaikan langsung Kepala Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas (Unand), Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Dr dr Andani Eka Putra di sela kunjungannya ke Kota Surabaya, Minggu (19/07/2020).

“Di Surabaya tracing banyak, tapi tracing tidak bisa dilanjutkan dengan PCR karena keterbatasan kapasitas. Makanya saya usahakan dalam minggu pertama Agustus, lab itu bisa beroperasional. Kemudian minggu terakhir Agustus atau minggu pertama September, target saya sudah masuk ke 4000,” kata Dr dr Andani sapaan lekatnya.

Sebagai informasi, Dr dr Andani sendiri diutus langsung oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ke Jawa Timur untuk berbagi pengalamannya dengan para dokter atau tim medis terkait upaya percepatan penanganan Covid-19. Hal itu berkaca dari kesuksesannya dalam menangani kasus Covid-19 di Sumatera Barat.

Sebelumnya, pada Sabtu (18/07), Dr dr Andani juga sempat berdiskusi langsung dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, terkait bagaimana upaya penanganan Covid-19 di Surabaya. Khususnya kapasitas pengujian spesimen di laboratorium milik Pemkot Surabaya itu. Bahkan, ia juga sempat meninjau langsung tempat pengujian Covid-19 di Labkesda Surabaya.

Nah, dari hasil tinjauannya itu, Dr dr Andani menyatakan siap membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam meningkatkan kapasitas pengujian spesimen di Labkesda Surabaya. Menurutnya, tracing yang dilakukan Pemkot Surabaya begitu masif. Namun, hal ini tentunya juga harus diimbangi dengan kapasitas pengujian sampel.

“Oleh sebab itu BNPB harus suplai semua kebutuhannya. Hari ini saya inventarisir semua kebutuhannya (Labkesda), akan saya kirim ke Surabaya. Nah, akan saya atur supaya bisa cepat diadakan, target kita itu,” ungkap dia.

Di samping membantu terkait kebutuhan alat di Labkesda Surabaya, pihaknya juga menyatakan siap mendukung untuk tenaga SDM (Sumber Daya Manusia).

“Jadi kita akan tambah SDM (labkesda) nanti pelan-pelan sampai 60 orang, kita latih dia. Kita libatkan teman-teman juga dari FK Unair,” papar dia.

Tak hanya itu, Dr dr Andani menyebut, sembari menunggu Labkesda Surabaya ini beroperasi maksimal, untuk sementara waktu sampel hasil tracing akan dikirim ke lab di Unand Kota Padang. Di laboratorium Unand Padang, pengujian spesimen bisa mencapai 3000 per hari.

“Kita kirim langsung (sampel dari Surabaya) ke lab di Unand Padang, Insya Allah saya bisa bantu,” terangnya.

Dr dr Andani mengatakan, tingginya jumlah kasus karena banyaknya pemeriksaan yang dilakukan itu belum tentu jelek. Sebab, jumlah kasus itu tidak sama dengan jumlah kasus positif. Jika di Kota Surabaya semakin banyak jumlah kasus yang diperiksa, maka positivity rate cenderung akan turun.

“Karena kita berhasil memotong penularan. Biasanya makin banyak testing, positivity rate makin turun. Sepanjang positivity rate tidak naik itu baik,” jelas dia.

Kenapa demikian? Dr dr Andani menjelaskan, prinsip utama dalam pemeriksaan Covid-19 adalah bagaimana memutus mata rantai penularan. Jika yang ditemukan oleh Pemkot Surabaya itu adalah orang-orang tanpa gejala atau gejala ringan, maka itu justru hal yang baik. “Sebab orang-orang itu yang justru berpotensi sebagai penular,” pungkasnya. (*)

ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berkantor di Balai RW.
Balai Kota

Setahun Kepemimpinan Eri Cahyadi-Armuji, Seabrek Pelayanan Publik Diintegrasikan dan Dimaksimalkan di Kelurahan

27 Februari 2022
Pemkot Surabaya bagikan insentif bulanan kepada 2236 hafidz dan hafidzah se-Surabaya, Jumat (25/2/2022).
Balai Kota

Wali Kota Eri Cahyadi Beri Insensif 2236 Hafidz dan Hafidzah di Kota Surabaya

27 Februari 2022
Kader Surabaya aktif bakal direkrut menjadi Buser di setiap RT untuk menyelesaikan masalah sosial di Kota Pahlawan.
Balai Kota

Wali Kota Eri Cahyadi Jadikan Kader ‘Buser Surabaya Hebat’

27 Februari 2022
Aplikasi e-Peken jadi solusi Toko Kelontong dan UMKM di Surabaya untuk memperluas jangkauan pasar.
Balai Kota

Wali Kota Eri Cahyadi Minta Dinkopdag Seragamkan Harga Produk di Peken Surabaya

24 Februari 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjadi narasumber ‘Leader Talk Airlangga Forum’ di ruang kerjanya Lantai 2, Kantor Balai Kota Surabaya, (23/2/2022).
Balai Kota

Capaian Kinerja Layanan Adminduk Kota Surabaya Lampaui Target Nasional

24 Februari 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama HIPMI Surabaya siap berkolaborasi meningkatkan kelas UMKM Kota Pahlawan.
Balai Kota

Pemkot Surabaya dan HIPMI Kolaborasi Buat UMKM Naik Kelas

24 Februari 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan


Bangga Terkini

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berkantor di Balai RW.

Setahun Kepemimpinan Eri Cahyadi-Armuji, Seabrek Pelayanan Publik Diintegrasikan dan Dimaksimalkan di Kelurahan

27 Februari 2022
Pemkot Surabaya bagikan insentif bulanan kepada 2236 hafidz dan hafidzah se-Surabaya, Jumat (25/2/2022).

Wali Kota Eri Cahyadi Beri Insensif 2236 Hafidz dan Hafidzah di Kota Surabaya

27 Februari 2022
Kader Surabaya aktif bakal direkrut menjadi Buser di setiap RT untuk menyelesaikan masalah sosial di Kota Pahlawan.

Wali Kota Eri Cahyadi Jadikan Kader ‘Buser Surabaya Hebat’

27 Februari 2022
Aplikasi e-Peken jadi solusi Toko Kelontong dan UMKM di Surabaya untuk memperluas jangkauan pasar.

Wali Kota Eri Cahyadi Minta Dinkopdag Seragamkan Harga Produk di Peken Surabaya

24 Februari 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjadi narasumber ‘Leader Talk Airlangga Forum’ di ruang kerjanya Lantai 2, Kantor Balai Kota Surabaya, (23/2/2022).

Capaian Kinerja Layanan Adminduk Kota Surabaya Lampaui Target Nasional

24 Februari 2022

Bangga Surabaya

Dikelola oleh Bidang, Informasi dan Komunikasi Publik serta Statistik | Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya


Link Terkait

  • Pemerintah Kota Surabaya
  • Command Center 112
  • Laporan Keuangan
  • Sparkling Surabaya

Data Pengunjung

479263
Users Today : 355
This Month : 6925
This Year : 114154
Views Today : 2059
Who's Online : 7
  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Kontak
  • Kirim Tulisan

© 2021 Bangga Surabaya

No Result
View All Result
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks

© 2021 Bangga Surabaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
English EN Indonesian ID

Add New Playlist