Bangga Surabaya – Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana blusukan ke warga untuk mendorong dan memasifkan pembentukan Kampung Tangguh menghadapi Covid-19. Kali ini, Kampung Tangguh yang disambangi Wawali berada di RW 06 Kecamatan Tenggilis Mejoyo Surabaya, Selasa (14/07/2020) malam.
Dengan ditemani Lurah Tenggilis Mejoyo beserta Babinsa, pria yang akrab disapa WS itu bercengkrama langsung dengan pengurus RT/RW setempat. Hal itu ia lakukan untuk mengetahui apa saja kendala yang terjadi di lapangan. Harapannya, kendala di lapangan itu bisa segera dicarikan solusi bersama.
Wawali Whisnu menilai, bahwa pembentukan Kampung Tangguh di Surabaya ini sangat efektif dalam mendisiplinkan warga. Terutama disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, seperti pakai masker, jaga jarak, serta rajin cuci tangan.
“Ini (disiplin warga) sudah mulai meningkat. Saya melihat dengan adanya Kampung Tangguh ini sangat efektif sebetulnya untuk mendisiplinkan warga,” kata Wawali Whisnu di sela kegiatan blusukan.

Oleh karena itu, pihaknya menyatakan akan terus mendorong warga untuk memasifkan Kampung Tangguh di masing-masing tingkat RW. Bahkan, usai jam kerja, ia rela terjun langsung ke kampung-kampung melihat kondisi real Kampung Tangguh di lapangan.
“Makanya kita dorong terus supaya Kampung Tangguh di Surabaya ini bisa terbentuk di masing-masing RW,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Wawali Whisnu juga mendengar langsung beberapa keluhan yang disampaikan warga. Salah satunya yakni pengalaman dari salah satu warga yang tidak bisa menggunakan BPJS PBI untuk biaya berobat di salah satu rumah sakit swasta Surabaya.
Mendengar hal itu, ia pun langsung merespon dan menyatakan segera menindaklanjuti keluhan yang disampaikan warga itu. Meski keluhan yang disampaikan warga itu tidak terkait dengan Covid-19.
“Keluhan terhadap rumah sakit swasta nanti kita cek, kenapa BPJS PBI tidak berlaku. Sakitnya bukan karena Covid-19, tapi kan kasihan,” tuturnya. (*)