• Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
Bangga Surabaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks
No Result
View All Result
Bangga Surabaya
No Result
View All Result
Home Layanan Publik

Sebelum Pasien Covid-19 Dipastikan Sembuh dan Pulang dari Isolasi, Pemkot Surabaya Lakukan Dua Kali Test Swab

Admin by Admin
26 Juni 2020
Reading Time: 2 mins read
Pasien sembuh di Hotel Asrama Haji, Sukolilo, Surabaya (Dok. Humas Pemkot Surabaya)

Pasien sembuh di Hotel Asrama Haji, Sukolilo, Surabaya (Dok. Humas Pemkot Surabaya)

FacebookTwitterWhatsapp

Bangga Surabaya – Untuk memastikan pasien Covid-19 benar-benar sembuh sebelum dipulangkan dari isolasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan dua kali test swab dengan hasil negatif. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi dampak risiko yang ditimbulkan jika pasien Covid-19 itu hanya dilakukan satu kali pemeriksaan swab.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, sebetulnya kalau Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya melakukan satu kali swab pada pasien yang sebelumnya dinyatakan confirm Covid-19 dengan hasil negatif, saat ini sudah banyak sekali yang sembuh. Namun, ia khawatir jika pasien yang sebelumnya confirm dilakukan sekali swab dengan hasil negatif itu kemudian bisa saja kembali positif.

“Menurut saya itu risiko sekali, karena kita punya pengalaman yang sudah-sudah pasien Covid-19 swab sekali hasilnya negatif itu kemudian jadi positif,” kata Wali Kota Risma di Balai Kota Surabaya, Rabu (24/06/2020).

Meski begitu, Wali Kota Risma menyatakan, sedang menyiapkan pola dan berkoordinasi dengan Menteri Kesehatan (Menkes) agar pasien Covid-19 bisa dilakukan satu kali swab sebelum dipulangkan dari isolasi. Di samping ia juga harus memikirkan bagaimana menghindari dampak risiko yang ditimbulkan.

“Nanti yang (pasien Covid-19) satu kali negatif swab kita kumpulin kita pisah. Mungkin kalau di Hotel Asrama Haji kita bisa pakai pola-pola itu, mungkin satu kali (swab) begitu bisa,” kata dia.

Bahkan, wali kota perempuan pertama di Surabaya ini mengungkapkan, sekitar 190 pasien Covid-19 yang menjalani isolasi di Hotel Asrama Haji, hasil pemeriksaan swab pertama telah dinyatakan negatif. Namun, ia mengaku khawatir jika pasien tersebut hanya dilakukan sekali swab sebelum dipulangkan dari isolasi.

“Kalau cuma satu kali (swab) sudah banyak kita yang sembuh. Cuma aku ndak berani, aku masih diskusi, katanya juknisnya dalam proses,” ungkap dia.

Sebab, Presiden UCLG Aspac ini pun berkaca dari pengalaman-pengalaman sebelumnya. Saat itu ada pasien yang dinyatakan confirm Covid-19 berdasarkan hasil swab yang kemudian menjalani isolasi di Hotel Asrama Haji. Nah, setelah menjalani isolasi di Hotel Asrama Haji, hasil swab kedua pasien itu dinyatakan negatif, namun swab selanjutnya dia positif. “Karena kita tidak tahu kan, memang ada yang swab negatif, tapi ada juga yang kembali positif,” paparnya.

Untuk itu, ia mengaku sedang menyiapkan pola-pola agar pasien Covid-19 yang menjalani satu kali swab negatif itu tidak kembali positif. Salah satunya yakni dengan memisahkan pasien isolasi di Hotel Asrama Haji yang sudah dinyatakan negatif satu kali hasil swab dengan positif.

“Jadi nanti yang sudah negatif kita kumpulkan dengan yang sudah negatif. Tapi ya kalau mau tak keluarin (pulangkan) risikonya terlalu tinggi. Tapi kan ada saatnya nanti keluar orang itu (negatif) jadi confirm. Tapi jangan sampai swabnya itu lebih dari 14 hari,” jelas dia.

Akan tetapi, ia menyatakan, sebelum 14 hari menjalani masa isolasi, pasien tersebut harus dilakukan swab. Tujuannya, agar pasien yang telah dilakukan dua kali swab itu bisa segera pulang pada hari ke-15.

“Jadi sebelum 14 hari kita harus lakukan swab. Supaya nanti kalau dia pas hari ke 15 itu bisa pulang. Jadi waktunya yang tak pakai tetap 15 hari,” pungkas dia.

Untuk diketahui, sebelumnya organisasi kesehatan dunia (WHO) telah menerbitkan pedoman baru tentang kriteria pasien sembuh Covid-19. Menurut WHO, pasien yang telah sembuh dari Covid-19 tak perlu memerlukan dua kali tes swab dengan hasil negatif untuk dapat dikeluarkan dari ruang isolasi. Hal ini berbeda dari rekomendasi WHO di awal yang mengharuskan pasien memiliki dua hasil tes swab negatif. (*)

ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Petugas dari Pemkot Surabaya melakukan pengecekan harga dan stok minyak goreng di minimarket.
Layanan Publik

Pemkot Surabaya Pantau Harga Minyak Goreng di Ritel

24 Januari 2022
Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi saat menemui Ahmad Faruq Idhom Afi di kediamannya.
Layanan Publik

Pemkot Surabaya Gerak Cepat Bantu Mantan Atlet Timnas yang Sakit Kronis

19 Januari 2022
Tangkapan layar website lawancovid-19.surabaya.go.id
Inovasi

Lewat Website LawanCovid-19, Pemkot Surabaya Permudah Warga Pantau Jadwal Vaksin

18 Januari 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat melaunching cafe pelayanan adminduk Swargaloka.
Balai Kota

Beri Solusi Permasalahan Warga, Wali Kota Eri Ingin Setiap Kecamatan Memiliki Ruang Konsultasi

7 Desember 2021
Balai Kota Surabaya.
Layanan Publik

Pusat Data Cyber 1 Terbakar, Layanan 112 Surabaya Dialihkan Sementara

2 Desember 2021
Aplikasi e-Commerce Peken Surabaya akan diresmikan untuk umum, Minggu 31 Oktober 2021, di Grand City Mal Surabaya saat acara Surabaya Fashion Week (SWF) 2021, Jumat (29/10/2021).
Balai Kota

Permudah Pemasaran Toko Kelontong dan UMKM, Pemkot Surabaya Akan Melaunching Aplikasi Peken

30 Oktober 2021

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan


Bangga Terkini

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berkantor di Balai RW.

Setahun Kepemimpinan Eri Cahyadi-Armuji, Seabrek Pelayanan Publik Diintegrasikan dan Dimaksimalkan di Kelurahan

27 Februari 2022
Pemkot Surabaya bagikan insentif bulanan kepada 2236 hafidz dan hafidzah se-Surabaya, Jumat (25/2/2022).

Wali Kota Eri Cahyadi Beri Insensif 2236 Hafidz dan Hafidzah di Kota Surabaya

27 Februari 2022
Kader Surabaya aktif bakal direkrut menjadi Buser di setiap RT untuk menyelesaikan masalah sosial di Kota Pahlawan.

Wali Kota Eri Cahyadi Jadikan Kader ‘Buser Surabaya Hebat’

27 Februari 2022
Aplikasi e-Peken jadi solusi Toko Kelontong dan UMKM di Surabaya untuk memperluas jangkauan pasar.

Wali Kota Eri Cahyadi Minta Dinkopdag Seragamkan Harga Produk di Peken Surabaya

24 Februari 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjadi narasumber ‘Leader Talk Airlangga Forum’ di ruang kerjanya Lantai 2, Kantor Balai Kota Surabaya, (23/2/2022).

Capaian Kinerja Layanan Adminduk Kota Surabaya Lampaui Target Nasional

24 Februari 2022

Bangga Surabaya

Dikelola oleh Bidang, Informasi dan Komunikasi Publik serta Statistik | Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya


Link Terkait

  • Pemerintah Kota Surabaya
  • Command Center 112
  • Laporan Keuangan
  • Sparkling Surabaya

Data Pengunjung

601482
Users Today : 441
This Month : 3273
This Year : 17568
Views Today : 2803
Who's Online : 3
  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Kontak
  • Kirim Tulisan

© 2021 Bangga Surabaya

No Result
View All Result
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks

© 2021 Bangga Surabaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
English EN Indonesian ID

Add New Playlist