• Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
Bangga Surabaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks
No Result
View All Result
Bangga Surabaya
No Result
View All Result
Home Inovasi

Pasien COVID-19 Meninggal di Surabaya Dominan Disertai dengan Komorbid

Admin by Admin
17 Juni 2020
Reading Time: 2 mins read
Dokter Spesialis Penyakit Paru, RSUD dr. Soewandhie Surabaya, dr. Susaniwati, Sp.P (kiri) bersama Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Mulyadi, Sp.PD

Dokter Spesialis Penyakit Paru, RSUD dr. Soewandhie Surabaya, dr. Susaniwati, Sp.P (kiri) bersama Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Mulyadi, Sp.PD

FacebookTwitterWhatsapp

Bangga Surabaya – Sebagian besar pasien COVID-19 di Surabaya meninggal disertai dengan komorbid atau penyakit penyerta. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya mencatat, data kumulatif hingga 15 Juni 2020, jumlah pasien confirm COVID-19 meninggal dunia sebanyak 328 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 300 orang meninggal disertai dengan komorbid.

Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, data kumulatif hingga 15 Juni 2020, pasien confirm COVID-19 di Surabaya meninggal sebanyak 328 orang. Rinciannya, 300 orang dengan penyakit penyerta, dan 28 orang murni COVID-19.

“Penyakit penyerta yang tertinggi itu diabetes mellitus (DM), hipertensi, komplikasi DM dan hipertensi, serta penyakit jantung,” kata Feny saat ditemui di rumah dinas wali kota, Jalan Sedap Malam Surabaya, Selasa (16/06/2020).

Feny menjelaskan, untuk DM tanpa komplikasi itu terdapat 57 kasus. Sedangkan DM dengan komplikasi ada 62 kasus. Mereka rata-rata telah memasuki usia lanjut. Sedangkan persentase pasien confirm COVID-19 yang meninggal, yakni laki-laki 52,13 persen dan perempuan 55 – 64 persen.

“Jadi mereka harus berhati-hati, DM nya harus terkontrol, hipertensinya harus terkontrol. Kalau bisa mereka isolasi di rumah sendiri tidak keluar kalau tidak penting, apalagi yang usianya sudah lansia,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya ini.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSUD dr Soewandhie Surabaya, dr. Mulyadi, Sp.PD mengatakan, pasien COVID-19 di Surabaya sebagian besar meninggal disertai dengan komorbid atau penyakit dalam. Komorbid yang tertinggi didominasi penyakit T2DM (Type 2 diabetes mellitus), kemudian hipertensi dan jantung.

“Jadi orang COVID-19 banyak meninggalnya karena pneumonia ARDS (acute respiratory distress syndrome). Nah, peningkatan jumlah pneumonia itu berbarengan dengan jumlah komorbid diabetes,” kata dr. Mulyadi, Sp.PD.

Ia menyebut, data kumulatif hingga 9 Juni 2020 di RSUD dr Soewandhie Surabaya, persentase komorbid pada pasien COVID-19 yang dirawat, ada sekitar 23 persen disertai dengan T2DM. Kemudian, 17 persen dengan hipertensi dan 8 persen penyakit jantung.

“Jadi orang yang meninggal ataupun yang sakit dengan COVID-19 itu kebanyakan dengan komorbid. Selain diabetes, ada darah tinggi (hipertensi) dan penyakit jantung,” katanya.

Menurut dia, T2DM ini biasanya dominan menyerang kepada mereka yang sudah berumur 30 tahun ke atas atau lansia. Orang yang sebelumnya memiliki T2DM justru lebih rentan terkena COVID-19. Sebab, sebelum terkena COVID-19 imun tubuh orang tersebut sudah menurun.

“Setiap pasien yang meninggal dengan COVID-19 dengan pneumonia pasti dia juga ada diabetesnya. Banyak penyebab kematian adalah pneumonia, tapi kita lihat komorbidnya adalah paling banyak diabetes, jadi berbarengan,” katanya.

Apalagi, dr. Mulyadi, Sp.PD menyebut, daya tahan tubuh orang yang memiliki diabetes ini tidak sebagus dengan orang biasa. Untuk itu, di masa pandemi saat ini, ia menyarankan kepada orang memiliki riwayat tersebut agar minum obat secara teratur, tetap menggunakan masker, jaga jarak dan rajin mencuci tangan.

“Karena orang punya diabetes itu daya tahan tubuhnya tidak sebagus orang normal. Apalagi kalau sudah lansia itu lebih baik stay at home. Tidak keluar rumah kalau tidak perlu. Namun jika keluar tetap jaga jarak, menggunakan masker dan cuci tangan,” tuturnya.

Sementara itu, Dokter Spesialis Paru RSUD dr. Soewandhie Surabaya, dr. Susaniwati, Sp.P menambahkan, orang yang sebelumnya memiliki sakit paru seperti asma juga lebih rentan jika sampai terkena COVID-19.

“Selama ini pasien paru saya kebanyakan yang sudah tua itu saya berpesan agar tidak keluar jika tidak penting dan lebih menjaga diri,” kata dr dr. Susaniwati, Sp.P.

Menurut dia, untuk mencegah dan menghindari penularan COVID-19 hanya bisa dilakukan jika orang tersebut mau benar-benar disiplin. Yakni dengan rajin cuci tangan, pakai masker, jaga jarak (physical distancing), serta tidak menyentuh area wajah sebelum mencuci tangan.

“Untuk mencegahnya kita harus benar-benar disiplin. Bagi yang rentan atau punya penyakit, maka dia juga harus mengurangi paparan seperti tidak keluar rumah jika tidak penting,” pungkasnya. (*)

ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat berkunjung ke salah satu store Uniqlo.
Balai Kota

Hadir di Store Perusahaan Asal Jepang, Produk UMKM Surabaya Go Internasional

24 Januari 2022
Tangkapan layar website lawancovid-19.surabaya.go.id
Inovasi

Lewat Website LawanCovid-19, Pemkot Surabaya Permudah Warga Pantau Jadwal Vaksin

18 Januari 2022
Pelaksanaan vaksinasi Pemkot Surabaya di Vaksin Corner Royal Plaza Mal.
Inovasi

Terus Percepat Vaksinasi, Pemkot Surabaya Buka Vaksin Corner di Mal

15 Oktober 2021
Kepala DLH Surabaya Moh. Suharto Wardoyo
Inovasi

Dinas Lingkungan Hidup Surabaya Siapkan Call Center Pengaduan Masyarakat, Catat Nomornya!

14 Oktober 2021
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat memimpin rapat koordinasi di SWK Semolowaru
Balai Kota

Gandeng CSR, Wali Kota Eri Cahyadi Tata Ulang SWK Jadi Lebih Kekinian

14 Oktober 2021
Wali Kota Surabaya Eri Chayadi saat mengukukuhkan Kader DP3 di Kota Surabaya
Inovasi

Kader DP3 Dikukuhkan, Wali Kota Eri Optimis Seluruh Warga Surabaya Siap Sukseskan Pemilu

14 Oktober 2021

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan


Bangga Terkini

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berkantor di Balai RW.

Setahun Kepemimpinan Eri Cahyadi-Armuji, Seabrek Pelayanan Publik Diintegrasikan dan Dimaksimalkan di Kelurahan

27 Februari 2022
Pemkot Surabaya bagikan insentif bulanan kepada 2236 hafidz dan hafidzah se-Surabaya, Jumat (25/2/2022).

Wali Kota Eri Cahyadi Beri Insensif 2236 Hafidz dan Hafidzah di Kota Surabaya

27 Februari 2022
Kader Surabaya aktif bakal direkrut menjadi Buser di setiap RT untuk menyelesaikan masalah sosial di Kota Pahlawan.

Wali Kota Eri Cahyadi Jadikan Kader ‘Buser Surabaya Hebat’

27 Februari 2022
Aplikasi e-Peken jadi solusi Toko Kelontong dan UMKM di Surabaya untuk memperluas jangkauan pasar.

Wali Kota Eri Cahyadi Minta Dinkopdag Seragamkan Harga Produk di Peken Surabaya

24 Februari 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjadi narasumber ‘Leader Talk Airlangga Forum’ di ruang kerjanya Lantai 2, Kantor Balai Kota Surabaya, (23/2/2022).

Capaian Kinerja Layanan Adminduk Kota Surabaya Lampaui Target Nasional

24 Februari 2022

Bangga Surabaya

Dikelola oleh Bidang, Informasi dan Komunikasi Publik serta Statistik | Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya


Link Terkait

  • Pemerintah Kota Surabaya
  • Command Center 112
  • Laporan Keuangan
  • Sparkling Surabaya

Data Pengunjung

597896
Users Today : 254
This Month : 13982
This Year : 13982
Views Today : 1149
Who's Online : 7
  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Kontak
  • Kirim Tulisan

© 2021 Bangga Surabaya

No Result
View All Result
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks

© 2021 Bangga Surabaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
English EN Indonesian ID

Add New Playlist