Bangga Surabaya – Warga Kota Surabaya dan berbagai perusahaan di Surabaya turut membantu menangani wabah virus Covid-19. Nyaris setiap hari selalu ada bantuan berbagai hal dari warga dan perusahaan yang ada di Kota Pahlawan.
Bahkan, Pemerintah (Pemkot) Surabaya menerima bantuan berupa 15 unit tangki dan 50 unit wastafel portable di posko Covid-19, Balai Kota Surabaya, Kamis (26/3/2020). Bantuan tersebut diterima langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di sela-sela membuat minuman pokak dan merebus telur di dapur umum Covid-19.
Adapun bantuan tangki itu diberikan oleh PT Bangun Indoparalon Sukses. Sementara bantuan wastafel portable dibantu oleh PT Wahana Duta Jaya Rucika.
Direktur Utama Mpoin, Christian Purnomo mengatakan bantuan ini diberikan kepada Pemkot Surabaya agar dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Terutama untuk keperluan cuci tangan. Pasalnya tangki ini, berbeda dari pada tangki pada umumnya yakni memiliki keunggulan antivirus.
“Kita sama-sama bergerak. Agar masyarakat berusaha untuk cuci tangan dengan tangki yang antivirus. Jadi airnya ini nanti sudah ada silver ion (perak) yang berfungsi untuk membunuh virus,” kata Christian sapaan lekatnya.
Sementara itu, Regional Sales Manager Daniel Tjoe mengatakan, bantuan wastafel portable ini diberikan di Kota Surabaya, lantaran menurut dia Wali Kota Risma memiliki banyak gebrakan kreatif terutama dalam mengimbau masyarakat agar menerapkan hidup sehat, khususnya dalam pencegahan penyebaran Covid-19.
“Kita bisa lihat program beliau pemasangan wastafel di berbagai tempat publik, pemasangan bilik sterilisasi dan sosialisasi baik melaui PCTL maupun lagu yang mudah diingat. Semua ini menjadi upaya pemkot melawan wabah yang mendunia tersebut,” ungkap dia.
Senada dengan itu, Wali Kota Risma mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah bersedia memberikan bantuan. Semua bantuan ini akan diberikan kepada masyarakat Kota Surabaya agar terus menerapkan hidup sehat.
“Sekali lagi terima kasih atas bantuannya. Ini semua pasti akan sangat bermanfaat bagi warga saya,” pungkas dia. (*)