• Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
Bangga Surabaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks
No Result
View All Result
Bangga Surabaya
No Result
View All Result
Home Balai Kota

Pemkot Surabaya Bersama KPK Luncurkan Program “Guru Pembangun Peradaban”

Admin by Admin
9 Desember 2019
Reading Time: 2 mins read
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memukul gong sebagai pertanda diluncurkannya program “Guru Pembangun Peradaban”.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memukul gong sebagai pertanda diluncurkannya program “Guru Pembangun Peradaban”.

FacebookTwitterWhatsapp

Bangga Surabaya – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berkolaborasi dengan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) meluncurkan program “Guru Pembangun Peradaban”. Program ini sebagai upaya pemerintah kota untuk mewujudkan cita-cita membangun generasi anti korupsi sejak dini.

Peluncuran program yang digelar di lantai 6 Graha Sawunggaling Surabaya ini, dihadiri oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan, dan Direktur Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) Indonesia, Maria Kresentia. Hadir pula, kepala sekolah SD – SMP, serta ratusan guru agama dan Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) se-Surabaya.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, program ini akan diterapkan di semua sekolah SD dan SMP baik swasta maupun negeri se-Surabaya. Nantinya, program ini akan dikemas dalam bentuk semenarik mungkin agar siswa dapat menerima pesan dengan baik.

“Jadi itu nanti anak-anak diajarkan tidak boleh nyontek dan harus disiplin. Membangun karakter yang baik untuk anak dalam bentuk permainan, sehingga anak-anak senang menerimanya,” kata Wali Kota Risma mengawali sambutannya.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma juga berpesan kepada para guru agar terus mengajarkan pada anak didiknya untuk bersikap jujur. Termasuk saat mereka menginginkan sesuatu, agar dilakukan dengan kerja keras terlebih dahulu. Misalnya, jika di sekolah anak-anak ingin mendapatkan nilai bagus, maka harus belajar. “Bukan didapat dari cara yang mudah. Harus belajar dan tidak menyontek,” ujarnya.

Dengan demikian, maka anak-anak tersebut akan mempunyai karakter. Sebab, untuk membangun karakter anak, harus mulai diterapkan sejak dini. Karena itu, wali kota perempuan pertama di Surabaya ini pun meminta kepada Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya untuk menerapkan cinta Indonesia dan cinta tanah air kepada para pelajar.

“Makanya melalui Dispendik saya minta anak-anak untuk cinta Indonesia, cinta tanah air sejak dini. Itu karena kita semua beragam,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan menyampaikan, Surabaya merupakan kota pertama pelaksana program “Guru Pembangun Peradaban”. Untuk mendukung berjalannya program itu, SPAK Indonesia nantinya akan memberikan pelatihan kepada seribu guru di Surabaya. “Dari seribu guru ini, nanti mereka akan mengajarkan kepada para guru yang belum mendapatkan pelatihan agar lebih efektif,” kata Basaria.

Ia menjelaskan, pelatihan ini nantinya akan terbagi menjadi beberapa kloter dalam setahun. Sedangkan untuk per sesinya, akan diisi 50 guru. Artinya, dalam satu tahun pelatihan ini akan berlangsung sebanyak 20 gelombang. “Pelatihan seribu guru nanti dalam waktu satu tahun dibagi 20 batch (gelombang), berarti 50 guru per kloter,” katanya.

Menurutnya, metode yang digunakan dalam program ini tidak jauh beda dengan SPAK. Para siswa akan diajarkan apa saja hal-hal yang termasuk dalam kategori korupsi. Misalnya, mengambil sesuatu yang bukan milik pribadi, menyontek dan hal mendasar lainnya.

“Semua itu kami kenalkan dan ajarkan sedini mungkin. Meskipun terlihat sederhana, tapi pada saat besar karakter ini yang akan melekat pada diri mereka,” paparnya.

Basaria menambahkan, baik buruknya anak itu tergantung dari pertumbuhannya sejak kecil. Karena itu, pendidikan yang paling utama adalah bagaimana merubah karakter seorang anak. Sebab, hal ini adalah modal dasar bagi anak untuk bersikap disiplin dan jujur.

“Pendidikan karakter itu harus diterapkan sedini mungkin, karena menghilangkan niat jahat itu tidak bisa dilakukan satu atau dua tahun,” pungkas dia. (*)

ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berkantor di Balai RW.
Balai Kota

Setahun Kepemimpinan Eri Cahyadi-Armuji, Seabrek Pelayanan Publik Diintegrasikan dan Dimaksimalkan di Kelurahan

27 Februari 2022
Pemkot Surabaya bagikan insentif bulanan kepada 2236 hafidz dan hafidzah se-Surabaya, Jumat (25/2/2022).
Balai Kota

Wali Kota Eri Cahyadi Beri Insensif 2236 Hafidz dan Hafidzah di Kota Surabaya

27 Februari 2022
Kader Surabaya aktif bakal direkrut menjadi Buser di setiap RT untuk menyelesaikan masalah sosial di Kota Pahlawan.
Balai Kota

Wali Kota Eri Cahyadi Jadikan Kader ‘Buser Surabaya Hebat’

27 Februari 2022
Aplikasi e-Peken jadi solusi Toko Kelontong dan UMKM di Surabaya untuk memperluas jangkauan pasar.
Balai Kota

Wali Kota Eri Cahyadi Minta Dinkopdag Seragamkan Harga Produk di Peken Surabaya

24 Februari 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjadi narasumber ‘Leader Talk Airlangga Forum’ di ruang kerjanya Lantai 2, Kantor Balai Kota Surabaya, (23/2/2022).
Balai Kota

Capaian Kinerja Layanan Adminduk Kota Surabaya Lampaui Target Nasional

24 Februari 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama HIPMI Surabaya siap berkolaborasi meningkatkan kelas UMKM Kota Pahlawan.
Balai Kota

Pemkot Surabaya dan HIPMI Kolaborasi Buat UMKM Naik Kelas

24 Februari 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan


Bangga Terkini

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berkantor di Balai RW.

Setahun Kepemimpinan Eri Cahyadi-Armuji, Seabrek Pelayanan Publik Diintegrasikan dan Dimaksimalkan di Kelurahan

27 Februari 2022
Pemkot Surabaya bagikan insentif bulanan kepada 2236 hafidz dan hafidzah se-Surabaya, Jumat (25/2/2022).

Wali Kota Eri Cahyadi Beri Insensif 2236 Hafidz dan Hafidzah di Kota Surabaya

27 Februari 2022
Kader Surabaya aktif bakal direkrut menjadi Buser di setiap RT untuk menyelesaikan masalah sosial di Kota Pahlawan.

Wali Kota Eri Cahyadi Jadikan Kader ‘Buser Surabaya Hebat’

27 Februari 2022
Aplikasi e-Peken jadi solusi Toko Kelontong dan UMKM di Surabaya untuk memperluas jangkauan pasar.

Wali Kota Eri Cahyadi Minta Dinkopdag Seragamkan Harga Produk di Peken Surabaya

24 Februari 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjadi narasumber ‘Leader Talk Airlangga Forum’ di ruang kerjanya Lantai 2, Kantor Balai Kota Surabaya, (23/2/2022).

Capaian Kinerja Layanan Adminduk Kota Surabaya Lampaui Target Nasional

24 Februari 2022

Bangga Surabaya

Dikelola oleh Bidang, Informasi dan Komunikasi Publik serta Statistik | Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya


Link Terkait

  • Pemerintah Kota Surabaya
  • Command Center 112
  • Laporan Keuangan
  • Sparkling Surabaya

Data Pengunjung

596225
Users Today : 332
This Month : 12311
This Year : 12311
Views Today : 2091
Who's Online : 13
  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Kontak
  • Kirim Tulisan

© 2021 Bangga Surabaya

No Result
View All Result
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks

© 2021 Bangga Surabaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
English EN Indonesian ID

Add New Playlist