• Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
Bangga Surabaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks
No Result
View All Result
Bangga Surabaya
No Result
View All Result
Home News

Cerita Bintang Saat Mengikuti Forum Youth Manifesto UNICEF di Jerman

Admin by Admin
22 Oktober 2019
Reading Time: 2 mins read
Bintang Aryadhana

(Dari kiri ) Bintang Aryadhana, pelajar SMPN 1 Surabaya

FacebookTwitterWhatsapp

Bangga Surabaya – Seusai mengikuti Forum Youth Manifesto yang diselenggarakan United Nations Emergancy Children’s Fund (UNICEF) – PBB di Cologne, Jerman beberapa waktu lalu, Bintang Aryadhana pulang dengan segudang cerita.

Siswa kelas IX SMP Negeri 1 Surabaya itu, menceritakan ragam pengalamannya saat berada di forum internasional tersebut bersama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Bintang mengaku, selama sepekan mengikuti rangkaian kegiatan di sana, hampir semua yang dilakukan merupakan pelajaran berharga. Di sana, ia diberi kesempatan menyampaikan aspirasi terkait Kota Layak Anak (KLA) bersama dengan anak dari 80 kota di dunia yang berpredikat sebagai KLA.

“Kami menyampaikan pendapat terkait KLA, kemudian berdiskusi dengan delegasi lainnya bagaimana memecahkan masalah pada anak-anak,” kata Bintang saat ditemui di sekolahnya, Selasa (22/10/2019).

Ia menjelaskan, setiba di Kota Cologne di hari pertama Senin (14/10), ia langsung mengikuti beberapa materi yang sudah disiapkan. Salah satunya adalah belajar menjadi pembicara atau publik speaker. Materi itu disiapkan untuk memastikan kesiapan anak-anak saat berbicara dihadapan masing-masing wali kota.

“Kami diajarkan berbicara lantang pada forum itu, supaya saat dihadapan para wali kota dari seluruh dunia tidak lagi grogi dalam menyampaikan aspirasi. Setelah itu juga ada games supaya tidak tegang menghadapi acara esoknya,” ujarnya.

Kemudian hari kedua, Selasa (15/10), para peserta bersama masing-masing pemimpin daerah mengikuti pembukaan acara bertajuk Child Friendly Cities Summit. Pembukaan forum besar itu ditandai dengan sambutan dari Wali Kota Cologne. “Lalu setelah itu kami mengikuti plenary session untuk hari berikutnya,” terangnya.

Keesokan harinya, Bintang memulai diskusi dengan 100 anak dari 80 kota di dunia. Bintang mengungkapkan, selama berlangsungnya forum itu, ada beberapa fokus bidang pembahasan. Salah satunya membahas kebutuhan dan keadaan anak-anak di seluruh dunia.

“Setelah membahas soal keadaan anak-anak, kami juga  membahas bagaimana sebuah kota mampu bekerja sama dengan stakeholder seperti perusahaan swasta,” kata dia.

Menariknya, bersamaan dengan sesi itu, Bintang bersama kawan-kawan yang lain menggelar pameran fotografi selama beberapa hari. Hasil karya fotografi mereka juga dipaparkan dan dipresentasikan “Jadi karya foto saya sudah ada captionnya dan saya mempresentasikan dari apa yang tidak saya tulis,” imbuhnya.

Setelah sesi tersebut, di hari yang sama anak-anak diajak untuk bergabung dalam forum para wali kota. Di sesi itu mereka juga bebas menyampaikan pendapat. Bagi Bintang, itu adalah pengalaman tak ternilai. Sebab, di forum itu tidak ada perbedaan antara wali kota dan para pelajar, mereka diberi kebebasan dalam menyampaikan pendapat.

“Di sana kami diperlakukan sama seperti orang dewasa. boleh berpendapat apapun dan tidak melihat saya anak kecil dan mereka sudah dewasa. Kami benar-benar didengarkan,” paparnya.

Kemudian di hari berikutnya, Rabu, (16/10/19), Wali Kota Risma menjadi pembicara dengan membawakan materi indikator KLA yang sudah diterapkan di Kota Surabaya.

Dari semua rangkain kegiatan itu, yang tidak kalah menarik bagi Bintang adalah di akhir sesi kegiatan. Acara tersebut ditutup dengan manifesto yang secara serentak dibacakan oleh anak-anak dari seluruh dunia.

“Momen pembacaan manifesto itu yang tidak akan pernah saya lupakan. Itu merupakan satu  momen dimana anak-anak itu bisa bersuara kepada wali kota seluruh dunia yang ada di situ dan pendapat anak-anak itu didengarkan,” pungkasnya. (*)

ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berkantor di Balai RW.
Balai Kota

Setahun Kepemimpinan Eri Cahyadi-Armuji, Seabrek Pelayanan Publik Diintegrasikan dan Dimaksimalkan di Kelurahan

27 Februari 2022
Pemkot Surabaya bagikan insentif bulanan kepada 2236 hafidz dan hafidzah se-Surabaya, Jumat (25/2/2022).
Balai Kota

Wali Kota Eri Cahyadi Beri Insensif 2236 Hafidz dan Hafidzah di Kota Surabaya

27 Februari 2022
Kader Surabaya aktif bakal direkrut menjadi Buser di setiap RT untuk menyelesaikan masalah sosial di Kota Pahlawan.
Balai Kota

Wali Kota Eri Cahyadi Jadikan Kader ‘Buser Surabaya Hebat’

27 Februari 2022
Aplikasi e-Peken jadi solusi Toko Kelontong dan UMKM di Surabaya untuk memperluas jangkauan pasar.
Balai Kota

Wali Kota Eri Cahyadi Minta Dinkopdag Seragamkan Harga Produk di Peken Surabaya

24 Februari 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjadi narasumber ‘Leader Talk Airlangga Forum’ di ruang kerjanya Lantai 2, Kantor Balai Kota Surabaya, (23/2/2022).
Balai Kota

Capaian Kinerja Layanan Adminduk Kota Surabaya Lampaui Target Nasional

24 Februari 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama HIPMI Surabaya siap berkolaborasi meningkatkan kelas UMKM Kota Pahlawan.
Balai Kota

Pemkot Surabaya dan HIPMI Kolaborasi Buat UMKM Naik Kelas

24 Februari 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan


Bangga Terkini

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berkantor di Balai RW.

Setahun Kepemimpinan Eri Cahyadi-Armuji, Seabrek Pelayanan Publik Diintegrasikan dan Dimaksimalkan di Kelurahan

27 Februari 2022
Pemkot Surabaya bagikan insentif bulanan kepada 2236 hafidz dan hafidzah se-Surabaya, Jumat (25/2/2022).

Wali Kota Eri Cahyadi Beri Insensif 2236 Hafidz dan Hafidzah di Kota Surabaya

27 Februari 2022
Kader Surabaya aktif bakal direkrut menjadi Buser di setiap RT untuk menyelesaikan masalah sosial di Kota Pahlawan.

Wali Kota Eri Cahyadi Jadikan Kader ‘Buser Surabaya Hebat’

27 Februari 2022
Aplikasi e-Peken jadi solusi Toko Kelontong dan UMKM di Surabaya untuk memperluas jangkauan pasar.

Wali Kota Eri Cahyadi Minta Dinkopdag Seragamkan Harga Produk di Peken Surabaya

24 Februari 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjadi narasumber ‘Leader Talk Airlangga Forum’ di ruang kerjanya Lantai 2, Kantor Balai Kota Surabaya, (23/2/2022).

Capaian Kinerja Layanan Adminduk Kota Surabaya Lampaui Target Nasional

24 Februari 2022

Bangga Surabaya

Dikelola oleh Bidang, Informasi dan Komunikasi Publik serta Statistik | Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya


Link Terkait

  • Pemerintah Kota Surabaya
  • Command Center 112
  • Laporan Keuangan
  • Sparkling Surabaya

Data Pengunjung

596404
Users Today : 511
This Month : 12490
This Year : 12490
Views Today : 4588
Who's Online : 13
  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Kontak
  • Kirim Tulisan

© 2021 Bangga Surabaya

No Result
View All Result
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks

© 2021 Bangga Surabaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
English EN Indonesian ID

Add New Playlist