• Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
Bangga Surabaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks
No Result
View All Result
Bangga Surabaya
No Result
View All Result
Home Suara Citizen Lifestyle

Dari Lahan Tidak Terawat, Kini “WELIS” jadi Wisata Edukasi Lingkungan

Admin by Admin
10 Oktober 2019
Reading Time: 3 mins read
WELIS

Wisata Edukasi Lingkungan ini tepatnya berada di sebelah utara Taman Cahaya | Istimewa

FacebookTwitterWhatsapp

Bangga Surabaya – Masalah pemanasan global menjadi topik yang hangat diperbincangkan dewasa ini. Namun, masih belum banyak orang yang terjun langsung untuk mengatasi masalah pemanasan global tersebut.

Hal inilah yang kemudian membuat Hoirul Huda, seorang warga asal Kecamatan Pakal, Surabaya, mencetuskan ide untuk membuat sebuah wisata edukasi bertema lingkungan hidup bernama “WELIS” (Wisata Edukasi Lingkungan Surabaya).

Hoirul menjelaskan, latar belakang didirikannya WELIS, berawal dari keprihatinannya atas minimnya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. Apalagi, di Surabaya wisata lingkungan hidup dinilai juga masih minim.

“Ya karena wisata edukasi lingkungan hidup di Surabaya masih minim, selain itu kepedulian masyarakat juga masih kurang. Ada pun, mereka juga harus belajar di luar kota karena di Surabaya tidak ada fasilitasnya,” kata Hoirul saat ditemui, Jumat (06/10/19).

Melalui WELIS ini, pihaknya berharap dapat turut membantu merealisasikan program kerja Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, seperti “Surabaya Green and Clean”.

“Dengan begitu, masyarakat Surabaya yang ingin belajar mengenai lingkungan hidup, tidak lagi perlu jauh-jauh ke luar kota,” kata dia.

Hoirul Huda (kanan) selaku inisiator Wisata Edukasi Lingkungan Surabaya (WELIS) | Istimewa

Ia mengungkapkan, WELIS berdiri sejak tanggal 17 Januari 2017 dan berlokasi di RW 02 Mulyomukti, Kelurahan Babat Jerawat, Kecamatan Pakal, Surabaya. Lebih tepatnya berada di sebelah utara Taman Cahaya.

Berawal dari sebuah lahan tidak terawat milik PT Kereta Api Indonesia (Persero), perlahan ia sulap menjadi lokasi yang berguna untuk melakukan proses pembibitan tanaman. Hingga saat ini, di lahan seluas 900 meter persegi itu tercatat telah diisi 25 jenis tanaman.

Dalam pengembangan dan pengolahan tanaman, Hoirul mengaku masih menggunakan dana pribadi dan dikelola bersama warga sekitar. Kendati WELIS tidak memiliki anggota tetap, Hoirul kerap mengajak warga sekitar untuk turut membantu dalam proses pembibitan tanaman.

Hal itu bertujuan untuk memberikan pekerjaan bagi masyarakat sekitar, sekaligus untuk mengedukasi mereka. Terutama warga yang sudah lanjut usia.

“Kami berharap dengan adanya WELIS ini, warga lansia bisa memiliki kegiatan dan menghasilkan sesuatu yang produktif,” katanya.

Selain menyediakan wisata edukasi yang berkaitan mengenai pembibitan tanaman, WELIS ini juga menyediakan berbagai fasilitas belajar terkait pengolahan limbah.

Beberapa upaya pengolahan limbah yang dilakukan seperti, pengolahan sampah dapur rumah tangga yang dijadikan pupuk kompos, dan pemanfaatan daun kering untuk pembuatan briket.

Selain itu, di lokasi ini juga tersedia sistem Instalasi Penyaringan Limbah (IPAL) yang berfungsi untuk mengolah air dengan limbah sampah agar dapat dimanfaatkan kembali untuk menyiram tanaman.

Welis
WELIS juga menyediakan fasilitas belajar terkait pengolahan limbah | Istimewa

Bahkan, pria yang merupakan mantan Kepala Sekolah SMP Terpadu Assaadah ini mulai melakukan perencanaan untuk membangun fasilitas pembibitan ikan lele dengan memanfaatkan saluran air milik warga. Fasilitas tersebut disebut sebagai “KOPER” atau Komunitas Petani Kreatif.

Meskipun terbilang kreatif dan inovatif, WELIS justru baru dikenal masyarakat luas sejak awal tahun 2019, setelah mendapat kunjungan dari pihak Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya.

Hingga setahun terakhir, Hoirul mengaku semakin sering diundang sebagai narasumber di event-event DKRTH tentang lingkungan hidup, seperti Surabaya Green and Clean (SGC) tahun 2018, Surabaya Smart City (SSC) tahun 2019 dan di Kampus UIN Sunan Ampel Surabaya.

Ke depannya, Hoirul berharap, agar WELIS dapat berkontribusi lebih banyak lagi di bidang lingkungan hidup. “Saya berharap WELIS ini dapat berkontribusi ke Kota Surabaya khususnya di bidang lingkungan,” harapnya.

Disamping itu, ia juga berharap kepada Pemkot Surabaya agar dapat lebih mendukung adanya aktivitas semacam ini, serta dilibatkan dalam berbagai kegiatan penanaman di Kota Surabaya.

 


Penulis: Alvin, Ulfa, Dhea
Editor: And

ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Lifestyle

KKN UPN Veteran Jatim Beri Pelatihan Warga Pesisir Olah Abon dari Duri Ikan Payus

9 Agustus 2021
Wawali Kota Surabaya, Armuji saat proses syuting film "Lara Ati" di SMAN 2 Surabaya. (Humas Pemkot Surabaya)
Balai Kota

Main Film ‘Lara Ati’, Cak Ji Bangkitkan Arek Suroboyo dalam Menggali Potensi Kota

6 April 2021
Kholifah memanfaatkan waktu luang dengan bertanam sirih merah di rumahnya. (Foto: Dwi Nuning Anggraeny)
Lifestyle

Warga Gembong Manfaatkan Waktu Luang dengan Bertanam Sirih Merah

21 Maret 2021
Kampung Kue Rungkut Lor II Surabaya
Komunitas

Mengenal “Kampung Kue” Surabaya, Pusat Jajanan Ikonik dan Melegenda

18 Februari 2021
Budidaya tanaman hidroponik di Kampung Pulosari Surabaya.
Lifestyle

Kampung Hidroponik Pulosari, Pilihan Menarik Berbisnis di Masa Pandemi

18 Februari 2021
Suasana di Kampung Pecinaan Surabaya (Foto: Choiruddin / Aisyah)
Lifestyle

Kampung Pecinaan Surabaya Suguhkan Eksotisme Oriental Khas Tionghoa

3 Desember 2020

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan


Bangga Terkini

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berkantor di Balai RW.

Setahun Kepemimpinan Eri Cahyadi-Armuji, Seabrek Pelayanan Publik Diintegrasikan dan Dimaksimalkan di Kelurahan

27 Februari 2022
Pemkot Surabaya bagikan insentif bulanan kepada 2236 hafidz dan hafidzah se-Surabaya, Jumat (25/2/2022).

Wali Kota Eri Cahyadi Beri Insensif 2236 Hafidz dan Hafidzah di Kota Surabaya

27 Februari 2022
Kader Surabaya aktif bakal direkrut menjadi Buser di setiap RT untuk menyelesaikan masalah sosial di Kota Pahlawan.

Wali Kota Eri Cahyadi Jadikan Kader ‘Buser Surabaya Hebat’

27 Februari 2022
Aplikasi e-Peken jadi solusi Toko Kelontong dan UMKM di Surabaya untuk memperluas jangkauan pasar.

Wali Kota Eri Cahyadi Minta Dinkopdag Seragamkan Harga Produk di Peken Surabaya

24 Februari 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjadi narasumber ‘Leader Talk Airlangga Forum’ di ruang kerjanya Lantai 2, Kantor Balai Kota Surabaya, (23/2/2022).

Capaian Kinerja Layanan Adminduk Kota Surabaya Lampaui Target Nasional

24 Februari 2022

Bangga Surabaya

Dikelola oleh Bidang, Informasi dan Komunikasi Publik serta Statistik | Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya


Link Terkait

  • Pemerintah Kota Surabaya
  • Command Center 112
  • Laporan Keuangan
  • Sparkling Surabaya

Data Pengunjung

601207
Users Today : 166
This Month : 2998
This Year : 17293
Views Today : 518
Who's Online : 12
  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Kontak
  • Kirim Tulisan

© 2021 Bangga Surabaya

No Result
View All Result
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks

© 2021 Bangga Surabaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
English EN Indonesian ID

Add New Playlist