• Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
Bangga Surabaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks
No Result
View All Result
Bangga Surabaya
No Result
View All Result
Home Suara Citizen Lifestyle

Sayangi Bumi Lewat Belanja di Alang-alang Zero Waste Store

Admin by Admin
26 Juli 2020
Reading Time: 3 mins read
Alang Alang Zero Waste Store

Alang Alang Zero Waste Store menjual berbagai macam produk organik dan zero waste kits | Foto: Anggie Syafitri

FacebookTwitterWhatsapp

Bangga Surabaya – Slogan “Zero Waste lifestyle” tampaknya bukan hanya sekadar gaya hidup. Apalagi, kini telah hadir toko yang melayani masyarakat menjalani gaya hidup nol sampah.

Hadirnya, Alang Alang Zero waste store yang berada di jalan Dr. Ir. Soekarno MERR 56 – 68 Mulyorejo, Surabaya ini, menjadi toko pertama yang berkonsep Zero waste (nirsampah) di Kota Surabaya. Toko ini buka mulai hari Selasa sampai Jumat pukul 11.00 – 19.00 WIB. Sedangkan Sabtu dan Minggu, buka mulai pukul 09.00 – 17.00 WIB.

Dari luar, Alang Alang Zero Waste Store tampak tak berbeda dengan toko pada umumnya. Toko ini menjual berbagai macam produk organik dan zero waste kits. Seperti, aneka makanan dan minuman sehat, mulai dari kombucha, kefir, jamu, roti bebas gluten, aneka beras, tepung, bumbu dapur, hingga sayur dan buah.

Saat menginjakkan kaki pertama kali di toko ini, pengunjung akan disambut dengan bagian depan toko yang didominasi kaca. Jika melihat ke sisi kiri pintu masuk, terpampang tulisan “Eating organic isn’t a trend, it’s a return to tradition” yang jika diartikan “Makan makanan organik bukanlah tren, itu adalah sebuah kebiasaan”.

Seperti namanya, toko ini mengusung konsep tidak memakai kemasan plastik sama sekali. Setiap pembeli, diharapkan membawa wadah sendiri. Namun, jika tidak membawa, pemilik toko sudah menyiapkan toples kaca dan bungkus kertas bekas yang dikenai biaya tambahan Rp 200 untuk setiap pembelian.

Pembeli maupun pengunjung yang hendak memasuki toko, pertama-tama harus melepas alas kaki, sesuai aturan yang diberlakukan oleh pemilik. Ketika masuk ke dalamnya, semerbak aroma wangi tumbuhan organik tercium di seluruh penjuru ruangan.

Sementara di sebelah kanan ruangan, tampak sebuah etalase kayu warna merah, untuk memajang produk yang dijual. Produk-produk tersebut, di tempatkan di toples kaca serta beberapa keranjang bamboo. Sedangkan di sebelah kiri, tergantung ayunan berukuran sedang menambah suasana asri toko peduli lingkungan ini.

Alang-alang Zero Waste Store

1 of 6
- +

1. Alang-alang Zero Waste Store menjadi satu-satunya toko zero waste di Surabaya | Foto: Anggie Syafitri

2. Beberapa produk di tempatkan di toples kaca | Foto: Anggie Syafitri

3. Seperti namanya, toko ini mengusung konsep tidak memakai kemasan plastik sama sekali. | Foto: Anggie Syafitri

4. Alang Alang Zero Waste Store juga menjual berbagai jenis rempah-rempah | Foto: Anggie Syafitri

5. Produk-produk tersebut, di tempatkan di toples kaca serta beberapa keranjang bamboo | Foto: Anggie Syafitri

6. Batu tawas, salah satu produk deodoran alami yang dijual alang-alang zero waste store | Foto: Anggie Syafitri

Alang-alang Zero Waste Store menjadi satu-satunya toko zero waste di Surabaya, yang baru dibuka pada 26 Januari 2019 oleh pemiliknya Lyda Imelda Sitorus dan Eva Bachtiar.

Ide berdirinya toko zero waste merupakan salah satu bentuk edukasi untuk warga Surabaya, tentang pentingnya mengurangi sampah plastik dan menggunakan produk ramah lingkungan.

“Jadi ada edukasi mengurangi plastik buat orang-orang, kita disini gak menyediakan kemasan, pembeli bawa wadah sendiri dari rumah,” kata Lydia.

Alang Alang Zero Waste Store menjual berbagai jenis rempah-rempah, seperti kunyit organik dan kemiri. Ada juga produk beauty care, diantaranya cotton swab, natural soap dan shampoo bar dengan berbagai varian. Ada juga kacang-kacangan seperti almond dan kacang hijau, juga beberapa minyak organik seperti minyak kelapa, minyak singkong dan enzim cleanser.

Selain itu, di sini juga menyediakan peralatan ramah lingkungan, misalnya sikat gigi yang terbuat dari bambu, sendok dan garpu dari bambu, sedotan stainless steel, pembalut kain wanita yang bisa digunakan berkali-kali hingga menstrual cup.

Berbeda dengan toko lainnya, di sini tidak mempekerjakan pegawai, namun sang pemilik Lydia dan Eva lah yang menjual dan menjaga sendiri tokonya. Dengan mengusung tema edukasi, pemilik ingin setiap pembeli dapat bertanya mengenai produk-produk yang ada di toko serta dibebaskan mengambil sendiri barang sesuai kebutuhan.

“Di sini pembeli ambil sendiri, tidak ada pegawai tambahan selain aku sama Eva selaku pendiri. Kalau saya tidak mau ambil pegawai sih, selain harus orang terpercaya dan karena ini kita membangun dari awal. Di sini ada sisi edukasinya juga, biar kalau pembeli tanya bisa menjelaskan dengan detail,” ujar Lydia.

Dengan sistem pembeli bisa mengambil sendiri barang yang diinginkan, Lydia berharap, setiap pembeli dapat membedakan antara yang dibutuhkan dan yang diinginkan, “Ya..  semoga pembeli tahu barang apa yang dibutuhkan, bukan sekadar yang diinginkan,” ujar perempuan lulusan S2 International Cooperation Ortega y Gasset, Madrid itu.

Menariknya, toko ini juga menyediakan layanan pesan antar, namun berbeda dengan layanan pesan antar lainnya. Alang-Alang Zero Waste Store menggunakan sepeda angin untuk mengantar pesanan. Namun, jarak untuk mengantar barang dibatasi maksimal 20 kilometer dengan biaya Rp 10 ribu.

Selain jarak, waktu pemesanan juga dibatasi, yaitu maksimal pada pukul 14.00 WIB untuk dapat menikmati layanan bernama Eco Delivery ini. Sementara untuk semua pemesanan, dapat dilakukan melalui social media Instagram maupun aplikasi WhatsApp.

Venti Choi salah satu pembeli mengaku senang dengan adanya toko yang baru buka awal tahun 2019 ini. Bahkan, Venti Choi mengaku terbantu melakukan kegiatan zero waste yang sudah ia jalani selama satu tahun.

Sebelum dibukanya toko ini, ia mengaku kesulitan mendapatkan barang yang diinginkan. Baginya jika ada berbelanja di online shop nanti juga pengemasannya memakai bubblewrap, ujung-ujungnya juga ketemu plastik lagi.

“Ada toko ini sangat membantu saya, bahkan saya sampai mempunyai cadangan beberapa produk zero waste dari toko ini buat di rumah,” jelasnya.

 


Penulis: Alfa / Hanim

Editor: And

ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Lifestyle

KKN UPN Veteran Jatim Beri Pelatihan Warga Pesisir Olah Abon dari Duri Ikan Payus

9 Agustus 2021
Wawali Kota Surabaya, Armuji saat proses syuting film "Lara Ati" di SMAN 2 Surabaya. (Humas Pemkot Surabaya)
Balai Kota

Main Film ‘Lara Ati’, Cak Ji Bangkitkan Arek Suroboyo dalam Menggali Potensi Kota

6 April 2021
Kholifah memanfaatkan waktu luang dengan bertanam sirih merah di rumahnya. (Foto: Dwi Nuning Anggraeny)
Lifestyle

Warga Gembong Manfaatkan Waktu Luang dengan Bertanam Sirih Merah

21 Maret 2021
Kampung Kue Rungkut Lor II Surabaya
Komunitas

Mengenal “Kampung Kue” Surabaya, Pusat Jajanan Ikonik dan Melegenda

18 Februari 2021
Budidaya tanaman hidroponik di Kampung Pulosari Surabaya.
Lifestyle

Kampung Hidroponik Pulosari, Pilihan Menarik Berbisnis di Masa Pandemi

18 Februari 2021
Suasana di Kampung Pecinaan Surabaya (Foto: Choiruddin / Aisyah)
Lifestyle

Kampung Pecinaan Surabaya Suguhkan Eksotisme Oriental Khas Tionghoa

3 Desember 2020

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan


Bangga Terkini

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berkantor di Balai RW.

Setahun Kepemimpinan Eri Cahyadi-Armuji, Seabrek Pelayanan Publik Diintegrasikan dan Dimaksimalkan di Kelurahan

27 Februari 2022
Pemkot Surabaya bagikan insentif bulanan kepada 2236 hafidz dan hafidzah se-Surabaya, Jumat (25/2/2022).

Wali Kota Eri Cahyadi Beri Insensif 2236 Hafidz dan Hafidzah di Kota Surabaya

27 Februari 2022
Kader Surabaya aktif bakal direkrut menjadi Buser di setiap RT untuk menyelesaikan masalah sosial di Kota Pahlawan.

Wali Kota Eri Cahyadi Jadikan Kader ‘Buser Surabaya Hebat’

27 Februari 2022
Aplikasi e-Peken jadi solusi Toko Kelontong dan UMKM di Surabaya untuk memperluas jangkauan pasar.

Wali Kota Eri Cahyadi Minta Dinkopdag Seragamkan Harga Produk di Peken Surabaya

24 Februari 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjadi narasumber ‘Leader Talk Airlangga Forum’ di ruang kerjanya Lantai 2, Kantor Balai Kota Surabaya, (23/2/2022).

Capaian Kinerja Layanan Adminduk Kota Surabaya Lampaui Target Nasional

24 Februari 2022

Bangga Surabaya

Dikelola oleh Bidang, Informasi dan Komunikasi Publik serta Statistik | Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya


Link Terkait

  • Pemerintah Kota Surabaya
  • Command Center 112
  • Laporan Keuangan
  • Sparkling Surabaya

Data Pengunjung

602315
Users Today : 292
This Month : 4106
This Year : 18401
Views Today : 1215
Who's Online : 10
  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Kontak
  • Kirim Tulisan

© 2021 Bangga Surabaya

No Result
View All Result
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks

© 2021 Bangga Surabaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
English EN Indonesian ID

Add New Playlist