• Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
Bangga Surabaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks
No Result
View All Result
Bangga Surabaya
No Result
View All Result
Home Suara Citizen Lifestyle

Es Cokelat Tambah Umur, Si Manis Legendaris

Admin by Admin
2 Oktober 2019
Reading Time: 3 mins read
es cokelat tambah umur

Kedai Es Cokelat Tambah Umur ini sudah berdiri sejak tahun 1950 | Foto: Alfa / Hanim

FacebookTwitterWhatsapp

Bangga Surabaya – Terhitung sejak berdiri di tahun 1950an, kedai Es Cokelat Tambah Umur yang berlokasi di Jalan Simokerto Surabaya ini, masih tetap eksis hingga sekarang.

Memasuki usianya yang ke 69 tahun, Es Cokelat ini menjadi salah satu minuman favorit, bahkan legendaris di Kota Surabaya. Usaha yang sudah turun temurun ini, tetap menyajikan es cokelat dan tak lupa roti sobek sebagai paduannya.

Meskipun sudah berdiri sejak lama dan diteruskan ke beberapa generasi, Es Cokelat Tambah Umur masih tetap menjaga cita rasa. Bahkan, pembuatan es ini tetap dilakukan oleh keluarga mereka sendiri. Sehingga rasa khas dari es cokelat ini tetap terjaga hingga sekarang. Untuk resepnya sendiri, merupakan rahasia keluarga sejak dulu.

Penerus Usaha Es Cokelat Tambah Umur, Dimas Angling mengatakan, nama Tambah Umur, sudah ada sejak berdirinya kedai Es Cokelat ini. Embel-embel tambah umur sendiri, diasumsikan untuk pelanggan yang sudah mencicipi es ini menjadi sehat serta panjang umur.

“Jadi maksudnya bagi mereka yang sudah mencicipi es ini bisa menceritakan kepada anak-anak mereka bahkan cucunya. Bahwa ada yang namanya Es Cokelat Tambah Umur ini,” kata Dimas saat ditemui Tim Bangga Surabaya, Selasa (01/10/19).

Untuk mempertahankan kesan lawasnya, dalam penyajiannya pun simpel. Yakni, menggunakan cangkir berkuping yang terbuat dari stainless steel. Gelas berbahan ini memungkingkan es bisa bertahan dingin lebih lama, sehingga cita rasa tetap terjaga.

Hingga kini pelanggannya tidak pernah berkurang, membuat minuman ini tampak menggiurkan meskipun dengan tampilan ala kadarnya. “Alasan kami menggunakan gelas aluminium sendiri selain agar aksen lawas, juga dimaksudkan supaya es didalamnya tetap dingin,” ujar Dimas.

Di tengah inovasi makanan dan minuman yang bertopping, Es Cokelat Tambah Umur hanya menjual es cokelat tanpa topping, benar-benar tanpa campuran apa pun. Kedai ini hanya menjual secangkir es cokelat sederhana yang disajikan bersama roti sobek.

es cokelat tambah umur
Es Coklat ini menjadi salah satu minuman legendaris di Kota Surabaya | Foto: Alfa/Hanim

Kedai es cokelat ini mulai buka mulai pukul 08.30 hingga 16.00 WIB. Dalam menjalankan usaha turun temurun ini, Dimas Angling dan ibundanya, Wiwik Sugiyanti, juga tetap memegang konsistensi serta tepat waktu dalam membuka kedainya.

“Jadi kita buka jam 08.30 tutupnya jam 16.00 kan, kalau jam 16.00 belum habis kita tetep tutupnya jam 16.00. Untuk sisa es cokelatnya bisa disimpan dalam kulkas, biar tetap segar,” jelas Dimas.

Dalam sehari, kedai Es Cokelat Tambah Umur dapat menghabiskan empat sampai lima wadah dandang berukuran besar. Tak perlu khawatir, untuk dapat mencicipi satu gelas Es Cokelat Tambah Umur ini, pembeli hanya perlu merogoh kantong Rp 8 – 10 ribu, jika ditambah dengan potongan roti sobek.

“Aku sering minum Es Cokelat Tambah Umur ini, ini udah ada sejak aku masih SD. Sampai sekarang pun rasanya tetap sama nggak ada yang berubah,” kata Bayu Samudra salah seorang pengunjung kedai Es Cokelat Tambah Umur ini.

Lain halnya dengan pelanggan Es Cokelat satu ini, Lukmannul Hakim. Ia mulai kenal dengan Es Cokelat ini karena diajak oleh ibunya. “Dulu waktu ibuku masih SMA sampai sekarang sering ke sini kita berdua. Bedanya dulu itu gak pakai roti, jualnya juga masih dipikul. Terus cangkirnya itu dari gelas kecil, modelnya seperti gelas klasik motif loreng, tapi rasanya tidak pernah berubah,” kata Lukman.

Selain kedai yang berlokasi di jalan Simokerto, kini ada inovasi baru dari Es Coklat Tambah Umur ini. Untuk para penikmat Es Cokelat Tambah Umur dapat ditemui juga Drive Thru di daerah waduk Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

 


Penulis: Alfa Kumala, Hanim Masrukhin

Editor: And

ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Lifestyle

KKN UPN Veteran Jatim Beri Pelatihan Warga Pesisir Olah Abon dari Duri Ikan Payus

9 Agustus 2021
Wawali Kota Surabaya, Armuji saat proses syuting film "Lara Ati" di SMAN 2 Surabaya. (Humas Pemkot Surabaya)
Balai Kota

Main Film ‘Lara Ati’, Cak Ji Bangkitkan Arek Suroboyo dalam Menggali Potensi Kota

6 April 2021
Kholifah memanfaatkan waktu luang dengan bertanam sirih merah di rumahnya. (Foto: Dwi Nuning Anggraeny)
Lifestyle

Warga Gembong Manfaatkan Waktu Luang dengan Bertanam Sirih Merah

21 Maret 2021
Kampung Kue Rungkut Lor II Surabaya
Komunitas

Mengenal “Kampung Kue” Surabaya, Pusat Jajanan Ikonik dan Melegenda

18 Februari 2021
Budidaya tanaman hidroponik di Kampung Pulosari Surabaya.
Lifestyle

Kampung Hidroponik Pulosari, Pilihan Menarik Berbisnis di Masa Pandemi

18 Februari 2021
Salah satu nakes di Surabaya yang menerima vaksinasi Covid-19.
News

Tanpa Merasakan Efek Samping, Begini Respons Nakes Surabaya Usai Divaksin Covid-19

28 Januari 2021

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan


Bangga Terkini

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berkantor di Balai RW.

Setahun Kepemimpinan Eri Cahyadi-Armuji, Seabrek Pelayanan Publik Diintegrasikan dan Dimaksimalkan di Kelurahan

27 Februari 2022
Pemkot Surabaya bagikan insentif bulanan kepada 2236 hafidz dan hafidzah se-Surabaya, Jumat (25/2/2022).

Wali Kota Eri Cahyadi Beri Insensif 2236 Hafidz dan Hafidzah di Kota Surabaya

27 Februari 2022
Kader Surabaya aktif bakal direkrut menjadi Buser di setiap RT untuk menyelesaikan masalah sosial di Kota Pahlawan.

Wali Kota Eri Cahyadi Jadikan Kader ‘Buser Surabaya Hebat’

27 Februari 2022
Aplikasi e-Peken jadi solusi Toko Kelontong dan UMKM di Surabaya untuk memperluas jangkauan pasar.

Wali Kota Eri Cahyadi Minta Dinkopdag Seragamkan Harga Produk di Peken Surabaya

24 Februari 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjadi narasumber ‘Leader Talk Airlangga Forum’ di ruang kerjanya Lantai 2, Kantor Balai Kota Surabaya, (23/2/2022).

Capaian Kinerja Layanan Adminduk Kota Surabaya Lampaui Target Nasional

24 Februari 2022

Bangga Surabaya

Dikelola oleh Bidang, Informasi dan Komunikasi Publik serta Statistik | Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya


Link Terkait

  • Pemerintah Kota Surabaya
  • Command Center 112
  • Laporan Keuangan
  • Sparkling Surabaya

Data Pengunjung

599788
Users Today : 462
This Month : 1579
This Year : 15874
Views Today : 2735
Who's Online : 5
  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Kontak
  • Kirim Tulisan

© 2021 Bangga Surabaya

No Result
View All Result
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks

© 2021 Bangga Surabaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
English EN Indonesian ID

Add New Playlist