• Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
Bangga Surabaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks
No Result
View All Result
Bangga Surabaya
No Result
View All Result
Home Balai Kota

Tidak Hanya Surabaya, Wali Kota Risma juga Ingin Seluruh Indonesia Bersih dari Sampah

Admin by Admin
3 Agustus 2019
Reading Time: 2 mins read
Wali Kota Risma saat meninjau Kebun Bibit Wonorejo Surabaya

Wali Kota Risma saat meninjau Kebun Bibit Wonorejo Surabaya

FacebookTwitterWhatsapp

Bangga Surabaya – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku bahwa komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengelola sampah berbasis terpadu, output nya bukan untuk mendapat penghargaan. Melainkan lebih dari itu, seperti mencegah datangnya penyakit, hingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Sebetulnya ini bukan untuk bagus-bagusan (pengelolaan sampah). Ini vital, sampah, kualitas udara itu vital, karena itulah sumber penyakit,” kata Wali Kota Risma saat ditemui usai membuka acara Asia Pasific Hospice and Palliative Care Conference (APHC) 2019 di Convention Grand City, Jum’at (02/08/2019) pagi.

Wali Kota Risma mengatakan, sebagus apapun kota itu kalau sampahnya tidak dikelola dengan baik, maka akan menjadi jelek. Maksud jelek tersebut bukan berarti kotor, tapi impactnya itu bisa berdampak ke berbagai macam sektor, seperti datangnya penyakit, hingga menurunnya kualitas kesehatan. “Jadi karena itu, pengelolaan sampah di Surabaya bukan untuk baik-baikan, atau agar mendapat penghargaan (Adipura),” katanya.

Dalam setiap kesempatannya menyampaikan paparan kepada tim juri Adipura, Wali Kota Risma selalu menegaskan, bahwa tujuan utama pengelolaan sampah di Surabaya bukan untuk mendapat penghargaan. Tapi bagaimana membuat Kota Surabaya semakin nyaman dihuni masyarakat. Karena apabila sampah dikelola dengan baik, maka hal ini bisa berdampak pada meningkatnya ekonomi masyarakat kota.

“Ini (pengelolaan sampah) benar-benar real memang yang dibutuhkan kota. Coba bayangkan kalau kota ini kotor, siapa yang mau datang ke Surabaya kalau kota ini kotor. Siapa warga yang mau tinggal di Surabaya, kalau kemudian Surabaya punya penyakit,” jelasnya.

Tidak hanya itu, bahkan Wali Kota Risma juga berharap, pengelolaan sampah yang baik tidak hanya ada di Surabaya. Melainkan di seluruh kota / kabupaten di Indonesia. Menurutnya, jika seluruh wilayah Indonesia mampu mengelola sampah dengan baik, maka ke depan tidak perlu khawatir lagi anak-anak akan tinggal dimana saja.

“Anak se-Surabaya itu kalau punya cucu ya itu cucuku, kalau punya anak ya anakku. Bukan tidak mungkin suatu saat dia jadi apa mungkin di Pulau Samosir sana. Kalau semua wilayah Indonesia maju, aku tidak perlu takut memikirkan lagi anak cucuku kelak makan apa,” tuturnya.

Disamping itu, Wali Kota Risma memastikan, pihaknya terus berupaya untuk menekan anggaran pengelolaan sampah di Surabaya. Dengan begitu, anggaran tersebut kemudian bisa dialihkan ke berbagai sektor kebutuhan lain. Seperti pendidikan, kesehatan, bahkan untuk program permakanan.

“Kalau yang (daerah lain) punya duit besar, bisa selesaikan (permasalahan sampah) dengan cara lebih cepat dan lebih baik. Kalau aku punya uang lebih ya ingin (kelola sampah) lebih baik lagi,” jelasnya.

Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini juga mengungkapkan, Pemkot Surabaya juga membangun beberapa Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah cadangan. Tujuannya untuk menekan biaya tipping fee yang dibayarkan kepada pengelola TPA Benowo atau PLTSa (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah) berbayar yang dikelola swasta. Sebab, besaran tipping fee yang dibayarkan ke swasta tergantung dari volume timbangan sampah.

“Makanya itu untuk mengurangi (biaya tipping fee), supaya tipping fee tidak besar aku membuat TPS-TPS cadangan. Ada TPS Wonorejo, TPS Bratang, supaya bayarnya ke sana (investor) berkurang,” pungkasnya (*)

ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berkantor di Balai RW.
Balai Kota

Setahun Kepemimpinan Eri Cahyadi-Armuji, Seabrek Pelayanan Publik Diintegrasikan dan Dimaksimalkan di Kelurahan

27 Februari 2022
Pemkot Surabaya bagikan insentif bulanan kepada 2236 hafidz dan hafidzah se-Surabaya, Jumat (25/2/2022).
Balai Kota

Wali Kota Eri Cahyadi Beri Insensif 2236 Hafidz dan Hafidzah di Kota Surabaya

27 Februari 2022
Kader Surabaya aktif bakal direkrut menjadi Buser di setiap RT untuk menyelesaikan masalah sosial di Kota Pahlawan.
Balai Kota

Wali Kota Eri Cahyadi Jadikan Kader ‘Buser Surabaya Hebat’

27 Februari 2022
Aplikasi e-Peken jadi solusi Toko Kelontong dan UMKM di Surabaya untuk memperluas jangkauan pasar.
Balai Kota

Wali Kota Eri Cahyadi Minta Dinkopdag Seragamkan Harga Produk di Peken Surabaya

24 Februari 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjadi narasumber ‘Leader Talk Airlangga Forum’ di ruang kerjanya Lantai 2, Kantor Balai Kota Surabaya, (23/2/2022).
Balai Kota

Capaian Kinerja Layanan Adminduk Kota Surabaya Lampaui Target Nasional

24 Februari 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama HIPMI Surabaya siap berkolaborasi meningkatkan kelas UMKM Kota Pahlawan.
Balai Kota

Pemkot Surabaya dan HIPMI Kolaborasi Buat UMKM Naik Kelas

24 Februari 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan


Bangga Terkini

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berkantor di Balai RW.

Setahun Kepemimpinan Eri Cahyadi-Armuji, Seabrek Pelayanan Publik Diintegrasikan dan Dimaksimalkan di Kelurahan

27 Februari 2022
Pemkot Surabaya bagikan insentif bulanan kepada 2236 hafidz dan hafidzah se-Surabaya, Jumat (25/2/2022).

Wali Kota Eri Cahyadi Beri Insensif 2236 Hafidz dan Hafidzah di Kota Surabaya

27 Februari 2022
Kader Surabaya aktif bakal direkrut menjadi Buser di setiap RT untuk menyelesaikan masalah sosial di Kota Pahlawan.

Wali Kota Eri Cahyadi Jadikan Kader ‘Buser Surabaya Hebat’

27 Februari 2022
Aplikasi e-Peken jadi solusi Toko Kelontong dan UMKM di Surabaya untuk memperluas jangkauan pasar.

Wali Kota Eri Cahyadi Minta Dinkopdag Seragamkan Harga Produk di Peken Surabaya

24 Februari 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjadi narasumber ‘Leader Talk Airlangga Forum’ di ruang kerjanya Lantai 2, Kantor Balai Kota Surabaya, (23/2/2022).

Capaian Kinerja Layanan Adminduk Kota Surabaya Lampaui Target Nasional

24 Februari 2022

Bangga Surabaya

Dikelola oleh Bidang, Informasi dan Komunikasi Publik serta Statistik | Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya


Link Terkait

  • Pemerintah Kota Surabaya
  • Command Center 112
  • Laporan Keuangan
  • Sparkling Surabaya

Data Pengunjung

601490
Users Today : 449
This Month : 3281
This Year : 17576
Views Today : 2908
Who's Online : 7
  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Kontak
  • Kirim Tulisan

© 2021 Bangga Surabaya

No Result
View All Result
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks

© 2021 Bangga Surabaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
English EN Indonesian ID

Add New Playlist