• Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
Bangga Surabaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks
No Result
View All Result
Bangga Surabaya
No Result
View All Result
Home Balai Kota

Tangkal Radikalisme, Wali Kota Risma: Kalau Semua Bergerak Insya Allah Terlindungi

Admin by Admin
15 Juli 2019
Reading Time: 3 mins read
Tri Rismaharini

Wali Kota Risma saat menyampaikan paparan Kota Surabaya dihadapan ratusan Bu Nyai Nusantara

FacebookTwitterWhatsapp

Bangga Surabaya – Dalam rangka merespon dinamika sosial keagamaan, ratusan Ibu Nyai, perempuan pesantren, dan mereka yang memiliki perhatian serius terkait penyebaran Islam rahmatan lil alamin, mengadakan Silaturahim Nasional (Silatnas) di Surabaya. Pertemuan yang digelar selama dua hari, yakni 13 – 14 Juli 2019, diikuti oleh Ibu Nyai dari berbagai provinsi di Indonesia.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memastikan bahwa pihaknya mendukung penuh terselenggaranya Silatnas yang baru pertama kali digelar itu. Ia menilai bahwa Silatnas ini sangat penting, salah satunya dalam mencari solusi bersama atas kebutuhan umat. Terlebih dalam upaya menangkal paham radikalisme di kalangan perempuan dan anak-anak.

“Saya kira ini bagus karena seluruh potensi harus kita kerahkan, terutama untuk masalah radikalisme ini karena sudah menyerang anak-anak dan perempuan,” kata Wali Kota Risma di sela acara pembukaan yang bertempat di Fairfield Hotel, Jalan Mayjend Sungkono Surabaya, Sabtu (13/07/2019).

Menurutnya, dahulu paham radikalisme hanya menyerang kaum laki-laki, tapi sekarang mengarah ke perempuan dan anak. Maka dari itu, hasil dari pertemuan Ibu Nyai ini diharapkan dapat merumuskan solusi bagaimana menjalin sinergi antara pesantren perempuan bersama pemerintah dalam upaya menekan paham radikalisme tersebut. “Karena itu kita harus bergerak bersama, terutama untuk penyelamatan generasi penerus bangsa,” ujarnya.

Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini menjelaskan, selama ini Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya untuk menekan penyebaran paham radikalisme. Baik itu di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN), pelajar maupun masyarakat umum. Salah satunya yakni menjalin kerjasama dengan kalangan Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah dalam mengadakan pengajian.

“Kita di Masjid Al Muhajirin itu juga rutin mengadakan pengajian, bagaimana islam yang ramah, islam yang indah, itu sudah kita mulai dengan Fatayat NU dan Muhammadiyah itu kita kerjasama seperti itu,” katanya.

Tak hanya itu, Wali Kota Risma juga menyebut, Pemkot Surabaya juga turun ke sekolah-sekolah untuk memberikan pemahaman kepada para pelajar, bagaimana mengajarkan anak-anak bahwa islam itu damai, indah dan saling menjaga toleransi antar umat beragama. “Kemudian kita juga turun di anak-anak, kita juga turun di sekolah-sekolah untuk menangkal radikalisme itu,” jelasnya.

Namun demikian, jika upaya dan komitmen Pemkot Surabaya juga diterapkan di kota atau kabupaten lain, maka ke depan tidak perlu ada ketakutan lagi penyebaran paham radikalisme tersebut. Oleh karena itu, ia berharap, melalui Silatnas yang diprakarsai oleh Ibu Nyai itu, dapat semakin membantu peran pemerintah dalam upaya menangkal paham radikalisme di Indonesia.

“Kalau itu seluruh nusantara bergerak, maka tidak perlu ada ketakutan lagi. Karena selama ini kan bisa itu (penyebaran radikalisme) dari mana ke mana. Tapi kalau semua bergerak, Insya Allah semua terlindungi,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Ketua Pengurus Wilayah (PW) Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur, H Muhammad Zaki Hadzik menyampaikan, melalui pertemuan tersebut pihaknya ingin membangun frame yang sama dengan NU di kalangan pesantren perempuan. Frame tersebut dalam artian bagaimana mengajarkan anak-anak Islam yang rahmatan lil alamin.

“Sehingga ketika Ibu Nyai ini muncul, maka peran-peran yang tidak tersentuh oleh Kyai dan pemerintah, bisa tergarap dengan indah, apik, dengan frame yang sama dengan NU, dengan bingkai yang sama dengan NU,” kata Gus Zaki sapaan lekatnya.

Pihaknya juga berharap, melalui Silatnas tersebut, dapat merumuskan berbagai solusi atas kebutuhan umat di tengah dinamika sosial Indonesia. Kemudian, hasil dari Silatnas ini bisa dipraktekkan ke dalam masyarakat melalui peran serta Ibu Nyai.

”Kita ingin Bu Nyai itu masuk ke sana, kita ingin Ibu Nyai memberikan edukasi bahwa keluarga itu harus utuh dibangun, dijauhkan dari radikalisme, dijauhkan dalam hal-hal kekerasan,” jelasnya. (*)

ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berkantor di Balai RW.
Balai Kota

Setahun Kepemimpinan Eri Cahyadi-Armuji, Seabrek Pelayanan Publik Diintegrasikan dan Dimaksimalkan di Kelurahan

27 Februari 2022
Pemkot Surabaya bagikan insentif bulanan kepada 2236 hafidz dan hafidzah se-Surabaya, Jumat (25/2/2022).
Balai Kota

Wali Kota Eri Cahyadi Beri Insensif 2236 Hafidz dan Hafidzah di Kota Surabaya

27 Februari 2022
Kader Surabaya aktif bakal direkrut menjadi Buser di setiap RT untuk menyelesaikan masalah sosial di Kota Pahlawan.
Balai Kota

Wali Kota Eri Cahyadi Jadikan Kader ‘Buser Surabaya Hebat’

27 Februari 2022
Aplikasi e-Peken jadi solusi Toko Kelontong dan UMKM di Surabaya untuk memperluas jangkauan pasar.
Balai Kota

Wali Kota Eri Cahyadi Minta Dinkopdag Seragamkan Harga Produk di Peken Surabaya

24 Februari 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjadi narasumber ‘Leader Talk Airlangga Forum’ di ruang kerjanya Lantai 2, Kantor Balai Kota Surabaya, (23/2/2022).
Balai Kota

Capaian Kinerja Layanan Adminduk Kota Surabaya Lampaui Target Nasional

24 Februari 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama HIPMI Surabaya siap berkolaborasi meningkatkan kelas UMKM Kota Pahlawan.
Balai Kota

Pemkot Surabaya dan HIPMI Kolaborasi Buat UMKM Naik Kelas

24 Februari 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan


Bangga Terkini

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berkantor di Balai RW.

Setahun Kepemimpinan Eri Cahyadi-Armuji, Seabrek Pelayanan Publik Diintegrasikan dan Dimaksimalkan di Kelurahan

27 Februari 2022
Pemkot Surabaya bagikan insentif bulanan kepada 2236 hafidz dan hafidzah se-Surabaya, Jumat (25/2/2022).

Wali Kota Eri Cahyadi Beri Insensif 2236 Hafidz dan Hafidzah di Kota Surabaya

27 Februari 2022
Kader Surabaya aktif bakal direkrut menjadi Buser di setiap RT untuk menyelesaikan masalah sosial di Kota Pahlawan.

Wali Kota Eri Cahyadi Jadikan Kader ‘Buser Surabaya Hebat’

27 Februari 2022
Aplikasi e-Peken jadi solusi Toko Kelontong dan UMKM di Surabaya untuk memperluas jangkauan pasar.

Wali Kota Eri Cahyadi Minta Dinkopdag Seragamkan Harga Produk di Peken Surabaya

24 Februari 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjadi narasumber ‘Leader Talk Airlangga Forum’ di ruang kerjanya Lantai 2, Kantor Balai Kota Surabaya, (23/2/2022).

Capaian Kinerja Layanan Adminduk Kota Surabaya Lampaui Target Nasional

24 Februari 2022

Bangga Surabaya

Dikelola oleh Bidang, Informasi dan Komunikasi Publik serta Statistik | Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya


Link Terkait

  • Pemerintah Kota Surabaya
  • Command Center 112
  • Laporan Keuangan
  • Sparkling Surabaya

Data Pengunjung

599797
Users Today : 6
This Month : 1588
This Year : 15883
Views Today : 15
Who's Online : 5
  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Kontak
  • Kirim Tulisan

© 2021 Bangga Surabaya

No Result
View All Result
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks

© 2021 Bangga Surabaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
English EN Indonesian ID

Add New Playlist