• Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
Bangga Surabaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks
No Result
View All Result
Bangga Surabaya
No Result
View All Result
Home Headlines

Underpass Mayjend Sungkono Angkat Ekonomi Surabaya

Kolaborasi Pemerintah dan Swasta, Libatkan 19 Pengembang

Admin by Admin
24 Juni 2019
Reading Time: 3 mins read
Keberadaan Underpass Mayjend Sungkono mampu mengurai kepadatan lalu lintas.

Keberadaan Underpass Mayjend Sungkono mampu mengurai kepadatan lalu lintas.

FacebookTwitterWhatsapp

Underpass Mayjend Sungkono resmi beroperasi sejak 31 Mei lalu sebagai salah satu kado Hari Jadi Kota Surabaya ke-726. Sejak diresmikan, underpass yang menghubungkan Jalan Mayjend Sungkono dan Jalan HR. Muhammad ini terpantau banyak dimanfaatkan warga kota.

Hardiyanti adalah salah seorang warga yang terbantu dengan adanya underpass Mayjend Sungkono. Kini, perjalanan dari rumahnya di kawasan Wonokromo menuju tempat kerjanya di Surabaya Barat menjadi lebih lancar. “Biasanya selalu terhambat di bundaran karena harus menunggu traffic light. Tapi sekarang jauh lebih lancar,” ujar ibu dua anak ini.

Fungsi utama underpass Mayjend Sungkono memang sebagai pengurai kemacetan akses dari dan menuju Surabaya Barat. Menurut Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, dengan arus lalu lintas yang lebih lancar, tentu akan berdampak positif, khususnya pada sektor pengembangan ekonomi di kawasan tersebut.

“Indeks Perekonomian di Surabaya selalu menunjukkan kenaikan, seperti tahun ini. Saya berharap adanya pembangunan underpass ini mampu mengangkat perekonomian,” ungkap Risma -sapaan Tri Rismaharini.

Di samping itu, pembangunan underpass Mayjend Sungkono sejatinya punya makna yang lebih dalam. Pasalnya, proyek ini terealisasi dari urunan 19 pengembang, atau dengan kata lain dibangun tanpa dana APBD Kota Surabaya. Hal itu merupakan wujud nyata kolaborasi antara pemerintah dan swasta. Kolaborasi tersebut terjalin karena adanya kepercayaan kepada pemerintah kota dalam membangun Surabaya.

Sekjen Real Estate Indonesia (REI) Nasional Paulus Totok menuturkan, sumbangsih pada lini infrastruktur menjadi hal yang selalu diprioritaskan oleh para anggota REI. Untuk pembangunan underpass Mayjend Sungkono ini, para anggota REI mengumpulkan dana hingga Rp 70 miliar guna merealisasikan proyek tersebut.

Paulus menyatakan pihaknya meyakini bahwa pembangunan tersebut tak akan sia-sia. ”Surabaya punya prospek yang sangat baik di berbagai lini, termasuk properti. Kami, para investor, meyakini bahwa wilayah barat juga sangat potensial dan proyeknya paling besar,” ungkapnya.

Infografis Underpass Mayjend Sungkono

Hal tersebut senada dengan yang disampaikan oleh Ketua DPD Persatuan REI Jawa Timur Danny Wahid. Menurutnya, underpass membawa hal positif bagi banyak pihak termasuk end user dan masyarakat luas. Danny yakin bahwa underpass itu bakal menjadi embrio yang baik untuk masa depan.

“Ke depan, kami berharap ini akan jadi motivasi bagi pihak lain untuk turut andil dalam memajukan Kota Surabaya,” ungkapnya.

Kurangi Antrean Hingga 51,4 Persen

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi mengungkapkan, jalur underpass tersebut memiliki panjang hingga 450 meter dan lebar jalur 16,8 meter. Sementara itu untuk kelandaian jalan sekitar 3 persen dan jarak lantai jalan ke overpass 4,2 meter.

”Meski sempat terkendela beberapa faktor seperti kondisi cuaca hujan dan adanya jaringan pipa PDAM, namun underpass bisa diselesaikan dengan baik dan tepat waktu,” ungkapnya.

Kepala Dinas Perhubungan Surabaya Irvan Wahyudrajad menambahkan, sebelum dibangun underpass, bundaran Satelit memiliki empat titik simpang, namun kini hanya ada dua simpang. Titik simpang yang berkurang, meminimalkan jumlah traffic light. Hal itu membuat waktu tempuh makin singkat. Sebelumnya, untuk menuju Jalan HR Muhammad dari Jalan Mayjend Sungkono dibutuhkan waktu tempuh 10 menit. Kini, hanya membutuhkan waktu dua menit.

”Underpass ini bisa mengurangi 51,4 persen panjang antrean pada simpang bundaran Satelit. Otomatis, kemacetan juga bakal berkurang,” ungkapnya.

Menyambut dibukanya underpass, Dishub Surabaya juga telah melakukan konsep manajemen dan rekayasa lalu lintas operasional Kawasan Underpass Satelit Jalan Mayjend Sungkono. Pelebaran telah dilakukan di Jalan Mayjend Sungkono dan Jalan HR. Muhammad untuk memberikan jalan masuk bagi kendaraan menuju underpass. Tujuannya, menghindari antrean kendaraan yang hendak melalui underpass atau overpass. Irvan juga menjelaskan bahwa pihaknya telah memasang empat buah titik kamera CCTV di lokasi tersebut. (*)

ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berkantor di Balai RW.
Balai Kota

Setahun Kepemimpinan Eri Cahyadi-Armuji, Seabrek Pelayanan Publik Diintegrasikan dan Dimaksimalkan di Kelurahan

27 Februari 2022
Pemkot Surabaya bagikan insentif bulanan kepada 2236 hafidz dan hafidzah se-Surabaya, Jumat (25/2/2022).
Balai Kota

Wali Kota Eri Cahyadi Beri Insensif 2236 Hafidz dan Hafidzah di Kota Surabaya

27 Februari 2022
Kader Surabaya aktif bakal direkrut menjadi Buser di setiap RT untuk menyelesaikan masalah sosial di Kota Pahlawan.
Balai Kota

Wali Kota Eri Cahyadi Jadikan Kader ‘Buser Surabaya Hebat’

27 Februari 2022
Aplikasi e-Peken jadi solusi Toko Kelontong dan UMKM di Surabaya untuk memperluas jangkauan pasar.
Balai Kota

Wali Kota Eri Cahyadi Minta Dinkopdag Seragamkan Harga Produk di Peken Surabaya

24 Februari 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjadi narasumber ‘Leader Talk Airlangga Forum’ di ruang kerjanya Lantai 2, Kantor Balai Kota Surabaya, (23/2/2022).
Balai Kota

Capaian Kinerja Layanan Adminduk Kota Surabaya Lampaui Target Nasional

24 Februari 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama HIPMI Surabaya siap berkolaborasi meningkatkan kelas UMKM Kota Pahlawan.
Balai Kota

Pemkot Surabaya dan HIPMI Kolaborasi Buat UMKM Naik Kelas

24 Februari 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan


Bangga Terkini

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berkantor di Balai RW.

Setahun Kepemimpinan Eri Cahyadi-Armuji, Seabrek Pelayanan Publik Diintegrasikan dan Dimaksimalkan di Kelurahan

27 Februari 2022
Pemkot Surabaya bagikan insentif bulanan kepada 2236 hafidz dan hafidzah se-Surabaya, Jumat (25/2/2022).

Wali Kota Eri Cahyadi Beri Insensif 2236 Hafidz dan Hafidzah di Kota Surabaya

27 Februari 2022
Kader Surabaya aktif bakal direkrut menjadi Buser di setiap RT untuk menyelesaikan masalah sosial di Kota Pahlawan.

Wali Kota Eri Cahyadi Jadikan Kader ‘Buser Surabaya Hebat’

27 Februari 2022
Aplikasi e-Peken jadi solusi Toko Kelontong dan UMKM di Surabaya untuk memperluas jangkauan pasar.

Wali Kota Eri Cahyadi Minta Dinkopdag Seragamkan Harga Produk di Peken Surabaya

24 Februari 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjadi narasumber ‘Leader Talk Airlangga Forum’ di ruang kerjanya Lantai 2, Kantor Balai Kota Surabaya, (23/2/2022).

Capaian Kinerja Layanan Adminduk Kota Surabaya Lampaui Target Nasional

24 Februari 2022

Bangga Surabaya

Dikelola oleh Bidang, Informasi dan Komunikasi Publik serta Statistik | Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya


Link Terkait

  • Pemerintah Kota Surabaya
  • Command Center 112
  • Laporan Keuangan
  • Sparkling Surabaya

Data Pengunjung

597610
Users Today : 468
This Month : 13696
This Year : 13696
Views Today : 3732
Who's Online : 9
  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Kontak
  • Kirim Tulisan

© 2021 Bangga Surabaya

No Result
View All Result
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks

© 2021 Bangga Surabaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
English EN Indonesian ID

Add New Playlist