Bangga Surabaya – Dalam upaya mengurangi kemacetan yang terjadi di Kota Pahlawan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus melakukan pembenahan terkait layanan transportasi massal. Inisiatif yang telah dilakukan oleh pemkot mulai dari pemberian batasan untuk usia pada armada, hingga perbaikan halte atau tempat untuk menunggu transportasi umum.
Tidak hanya melakukan pembenahan, pemerintah juga berusaha meningkatkan layanan fasilitas transportasi massal untuk warga Kota Surabaya. Saat ini, dengan hadirnya Suroboyo Bus sebagai moda transportasi massal, pemkot telah berupaya mewujudkan transportasi yang baik dan layak untuk masyarakat Kota Surabaya.
Dengan metode sistem pembayaran menggunakan sampah botol plastik, dari awal launching hingga sekarang, pemkot berharap masyarakat dapat sadar dan membantu pemerintah dalam mengurangi sampah botol plastik. Meskipun sistem pembayaran menggunakan sampah botol plastik, tetapi masyarakat tetap mendapatkan fasilitas dan pelayanan yang memadai.
Salah satu pengguna Suroboyo Bus adalah Riska, siswi dari SMPN 29 Surabaya ini menceritakan kesan pertamanya saat menaiki Suroboyo Bus. “Busnya enak, soalnya di dalam dingin, terus nyaman gitu. Sistem pembayarannya juga saya setuju memakai botol plastik, karena itu juga mengurangi adanya sampah plastik di sekitar,” kata Riska saat ditemui Tim Bangga Surabaya.
Selain memiliki fasilitas dan pelayanan yang baik, waktu tunggu halte hanya berkisar 10 menit. Sebelumnya armada Surabaya Bus berjumlah 10 unit. Seiring berjalannya waktu, Pemkot Surabaya kemudian menambah jumlah armada Suroboyo Bus sehingga menjadi 18 unit.

Suroboyo Bus yang dioperasikan oleh pemerintah ini dinilai sangat aman, karena dilengkapi dengan kamera CCTV. Di sisi lain, juga ada pemisah tempat duduk untuk penumpang antara perempuan dan laki-laki.
Menurut salah satu penumpang Suroboyo Bus, Tina yang merupakan warga Jl. Kutai ini mengaku sering menggunakan layanan transportasi massal tersebut. “Sering naik sih, sebulan kadang tiga sampai empat kali. Menunggu di haltenya sekarang juga tidak terlalu lama, dan busnya selalu dengan keadaan bersih dan nyaman. Tetapi untuk tempat penukaran botol ini masih agak terlalu jauh, karena harus ke Jalan Rajawali terlebih dahulu untuk menukar botol menjadi kartu penumpang,” tuturnya.
Dengan hadirnya armada baru transportasi massal Suroboyo Bus, Pemkot Surabaya berharap seluruh masyarakat Kota Pahlawan dapat menikmati sarana tersebut. Di samping itu, hadirnya moda transportasi massal itu, diharapakan dapat mengurai kemacetan yang terjadi di Kota Surabaya serta untuk mengurangi sampah plastik yang ada. (Tyas)