Bangga Surabaya – Layanan Command Center 112 milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mendapat penghargaan dari asosiasi global Contact Center World. Penghargaan itu, diberikan karena CC 112 dinilai sebagai program sukses untuk studi kasus call center layanan kedaruratan terbaik di bawah 10 menit.
Tidak hanya itu, asosiasi Contact Center World yang berdiri sejak tahun 1999 itu, juga memberikan penghargaan kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, sebagai leader terbaik dalam layanan publik pusat kontak.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengucapkan ribuan terima kasih kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Contact Center World atas terpilihnya layanan tanggap darurat CC 112 sebagai layanan kedaruratan tercepat. “Terima kasih atas penghargaan yang diberikan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Contact Center World, yang memberikan penghargaan kepada kota dan saya pribadi,” kata Wali Kota Risma.
Ia menjelaskan ide awal pembuatan layanan tanggap darurat 112 tersebut, dimulai ketika salah satu warga mengalami kebakaran, namun warga itu mengalami kesulitan untuk meminta bantuan. Karena, pada saat itu nomer Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Surabaya terlalu panjang. “Karena itu, saya membuat program yang nomernya mudah diingat (112) untuk menolong warga,” ujarnya.
Seiring berjalannya waktu, lanjut dia, layanan tanggap darurat Command Center 112 terus mengalami perkembangan. Saat ini layanan 112 sudah saling terkoneksi dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Surabaya yang berhubungan langsung dengan pelayanan masyarakat.
“Akhirnya kemudian saya membuat CC 112 yang terpadu dengan seluruh OPD dan dinas yang selama ini ada pelayanan langsung ke masyarakat,” jelasnya.
Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini juga menyebut awalnya durasi fast time layanan 112 sekitar 10 menit. Namun akhirnya, Wali Kota Risma terus menekan agar respon time layanan 112 bisa kurang dari 10 menit dan ketemulah 7 menit. Untuk mendukung hal itu, pihaknya menyebarkan beberapa posko terpadu untuk mempercepat pelayanan.
“Saya berharap permasalahan-permasalahan warga Surabaya, melalui CC 112 ini bisa menjadi telinga, mata dan mulut warga Kota Surabaya,” tuturnya.

Direktur Pengembangan Pita Lebar Kemenkominfo, Benyamin Sura mengapresiasi penuh atas kinerja Wali Kota Risma dalam program layanan tanggap darurat CC 112. Ia menilai, layanan tanggap darurat Command Center 112 milik Pemkot Surabaya sangat tepat hadir di tengah-tengah masyarakat.
“Kami sangat sepakat bahwa Surabaya ini mendapat predikat terbaik. Pelayanan memang disiapkan untuk melayani masyarakat secara prima. Terbukti dari respon time kepada masyarakat sangat cepat yakni tujuh menit. Artinya kecepatan itu sangat maksimal,” kata Benyamin saat berkunjung di ruang kendali CC Room 112 Siola bersama rombongan asosiasi 112 se Pulau Jawa, Jum’at, (29/03/19).
Menurutnya, pelayanan semacam ini sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Sebab jika di kota lain, respon time layanan tanggap darurat kuranglebih sekitar 10 sampai 15 menit. Namun di Surabaya, respon time mampu mencapai 7 menit.
“Dibanding dengan kota lain, yang respon time nya sekitar 10 sampai 15 menit, Wali Kota Surabaya mampu menekan itu,” terangnya.
Benyamin juga menerangkan bahwa kunjungannya bersama rombongan asosiasi layanan pusat kendali 112 yang berjumlah sekitar 100 itu, bertujuan untuk menggali dan mempelajari bagaimana Pemkot Surabaya mengelola layanan kedaruratan.
“Sekaligus saya berharap saat kembali nanti, mereka dapat mengimplementasikan dengan cara seperti ini,” kata Benyamin.
Ia menambahkan pihaknya akan terus memfasilitasi pemerintah daerah, dengan memberi pelayanan agar semua masyarakat dapat dengan mudah terhubung dengan layanan 112 di semua ponsel. “Semua provider agar dapat menghubungi CC 112 bebas biaya, dan ini juga sudah diatur dalam undang-undang,” tutupnya. (*)