Bangga Surabaya – Isu mengenai lingkungan selalu menjadi topik yang tak pernah ada habisnya. Begitu pula dengan upaya penyelamatan laut yang gencar dilakukan sejumlah komunitas. Salah satunya Marine Buddies yang dibentuk oleh World Wide Fund for Nature ( WWF) pada tahun 2016. Hingga kini, sudah terbentuk lima kelompok Marine Buddies yang tersebar pada berbagai kota di Indonesia, seperti Denpasar, Makasar, Medan, Jakarta dan Surabaya.
Awal mulanya, Marine Buddies Surabaya ini menjadi pioneer sebelum terbentuk komunitas lain di berbagai kota. Komunitas ini, berawal dengan membentuk anggota berjumlah tiga orang. Seiring berjalannya waktu, mereka kemudian melakukan open recruitment anggota sebanyak tiga kali hingga tahun 2019 ini.
Sehingga, kini telah banyak program kerja yang dimiliki oleh Marine Buddies, mulai dari Funtastrip, yakni melakukan perjalanan ke berbagai daerah, dimana peserta akan mendapat suguhan informasi sembari berwisata. Edukasea, merupakan kegiatan seminar maupun workshop ke berbagai sekolah formal maupun non formal dengan memberikan edukasi seputar ekosistem laut dan berbagai upaya pengolahan limbah. Serta Beach Clean Up, merupakan aktivitas bersih-bersih pantai. Bahkan, komunitas ini juga kerap mempublikasikan programnya di Car Free Day.

Koordinator Marine Buddies Kota Surabaya Wisnu Wicaksono mengatakan berbagai program yang telah dirancang, sebagai tujuan berdirinya komunitas ini, yakni mewadahi kampanye mengenai isu-isu kelautan, sehingga dapat mengajak masyarakat bersama-sama melakukan konservasi. Tentunya bukan perkara mudah untuk mengajak masyarakat ikut berpartisipasi menjaga ekosistem laut. Namun, ia mengaku memiliki strategi jitu untuk membuat masyarakat yang kurang tahu dan tidak mau tahu menjadi peduli.
“Kami memberikan contoh terlebih dahulu, dengan melakukan berbagai kegiatan, misalnya bersih-bersih di kawasan bibir pantai, ngobrol santai dengan masyarakat dan memenuhi kebutuhan dan potensi yang sekiranya mereka butuhkan,” kata Wisnu saat dihubungi Tim Bangga Surabaya.
Melalui pendekatan ini, banyak warga yang memberikan apresiasi. Salah satunya yang diberikan oleh Kampung A Hong di Tambak Wedi yang menyematkan predikat komunitas terbaik untuk Marine Buddies.
Menjadi relawan lingkungan tentunya juga mengisahkan berbagai hal tak terlupakan. Seperti dapat menjelajahi berbagai daerah baru yang memiliki keindahan alam yang bagus, serta bertemu dan melihat langsung habitat dari satwa langka, dimana tidak semua orang memiliki akses masuk ke daerah tersebut.

Public Relations Marine Buddies Dian Savitri menyampaikan melalui berbagai program yang telah dilakukan, membuat para anggota memiliki mindset untuk menerapkan gaya hidup ramah lingkungan dan mengajak orang di sekitarnya turut serta menjaga lingkungan.
“Kami berharap, bisa berbagi ilmu, pengalaman, mengenalkan upaya konservasi, menjaga habitat laut, sehingga masyarakat dapat mengikuti,” ujar Dian sapaan lekatnya.
Tak hanya bergerak sendiri, namun ia mengaku, bahwa Komunitas Marine Buddies juga membentuk forum komunikasi dengan komunitas serupa, dan juga melakukan kampanye melalui penjualan merchandise.Komunitas ini pun terbuka bagi siapa saja yang memiliki visi serupa.
“Setiap tahun ada open recruitment, tapi di luar itu juga tetap bisa bergabung sebagai volunteer pada form yang disediakan,” tutup Dian. (Galuh Gita)