Bangga Surabaya – Mungkin sebagian orang belum merasa familiar ketika mendengar es pisang ijo yang kuahnya berupa kopi. Es pisang ijo yang umumnya disiram dengan sirup merah, kini dihadirkan dengan berbagai varian rasa, salah satunya kopi. Manisnya bubur sumsum yang dipadukan dengan kopi moka, membuat jajanan dingin ini terasa berbeda.
Ifit merupakan salah satu penjual jajanan ringan tersebut. Menurutnya, es pisang ijo kuah kopi merupakan salah satu kuliner khas dari Makassar. Ide itu lahir, ketika ia merantau ke Surabaya dan bekerja sebagai Barista di sebuah Cafe di Ngagel.
Pria asal Palu Sulawesi Tenggara ini mengatakan, jajanan ini merupakan makanan khas asal Makassar. Hidangan pisang utuh yang dibalut adonan berwarna hijau, dicampur mutiara merah, bubur sumsum, susu kental manis, serta campuran kuah kopi terasa nikmat. Apalagi, ditambah dengan aroma pandan yang wangi, semakin menambah nikmat ketika disantap.
“Es pisang ijo saya bumbui dengan variasi rasa kuah kopi agar masyarakat mencari tahu dan ingin mencobanya. Harganya tidak terlalu mahal alias cuman Rp. 7 ribu per porsi,” kata Ifit saat ditemui Tim Bangga Surabaya beberapa waktu lalu.
Setiap hari, Ifit menjajakan makanannya menggunakan gerobak, sebab untuk membuat tempat permanen, ia harus menyewa dan tentunya harga jual yang ditawarkan juga akan lebih mahal. Karena itu, ia lebih memilih untuk menjajakan kuliner khas Makassar itu menggunakan gerobak.
Ia mengaku setiap hari berjualan es pisang ijo mulai pukul 10.00-15.00 WIB di Kecamatan Gubeng Airlangga Gang 1, dan pukul 15.00-18.00 WIB di sekitaran Jalan Gubeng Airlangga Gang 2. “Ojo dirasani, sak durunge dirasakno (jangan dicibir sebelum dirasakan),” tutupnya. (Dhani)