Pembaca Gapura yang terhormat
Surabaya kembali meraih penghargaan di bidang lingkungan hidup dengan membawa pulang Adipura Kencana. Yang terasa istimewa ialah Surabaya menjadi satu-satunya yang meraih kategori tertinggi tersebut. Maka setelah semua penghargaan yang diraih ini majalah Gapura hendak menyajikan pada anda rencana selanjutnya yang disiapkan oleh Pemerintah Kota dalam upaya terus menjaga kualitas lingkungan. Ulasan tentang hal tersebut kami tampilkan sebagai liputan utama dalam edisi Februari kali ini. Kami berusaha melengkapinya seperti biasa dengan perspektif pakar dan warga tentang harapan Surabaya ke depan.
Dalam liputan khusus, Gapura terinspirasi tentang meningkatnya data keluhan masyarakat yang dilayangkan melalui Media Center. Bila sebagian dari anda melihatnya dalam tone yang negatif maka kami justru melihat secara korelatif ada peningkatan kepedulian dari warga terhadap kinerja Pemerintah Kota. Oleh karena itu, dalam edisi ini kami ulas kiprah media center sebagai saluran aspirasi warga.
Dari Balai Kota, kami bagikan bermacam aktivitas Pemerintah Kota. Salah satunya ialah pelibatan masyarakat dalam upaya mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD) melalui kiprah Bumantik atau Ibu Pemantau Jentik. Ada pula berita tentang perjuangan kampung anak negeri dalam menjaga harapan mereka pada anak jalanan dan mengupayakan masa depan yang lebih baik. Agak seremonial, kami pun tampilkan berita tentang Kongres Serikat Pekerja Pers di Surabaya yang di dalamnya, majalah Gapura mendapat penghargaan kembali.
Melengkapi edisi kali ini dengan cerita inspiratif, kami tampilkan komunitas Hunting Pasar yang mengabadikan potret-potretsisi lain keindahan pasar tradisional. Ada pula suka duka tim perantingan menghadapi musim hujan dengan ancaman pohon tumbang di seluruh sisi kota. Beragam kisah menarik lainnya kami sajikan dan tidak boleh anda lewatkan. Kami persembahkan Majalah Gapura edisi Februari 2018. Selamat membaca!