Bangga Surabaya – Sebanyak 358 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk formasi guru SD dan SMP negeri mendapat pengarahan dan pembekalan dari Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Ikhsan, bertempat di Halaman Bulu Tangkis Kantor Dispendik Surabaya, Senin, (18/02/19).
Ikhsan megatakan, surat perintah melaksanakan tugas (SPMT) CPNS ke sekolah-sekolah mulai 1 Maret 2019. Namun, CPNS diminta untuk menjalani masa orientasi ke sekolah tujuan mulai Senin, (18/02/19). “Bagi guru kontrak atau GTT di Surabaya yang diterima sebagai CPNS, sampai akhir Februari masih harus mengisi daftar hadir di sekolah lama dan menjalani orientasi di sekolah baru,” kata Ikhsan.
Dia berpesan, jangan sampai karena sudah diterima sebagai CPNS, guru-guru tersebut melalaikan tugas di sekolah lama. Pihaknya tidak ingin ada komplain dari wali murid, kepala sekolah, atau guru, bahwa guru yang diterima CPNS melalaikan tugas hanya karena urusan pribadi. “Sebagai orang baru, harus pintar bawa diri, tetap rendah hati, serta berkarakter baik,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan, selama menjalani masa orientasi, CPNS harus mempelajari dan menyesuaikan diri dengan yang ada di sekolah baru. Dengan bisa menyesuaikan diri dan bersosialisasi, Ikhsan berharap CPNS dapat mengambil peran di sekolah serta tidak sampai salah langkah di dunia baru. “Pelajari semua yang ada di sana. Terima anjuran dan nasehat guru-guru senior,” terangnya.
Mantan Kepala Bapemas dan KB Kota Surabaya ini menegaskan, CPNS bukanlah tujuan akhir atau final. Ini adalah tahap awal untuk mewujudkan mimpi-mimpi anak Surabaya yang berprestasi. CPNS juga harus terus belajar dan meningkatkan wawasan.
“Kalian semua masih muda, energi banyak, semangat tinggi, mimpinya banyak, dan idealisme tinggi. Dengan demikian, kinerja dunia pendidikan di Surabaya dapat meningkat. Mimpi kita bersama adalah Surabaya menjadi barometer pendidikan nasional. Jadikan sekolah tempat bapak-ibu sekolah terbaik,” tegas pungkasnya. (*)