• Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
Bangga Surabaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks
No Result
View All Result
Bangga Surabaya
No Result
View All Result
Home News

Wali Kota Risma Terpukau Dengan Hasil Karya Pangeran dan Puteri Lingkungan 2019

Admin by Admin
12 Februari 2019
Reading Time: 3 mins read
Muhammad Izaz Khoirullah Alkhalid, (tengah) siswa kelas 8 SMPN 23 Surabaya, saat memaparkan hasil karyanya kepada Wali Kota Risma

Muhammad Izaz Khoirullah Alkhalid, (tengah) siswa kelas 8 SMPN 23 Surabaya, saat memaparkan hasil karyanya kepada Wali Kota Risma

FacebookTwitterWhatsapp

Bangga Surabaya – Ada hal yang menarik saat Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menerima 20 orang Pangeran dan Puteri Lingkungan 2019 di Ruang Sidang Wali Kota, pada Senin, (11/2/19) sore. Dalam pertemuan ini, Wali Kota Risma dibuat terpukau dengan hasil cipta dan karya para pelajar SD dan SMP Se-Surabaya. Bahkan dua diantara paparan pelajar tersebut, akan coba diajukan untuk hak patennya.

Salah satu karya pelajar yang menarik perhatian Wali Kota Risma adalah mengubah sampah popok bekas pakai menjadi pupuk yang bermanfaat dalam bercocok tanam. Hasil karya ini, dilakukan Muhammad Izaz Khoirullah Alkhalid, siswa kelas 8 SMPN 23 Surabaya, bersama dengan empat orang guru IPA di sekolahnya.

“Gel popok bekas pakai bisa membuat tanah menjadi lembab, sehingga mengurangi penggunaan air saat menyirami tanaman. Tanaman juga menjadi lebih subur, karena bakteri amonia pada popok bisa membantu pertumbuhan pada tanaman,” kata Izaz saat presentasi di depan Wali Kota Risma.

Menurut Izaz, proses mengubah popok jadi pupuk ini membutuhkan waktu satu bulan. Caranya, popok bekas pakai dicuci bersih lalu disemprot dengan air, lalu dikeringkan sedikit agar berubah menjadi gel. Kemudian gel tersebut diambil dan dicampur dengan pupuk kompos, serta didiamkan selama sebulan hingga akhirnya bisa dipakai.

Hasil karya Izaz ini sudah dimulai sejak awal tahun 2018 kemarin. Dalam setahun terakhir, Izaz sudah memproduksi 150 kilogram pupuk. Sejauh ini, 100 kilogram pupuk sudah terjual seharga Rp 10 ribu / 5 kilogram. Produk pupuk Izaz ini sudah digunakan oleh para orang tua murid di SMPN 23 Surabaya.

Melihat hasil karya ini, wali kota perempuan pertama di Surabaya ini meminta kepada Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) untuk bisa mencoba menggunakan pupuk Izaz di taman – taman. Tidak hanya itu, ia juga meminta Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Eko Agus Supriadi untuk membantu mematenkan hasil karya pelajar SMP ini.

“Sepanjang tidak mengecewakan guru dan orang tua dengan nilai yang stabil dan tidak turun, itu tidak masalah cari uang dan kaya sejak kecil,” tutur Wali Kota Risma kepada Izaz.

Menurut wali kota sarat prestasi ini, para pelajar yang terpilih menjadi Pangeran dan Puteri Lingkungan 2019, merupakan anak – anak yang luar biasa. Hal ini terlihat, ketika para pelajar tersebut berkomunikasi menyampaikan hasil karya dengan lugas dan jelas kepada publik bukan hal yang biasa. Terlebih, apa yang dipaparkan para pelajar itu bisa mempengaruhi orang lain untuk peduli dengan lingkungannya.

“Kalian adalah tunas luar biasa dari negara ini, lanjutkan yang selama ini kalian lakukan. Terima kasih sayang, sudah jadi anak yang luar biasa,” ujarnya.

Pada kesempatan ini, Wali Kota Surabaya juga berpesan kepada para pelajar agar tetap hormati guru dan orang tua. Menurutnya, karena tidak mungkin para pelajar tersebut jadi anak yang pandai, jika bukan karena mereka.

“Jangan menjadi anak yang cengeng dan gampang mengeluh. Karena yang menjadi pemenang adalah orang tangguh, bukan yang cengeng,” pesan Wali Kota Risma kepada para pelajar peduli lingkungan tersebut.

Ia menyampaikan, tantangan di era digital ini berat, sehingga kemungkinan untuk mendapatkan ejekan cukup banyak. Untuk itu, dia meminta para pelajar SD dan SMP ini untuk terus berkomitmen dan tidak takut. “Dikarenakan ini juga bermanfaat bagi teman dan lingkungan,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, program Pangeran dan Puteri Lingkungan ini sudah berlangsung sejak tahun 2002. Dari seleksi sekitar 400 siswa lebih pelajar SD dan SMP, diambil 40 finalis hingga akhirnya diputuskan juara 10 pelajar terbaik tingkat SD dan 10 terbaik tingkat SMP.

Mereka yang terpilih menjadi juara merupakan siswa yang memiliki kualifikasi serta berkontribusi nyata selama 6 bulan terakhir. Melalui program ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mendorong para pelajar dengan harapan menumbuhkembangkan kecintaan mereka sejak dini terhadap lingkungan. (*)

ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berkantor di Balai RW.
Balai Kota

Setahun Kepemimpinan Eri Cahyadi-Armuji, Seabrek Pelayanan Publik Diintegrasikan dan Dimaksimalkan di Kelurahan

27 Februari 2022
Pemkot Surabaya bagikan insentif bulanan kepada 2236 hafidz dan hafidzah se-Surabaya, Jumat (25/2/2022).
Balai Kota

Wali Kota Eri Cahyadi Beri Insensif 2236 Hafidz dan Hafidzah di Kota Surabaya

27 Februari 2022
Kader Surabaya aktif bakal direkrut menjadi Buser di setiap RT untuk menyelesaikan masalah sosial di Kota Pahlawan.
Balai Kota

Wali Kota Eri Cahyadi Jadikan Kader ‘Buser Surabaya Hebat’

27 Februari 2022
Aplikasi e-Peken jadi solusi Toko Kelontong dan UMKM di Surabaya untuk memperluas jangkauan pasar.
Balai Kota

Wali Kota Eri Cahyadi Minta Dinkopdag Seragamkan Harga Produk di Peken Surabaya

24 Februari 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjadi narasumber ‘Leader Talk Airlangga Forum’ di ruang kerjanya Lantai 2, Kantor Balai Kota Surabaya, (23/2/2022).
Balai Kota

Capaian Kinerja Layanan Adminduk Kota Surabaya Lampaui Target Nasional

24 Februari 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama HIPMI Surabaya siap berkolaborasi meningkatkan kelas UMKM Kota Pahlawan.
Balai Kota

Pemkot Surabaya dan HIPMI Kolaborasi Buat UMKM Naik Kelas

24 Februari 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan


Bangga Terkini

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berkantor di Balai RW.

Setahun Kepemimpinan Eri Cahyadi-Armuji, Seabrek Pelayanan Publik Diintegrasikan dan Dimaksimalkan di Kelurahan

27 Februari 2022
Pemkot Surabaya bagikan insentif bulanan kepada 2236 hafidz dan hafidzah se-Surabaya, Jumat (25/2/2022).

Wali Kota Eri Cahyadi Beri Insensif 2236 Hafidz dan Hafidzah di Kota Surabaya

27 Februari 2022
Kader Surabaya aktif bakal direkrut menjadi Buser di setiap RT untuk menyelesaikan masalah sosial di Kota Pahlawan.

Wali Kota Eri Cahyadi Jadikan Kader ‘Buser Surabaya Hebat’

27 Februari 2022
Aplikasi e-Peken jadi solusi Toko Kelontong dan UMKM di Surabaya untuk memperluas jangkauan pasar.

Wali Kota Eri Cahyadi Minta Dinkopdag Seragamkan Harga Produk di Peken Surabaya

24 Februari 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjadi narasumber ‘Leader Talk Airlangga Forum’ di ruang kerjanya Lantai 2, Kantor Balai Kota Surabaya, (23/2/2022).

Capaian Kinerja Layanan Adminduk Kota Surabaya Lampaui Target Nasional

24 Februari 2022

Bangga Surabaya

Dikelola oleh Bidang, Informasi dan Komunikasi Publik serta Statistik | Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya


Link Terkait

  • Pemerintah Kota Surabaya
  • Command Center 112
  • Laporan Keuangan
  • Sparkling Surabaya

Data Pengunjung

601271
Users Today : 230
This Month : 3062
This Year : 17357
Views Today : 809
Who's Online : 14
  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Kontak
  • Kirim Tulisan

© 2021 Bangga Surabaya

No Result
View All Result
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks

© 2021 Bangga Surabaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
English EN Indonesian ID

Add New Playlist