• Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
Bangga Surabaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks
No Result
View All Result
Bangga Surabaya
No Result
View All Result
Home News

Pemkot Surabaya Gelar Pameran Fotografi dan Bedah Buku Pasak Sejarah Indonesia Kekinian

Admin by Admin
22 November 2018
Reading Time: 2 mins read
Prof Johan Silas dari ITS bersama Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Antiek Sugiharto saat meninjau hasil karya peserta

Prof Johan Silas dari ITS bersama Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Antiek Sugiharto saat meninjau hasil karya peserta

FacebookTwitterWhatsapp

Bangga Surabaya – Pemerintah Kota Surabaya menggelar pameran fotografi dan bedah buku “Pasak Sejarah Indonesia Kekinian” di Ciputra World Surabaya, Rabu (21/11/2018). Dalam Pameran fotografi bertema Napak Tilas Sejarah Surabaya itu, dipamerkan hasil karya para finalis lomba fotografi yang digelar Pemkot Surabaya sejak beberapa bulan lalu.

Pada kesempatan itu, Pemkot Surabaya juga memberikan hadiah kepada para pemenang berupa uang tunai, trophy, dan piagam penghargaan. Selain tiga pemenang utama, 10 nominator juga diberi hadiah berupa uang tunai.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Antiek Sugiharto mengatakan fotografi merupakan salah satu media untuk menyampaikan pesan. Banyak hal yang dapat dikemas dalam karya foto itu yang kemudian pesannya dapat disampaikan kepada siapapun yang melihat foto tersebut.

“Dalam konteks Kota Surabaya, saya juga menggunakan foto sebagai salah satu cara untuk menyampaikan hasil-hasil pembangunan di Kota Surabaya saat presentasi, baik di dalam maupun di luar negeri. Banyak audiens yang sangat mengapresiasi kemajuan pembangunan Kota Surabaya dengan foto-foto tersebut,” kata Wali Kota Risma dalam sambutannya.

Bahkan, ia juga menilai tema lomba foto dan pameran kali ini sangat tepat, yakni Napak Tilas Sejarah Surabaya. Sebab, objek-objek lokasi yang mempunyai nilai sejarah bisa dibingkai dalam seni fotografi dan kemudian ditampilkan dalam pameran foto ini. “Hal ini diharapkan mampu memberikan pesan semangat perjuangan para pahlawan di masa lampau kepada para generasi muda saat ini,” tegasnya.

Para pemenang lomba foto Napak Tilas Sejarah Surabaya

Disamping itu, lanjut dia, antusiasme insan fotografi Surabaya dalam mengikuti lomba ini layak diapresiasi, baik dari jumlah peserta yang kian meningkat maupun kulitas karya fotonya yang semakin bagus. Tingginya animo insan fotografi ini sangat dipahami oleh Pemkot Surabaya, sehingga selalu rutin digelar event-event lomba fotografi di Kota Surabaya. “Setiap tahun kami rutin menggelar pameran fotografi, yakni pada Bulan Mei dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Surabaya dan juga pada Bulan November dalam rangka Hari Pahlawan,” ujarnya sembari membuka pameran fotografi.

Pada kesempatan itu, Pemkot Surabaya juga menggelar bedah buku “Pasak Sejarah Indonesia Kekinian” hasil karya Tim Cagar Budaya Surabaya. Salah satu tim ahli cagar budaya Surabaya, Prof Johan Silas, menjadi pembicara pada bedah buku itu.

Saat itu, professor dari ITS ini menjelaskan bahwa pertempuran 10 November di Surabaya merupakan pasak atau paku bagi sejarah kemerdekaan di Indonesia. Melalui pertempuran ini, semangat untuk mempertahankan kemerdekaan tumbuh di kalangan masyarakat Indonesia. “Makanya, pasak ini dicantumkan dalam sub judul atau nama buku ini,” kata Prof Johan Silas.

Sebenarnya, banyak referensi yang membahas tentang peristiwa 10 November yang sangat fenomenal ini. Bahkan, ia mencatat setidaknya ada 40 referensi yang bisa digunakan untuk mengetahui sejarah 10 November itu. “Namun, dalam buku ini kami benar-benar saring dan kami teliti. Jadi tidak asal comot, tim cagar budaya pun harus mengetahui sejarahnya. Yang kami cantumkan dalam buku ini, pasti ada di 3 sampai 4 buku referensi yang tema dan pembahasan sama,” kata Prof Johan Silas.

Bahkan, ia memastikan bahwa proses penelitian selama 4 tahun. Sedangkan penulisannya selama satu tahun. “Jadi, prosesnya sekitar 5 tahunan dari penelitian hingga penulisan. Kalau proses cetaknya hanya satu bulan,” pungkasnya. (*)

ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berkantor di Balai RW.
Balai Kota

Setahun Kepemimpinan Eri Cahyadi-Armuji, Seabrek Pelayanan Publik Diintegrasikan dan Dimaksimalkan di Kelurahan

27 Februari 2022
Pemkot Surabaya bagikan insentif bulanan kepada 2236 hafidz dan hafidzah se-Surabaya, Jumat (25/2/2022).
Balai Kota

Wali Kota Eri Cahyadi Beri Insensif 2236 Hafidz dan Hafidzah di Kota Surabaya

27 Februari 2022
Kader Surabaya aktif bakal direkrut menjadi Buser di setiap RT untuk menyelesaikan masalah sosial di Kota Pahlawan.
Balai Kota

Wali Kota Eri Cahyadi Jadikan Kader ‘Buser Surabaya Hebat’

27 Februari 2022
Aplikasi e-Peken jadi solusi Toko Kelontong dan UMKM di Surabaya untuk memperluas jangkauan pasar.
Balai Kota

Wali Kota Eri Cahyadi Minta Dinkopdag Seragamkan Harga Produk di Peken Surabaya

24 Februari 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjadi narasumber ‘Leader Talk Airlangga Forum’ di ruang kerjanya Lantai 2, Kantor Balai Kota Surabaya, (23/2/2022).
Balai Kota

Capaian Kinerja Layanan Adminduk Kota Surabaya Lampaui Target Nasional

24 Februari 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama HIPMI Surabaya siap berkolaborasi meningkatkan kelas UMKM Kota Pahlawan.
Balai Kota

Pemkot Surabaya dan HIPMI Kolaborasi Buat UMKM Naik Kelas

24 Februari 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan


Bangga Terkini

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berkantor di Balai RW.

Setahun Kepemimpinan Eri Cahyadi-Armuji, Seabrek Pelayanan Publik Diintegrasikan dan Dimaksimalkan di Kelurahan

27 Februari 2022
Pemkot Surabaya bagikan insentif bulanan kepada 2236 hafidz dan hafidzah se-Surabaya, Jumat (25/2/2022).

Wali Kota Eri Cahyadi Beri Insensif 2236 Hafidz dan Hafidzah di Kota Surabaya

27 Februari 2022
Kader Surabaya aktif bakal direkrut menjadi Buser di setiap RT untuk menyelesaikan masalah sosial di Kota Pahlawan.

Wali Kota Eri Cahyadi Jadikan Kader ‘Buser Surabaya Hebat’

27 Februari 2022
Aplikasi e-Peken jadi solusi Toko Kelontong dan UMKM di Surabaya untuk memperluas jangkauan pasar.

Wali Kota Eri Cahyadi Minta Dinkopdag Seragamkan Harga Produk di Peken Surabaya

24 Februari 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjadi narasumber ‘Leader Talk Airlangga Forum’ di ruang kerjanya Lantai 2, Kantor Balai Kota Surabaya, (23/2/2022).

Capaian Kinerja Layanan Adminduk Kota Surabaya Lampaui Target Nasional

24 Februari 2022

Bangga Surabaya

Dikelola oleh Bidang, Informasi dan Komunikasi Publik serta Statistik | Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya


Link Terkait

  • Pemerintah Kota Surabaya
  • Command Center 112
  • Laporan Keuangan
  • Sparkling Surabaya

Data Pengunjung

601200
Users Today : 159
This Month : 2991
This Year : 17286
Views Today : 467
Who's Online : 14
  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Kontak
  • Kirim Tulisan

© 2021 Bangga Surabaya

No Result
View All Result
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks

© 2021 Bangga Surabaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
English EN Indonesian ID

Add New Playlist