• Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
Bangga Surabaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks
No Result
View All Result
Bangga Surabaya
No Result
View All Result
Home News

Ajak Warga Untuk Lestarikan Permainan Tradisional

Ayo, lestarikan budaya lokal rek

Admin by Admin
15 Mei 2019
Reading Time: 2 mins read
Anak-anak siap mengikuti perlombaan Kampoeng Dolanan (KD) Roadshow / Foto: Adhara Suwanta

Anak-anak siap mengikuti perlombaan Kampoeng Dolanan (KD) Roadshow / Foto: Adhara Suwanta

FacebookTwitterWhatsapp

Bangga Surabaya – Jalan Ngagel Mulyo terlihat ramai pada Minggu (05/08/2018) oleh warga sekitar yang menunggu dibukanya acara Kampoeng Dolanan Roadshow (KD Roadshow). KD Roadshow merupakan salah satu rangkaian acara Festival Kampoeng Dolanan 2.0 yang diselenggarakan oleh komunitas Kampoeng Dolanan.

“Kampung Dolanan sendiri adalah sebuah komunitas yang mencoba melestarikan permainan tradisional, mengenalkannya dan bermain bersama anak-anak. ”ujar Mustofa (27) selaku koordinator komunitas Kampoeng Dolanan saat ditemui tim bangga surabaya beberapa waktu lalu.

Alasan mengapa mendirikan komunitas Kampoeng Dolanan karena dirinya merasa minat anak-anak terhadap permainan tradisional semakin berkurang seiring berkembangnya teknologi. Bahkan, lanjut Mustofa, orang dewasa adalah garda terdepan untuk memperkenalkan permainan tradisional pada generasi muda.

“Seperti dalam acara Festival Kampoeng Dolanan, antusiasme warga cukup tinggi dan kebanyakan orang dewasa rindu akan permainan tradisional,” sambungnya.

Anak-anak mengikuti perlombaan tarik tambang / Foto: Adhara Suwanta

Disampaikan Mustofa, ada sekitar 15 permainan yang dikenalkan oleh komunitas Kampoeng Dolanan antara lain, ular tangga, egrang bambu, egrang kaleng, balap karung, lompat tali, tarik tambang, dan sebagainya. Khusus ular tangga, kata Dia, akan dimodifikasi sedemikian rupa dengan ukuran raksasa dan memuat poin-poin pendidikan karakter serta pengenalan permainan tradisional lain didalamnya.

“Kami mencoba menyeimbangkan antara jaman dulu dan kondisi sekarang. Seperti filosofi ketapel, kita boleh mundur jauh ke belakang untuk melaju kedepan lebih jauh,” tandasnya.

Ia juga menambahkan, bahwa permainan tradisional ini dapat dimainkan oleh segala usia termasuk penyandang disabilitas. Semua jenis permainan dapat dicoba dengan bebas oleh warga. “Tahapan permainanya fleksibel, bukan diarahkan. Kami tidak ingin memberi kesan anak-anak dituntut bermain,. Jadi warga bisa memilih sendiri permainan mana yang ingin dicoba. Kami disini hanya sebagai fasilitator,”.

Untuk acara kali ini, komunitas Kampoeng Dolanan berkerjasama dengan panitia lokal dari RT 16 dan karang taruna Kelurahan Ngagel Rejo sebagai fasilitator. Mustofa yang akrab dipanggil Cak Mus mengungkapkan alasan mengapa komunitas ini selalu menggaet panitia lokal disetiap acaranya.

“Tujuannya biar bisa dilestarikan. Jadi saat Kampoeng Dolanan kesini dan setelah itu pergi agar tidak mati, jadi keterlibatan panitia lokal untuk melanjutkan tonggak estafet permainan tradisional untuk kampungnya

Hasil produksi enggrang bambu kerjasama dengan pengrajin lokal di Bangil, Pasuruan / Foto: Adhara Suwanta.

Festival yang digelar mulai 11 Juli hingga 8 September ini tak hanya diadakan diseputar Kota Surabaya saja tetapi juga di daerah lain seperti Blitar, Malang dan Boyolali. Komunitas yang berdiri sejak 13 Desember 2016 ini telah memiliki sekitar 100 relawan non-event yang lolos seleksi dan kerap disebut Konco Dolan.

Untuk produksi permainannya, komunitas ini mengajak pengrajin lokal untuk berkolaborasi. Komunitas Kampoeng Dolanan, menurut Cak Mus tidak hanya melestarikan permainan tradisional tetapi juga memperbaiki ekonomi pengrajin permainan tradisional.

“Contohnya untuk produksi egrang bambu, kami bekerjasama dengan pengrajin lokal di Bangil. Harga yang didapat bisa lebih murah dan laba yang terkumpul disisihkan untuk pengrajin,” tandasnya.

Penulis: Adhara Suwanta

ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berkantor di Balai RW.
Balai Kota

Setahun Kepemimpinan Eri Cahyadi-Armuji, Seabrek Pelayanan Publik Diintegrasikan dan Dimaksimalkan di Kelurahan

27 Februari 2022
Pemkot Surabaya bagikan insentif bulanan kepada 2236 hafidz dan hafidzah se-Surabaya, Jumat (25/2/2022).
Balai Kota

Wali Kota Eri Cahyadi Beri Insensif 2236 Hafidz dan Hafidzah di Kota Surabaya

27 Februari 2022
Kader Surabaya aktif bakal direkrut menjadi Buser di setiap RT untuk menyelesaikan masalah sosial di Kota Pahlawan.
Balai Kota

Wali Kota Eri Cahyadi Jadikan Kader ‘Buser Surabaya Hebat’

27 Februari 2022
Aplikasi e-Peken jadi solusi Toko Kelontong dan UMKM di Surabaya untuk memperluas jangkauan pasar.
Balai Kota

Wali Kota Eri Cahyadi Minta Dinkopdag Seragamkan Harga Produk di Peken Surabaya

24 Februari 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjadi narasumber ‘Leader Talk Airlangga Forum’ di ruang kerjanya Lantai 2, Kantor Balai Kota Surabaya, (23/2/2022).
Balai Kota

Capaian Kinerja Layanan Adminduk Kota Surabaya Lampaui Target Nasional

24 Februari 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama HIPMI Surabaya siap berkolaborasi meningkatkan kelas UMKM Kota Pahlawan.
Balai Kota

Pemkot Surabaya dan HIPMI Kolaborasi Buat UMKM Naik Kelas

24 Februari 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan


Bangga Terkini

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berkantor di Balai RW.

Setahun Kepemimpinan Eri Cahyadi-Armuji, Seabrek Pelayanan Publik Diintegrasikan dan Dimaksimalkan di Kelurahan

27 Februari 2022
Pemkot Surabaya bagikan insentif bulanan kepada 2236 hafidz dan hafidzah se-Surabaya, Jumat (25/2/2022).

Wali Kota Eri Cahyadi Beri Insensif 2236 Hafidz dan Hafidzah di Kota Surabaya

27 Februari 2022
Kader Surabaya aktif bakal direkrut menjadi Buser di setiap RT untuk menyelesaikan masalah sosial di Kota Pahlawan.

Wali Kota Eri Cahyadi Jadikan Kader ‘Buser Surabaya Hebat’

27 Februari 2022
Aplikasi e-Peken jadi solusi Toko Kelontong dan UMKM di Surabaya untuk memperluas jangkauan pasar.

Wali Kota Eri Cahyadi Minta Dinkopdag Seragamkan Harga Produk di Peken Surabaya

24 Februari 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjadi narasumber ‘Leader Talk Airlangga Forum’ di ruang kerjanya Lantai 2, Kantor Balai Kota Surabaya, (23/2/2022).

Capaian Kinerja Layanan Adminduk Kota Surabaya Lampaui Target Nasional

24 Februari 2022

Bangga Surabaya

Dikelola oleh Bidang, Informasi dan Komunikasi Publik serta Statistik | Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya


Link Terkait

  • Pemerintah Kota Surabaya
  • Command Center 112
  • Laporan Keuangan
  • Sparkling Surabaya

Data Pengunjung

597701
Users Today : 59
This Month : 13787
This Year : 13787
Views Today : 185
Who's Online : 8
  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Kontak
  • Kirim Tulisan

© 2021 Bangga Surabaya

No Result
View All Result
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks

© 2021 Bangga Surabaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
English EN Indonesian ID

Add New Playlist