• Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
Bangga Surabaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks
No Result
View All Result
Bangga Surabaya
No Result
View All Result
Home News

Sulap Rawa-Rawa Menjadi Kantin Apung

Admin by Admin
4 September 2018
Reading Time: 2 mins read
Beberapa pelajar SMPN 26 Surabaya menunjukkan kupon yang berada di kantin apung / Foto: Bunga Griselda

Beberapa pelajar SMPN 26 Surabaya menunjukkan kupon yang berada di kantin apung / Foto: Bunga Griselda

FacebookTwitterWhatsapp

Bangga Surabaya – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 26 Surabaya membuat kantin apung bagi siswa-siswinya saat jam istirahat. Kantin yang terletak di area belakang sekolah ini dulunya rawa-rawa dengan sudut penuh tumpukan sampah. Hal ini menyebabkan terjadi genangan air apabila hujan turu karena aliran air menuju sungai tersumbat, lalu meluber ke area kelas dan masuk ke dalam ruangan.

Eko Widayani selaku Wakasek Kesiswaan SMPN 26 menyampaikan. agar kelas tidak kebanjiran saat jam pelajaran pihak sekolah mencetuskan ide membuat sumur serapan untuk mengurangi dampak banjir saat hujan lebat. Selain itu, lanjut dia, pihak sekolah juga membuat sumur serapan di area rawa-rawa tersebut.

“Kami juga membuat sebuah area kantin dengan konsep apung,” ujar Eko saat ditemui tim banggasurabaya pada, Kamis, (30/8/2018).

Rapi: Pelajar SMPN 26 menikmati jam istirahat di kantin apung. / Foto: Bunga Griselda.

Disampaikan Eko, rawa-rawa tersebut dikeruk lalu dibuat kolam. Kolam itu, kata dia, diberi pilar-pilar penyangga dari kayu dengan pondasi semen dan batu. Kemudian, pilar-pilar tersebut menyangga sebuah bangunan mirip pendopo yang terdiri dari lorong-lorong terbuka dengan pagar-pagar kayu di sisi-sisi lorong “Tujuannya mengantisipasi murid-murid agar tidak terjatuh ke dalam kolam,” terangnya.

Pada dasar kolam, Eko memberikan tambahan beberapa jenis ikan seperti ikan mas, ikan nila dan ikan gabus yang dapat di panen hasilnya. Namun, Eko mengaku ada beberapa penghuni asli yang masih suka muncul di dalam kolam seperti biawak.

“Maklum lah, namanya juga bekas rawa-rawa” ujar guru yang merupakan salah satu pencetus gerakan Go Green di SMP tersebut.

Beberapa pelajar SMPN 26 harus melepas sepatu dengan membawa tas berwarna hijau, jingga atau merah yang berisi sepatu agar tidak tertukar dengan siswa lainnya. / Foto: Bunga Griselda.

Dari pantauan tim banggasurabaya, selama berada di kantin, para siswa harus melepas sepatu dan membawa tas berwarna hijau, jingga atau merah yang berisikan sepatu. “Tas warna itu disesuaikan dengan kelasnya supaya tidak tertukar dan lebih terlihat rapi,” ujarnya.

Lebih lanjut, saat makanan para siswa tidak habis, mereka dapat membuangnya langsung ke kolam agar dapat dimakan ikan atau mengumpulkannya untuk dijadikan bahan takakura sebagai campuran pupuk kompos yang diproduksi sendiri.

Sedangkan pedagang di kantin, hanya menyajikan makanan dengan wadah piring atau mangkok dan gelas kaca untuk minumannya. Menurut Eko, di kantin apung tidak ada penjual yang menyediakan makanan atau minuman dengan kemasan plastik. “Ini dilakukan untuk mengurangi limbah sampah plastik di sekolah. Kita ingin zero plastik,” tegasnya.

Anton Setiawan selaku Ketua Lingkungan SMPN 26 menambahkan,  para siswa tidak hanya diperbolehkan makan dan minum ketika jam istirahat namun juga dapat mengerjakan tugas atau melakukan proses belajar mengajar (PBM), sesuai ketentuan guru masing-masing. “Di kantin apung juga disediakan lemari berisi buku yang dapat mereka baca saat istirahat,” terangnya.

Kantin yang sudah berjalan selama 9 tahun ini masih diteruskan kegunaannya oleh kepala sekolah saat ini, Bapak Akh. Suharto. Bahkan, kantin apung yang telah mengantarkan SMPN 26 meraih predikat sekolah adiwiyata tingkat nasional ditahun 2012 ini terus diperbaharui, salah satunya dengan di bangunnya kelas literasi di seberang kolam dan taman refleksi di jalan setapak menuju kantinnya. (Lupita Nusantari).

ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berkantor di Balai RW.
Balai Kota

Setahun Kepemimpinan Eri Cahyadi-Armuji, Seabrek Pelayanan Publik Diintegrasikan dan Dimaksimalkan di Kelurahan

27 Februari 2022
Pemkot Surabaya bagikan insentif bulanan kepada 2236 hafidz dan hafidzah se-Surabaya, Jumat (25/2/2022).
Balai Kota

Wali Kota Eri Cahyadi Beri Insensif 2236 Hafidz dan Hafidzah di Kota Surabaya

27 Februari 2022
Kader Surabaya aktif bakal direkrut menjadi Buser di setiap RT untuk menyelesaikan masalah sosial di Kota Pahlawan.
Balai Kota

Wali Kota Eri Cahyadi Jadikan Kader ‘Buser Surabaya Hebat’

27 Februari 2022
Aplikasi e-Peken jadi solusi Toko Kelontong dan UMKM di Surabaya untuk memperluas jangkauan pasar.
Balai Kota

Wali Kota Eri Cahyadi Minta Dinkopdag Seragamkan Harga Produk di Peken Surabaya

24 Februari 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjadi narasumber ‘Leader Talk Airlangga Forum’ di ruang kerjanya Lantai 2, Kantor Balai Kota Surabaya, (23/2/2022).
Balai Kota

Capaian Kinerja Layanan Adminduk Kota Surabaya Lampaui Target Nasional

24 Februari 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama HIPMI Surabaya siap berkolaborasi meningkatkan kelas UMKM Kota Pahlawan.
Balai Kota

Pemkot Surabaya dan HIPMI Kolaborasi Buat UMKM Naik Kelas

24 Februari 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan


Bangga Terkini

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berkantor di Balai RW.

Setahun Kepemimpinan Eri Cahyadi-Armuji, Seabrek Pelayanan Publik Diintegrasikan dan Dimaksimalkan di Kelurahan

27 Februari 2022
Pemkot Surabaya bagikan insentif bulanan kepada 2236 hafidz dan hafidzah se-Surabaya, Jumat (25/2/2022).

Wali Kota Eri Cahyadi Beri Insensif 2236 Hafidz dan Hafidzah di Kota Surabaya

27 Februari 2022
Kader Surabaya aktif bakal direkrut menjadi Buser di setiap RT untuk menyelesaikan masalah sosial di Kota Pahlawan.

Wali Kota Eri Cahyadi Jadikan Kader ‘Buser Surabaya Hebat’

27 Februari 2022
Aplikasi e-Peken jadi solusi Toko Kelontong dan UMKM di Surabaya untuk memperluas jangkauan pasar.

Wali Kota Eri Cahyadi Minta Dinkopdag Seragamkan Harga Produk di Peken Surabaya

24 Februari 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjadi narasumber ‘Leader Talk Airlangga Forum’ di ruang kerjanya Lantai 2, Kantor Balai Kota Surabaya, (23/2/2022).

Capaian Kinerja Layanan Adminduk Kota Surabaya Lampaui Target Nasional

24 Februari 2022

Bangga Surabaya

Dikelola oleh Bidang, Informasi dan Komunikasi Publik serta Statistik | Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya


Link Terkait

  • Pemerintah Kota Surabaya
  • Command Center 112
  • Laporan Keuangan
  • Sparkling Surabaya

Data Pengunjung

597885
Users Today : 243
This Month : 13971
This Year : 13971
Views Today : 1088
Who's Online : 12
  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Kontak
  • Kirim Tulisan

© 2021 Bangga Surabaya

No Result
View All Result
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks

© 2021 Bangga Surabaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
English EN Indonesian ID

Add New Playlist