Ada banyak macam cara yang dilakukan warga untuk memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia. Mulai memasang bendera di depan rumah dan umbul- umbul, lomba sampai menghias kampung untuk menyemarakan peringatan hari kemerdekaan Indonesia yang pada tahun ini berusia 73 tahun.
Seperti yang dilakukan warga RW 1 Keputran Gg. 7 yang sejak satu minggu lalu disibukan dengan menggambar 7 wajah Presiden Indonesia beserta quotes andalan sang pemimpin.

Muhammad luthfi (57) Ketua RW 1 Keputran mengatakan, konsep mural 7 wajah Presiden RI tersebut dibuat dengan tujuan mengingatkan kepada warga bahwa Indonesia pernah dinahkodai oleh pemimpin yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
“Selain itu agar warga mengetahui, kalau mereka pernah punya presiden yang memiliki kalimat-kalimat khas untuk membangun sekaligus memajukan bangsa Indonesia,” ujar Luthfi saat ditemui tim bangga surabaya di rumahnya, (8/8/2018).
Pak Dhe – sapaan akrab Lutfi menambahkan, terkait masalah biaya merupakan swadaya warga untuk menyemarakan HUT Kemerdekaan RI. “Semua piur swadaya warga dan inisiatif untuk memperingati 17 Agustus,” tegasnya.

Sementara itu, Suparlan salah satu warga RW 1 Keputran yang menjadi eksekutor mural 7 wajah presiden menuturkan, munculnya ide mural kreatif bergambarkan wajah-wajah Presiden Indonesia berdasarkan inisiatif warga Keputran Gg. 7. Selain itu, dirinya ingin menyelipkan pesan moral kepada masyarakat bahwa sebaik dan seburuknya pemimpin itu, tetap harus dihormati dan didukung.
“Ini merupakan momentum untuk membuktikan kecintaan dan rasa menghargai warga saat merayakan HUT Kemerdekaan Indonesia sekaligus mendukung kinerja mereka dalam memimpin bangsa,” jelas Suparlan saat mengerjakan mural.
Alasan dirinya ingin terlibat membuat mural dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya, semangat, suasana hati dan pikiran yang berbeda dengan bulan-bulan lainnya. “Ada kesenangan dan semangat tersendiri kalau agustusan,” imbuhnya.
Selain mural wajah Presiden Indonesia, Suparlan juga menggambar logo Asian Games, Lambang klub sepak bola Persebaya Surabaya dan pemandangan alam untuk menunjukkan kekhasan bangsa Indonesia. “Khusus Asian Games warga ingin terlibat memeriahkan pesta olahraga 4 tahun sekali tersebut,” tandasnya. (Reyhan Naufal).
Halo perkenalkan kami dari mural jogja Mural Indonesia