• Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
Bangga Surabaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks
No Result
View All Result
Bangga Surabaya
No Result
View All Result
Home Balai Kota

Wali Kota Risma Ingin Pengrajin Batik Tie Dye Surabaya Lebih Variatif

Admin by Admin
8 Agustus 2018
Reading Time: 2 mins read
Wali Kota Risma saat menggelar audiensi bersama para pengrajin batik tie dye Surabaya

Wali Kota Risma saat menggelar audiensi bersama para pengrajin batik tie dye Surabaya

FacebookTwitterWhatsapp

Bangga Surabaya – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengumpulkan seluruh pelaku UKM Batik Tie Dye (batik celup) se-Surabaya, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas dan mengembangkan produk pengrajin batik celup Surabaya agar lebih variatif. Pertemuan ini, merupakan tindak lanjut dari hasil kunjungan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ke Liverpool Inggris.

Dihadapan puluhan pengrajin batik Tie Dye Surabaya, Wali Kota Risma menyampaikan hal terkait hasil pertemuannya dengan Wakil Wali Kota Liverpool Gary Millar. Menurut Gary yang disampaikan Wali Kota Risma, bahwa tahun depan yang akan jadi trending fashion adalah Batik Tie Dye.

“Maka dari itu, saya mengadakan pertemuan hari ini untuk menyampaikan hal tersebut kepada panjenengan (anda),” kata Wali Kota Risma, dihadapan puluhan pengrajin batik celup, bertempat di Ruang Sidang Balai Kota, Selasa, (07/08/18).

Kendati demikian, Wali Kota Risma berharap agar para pengrajin batik celup Surabaya bisa lebih variatif dalam memproduksi kerajinannya. Selain itu, ia juga berpesan agar pengarijin batik celup tidak hanya fokus membuat kain. Namun, bisa dikembangkan dengan membuat produk lain, seperti baju, dompet dan tas.

“Kita tidak boleh sekarang ini hanya membuat batik celup saja. Kita teknisnya juga harus ditingkatkan. Selain itu, desain juga harus ditingkatkan. Jadi bukan hanya sekedar membuat batik celup saja,” pesannya.

Menurut dia, pengrajin batik celup Surabaya, kedepan harus bisa menyasar pangsa pasar kalangan menengah ke atas, agar omset penghasilannya juga lebih meningkat. Maka dari itu, ia berharap agar pengrajin batik celup Surabaya perlu untuk lebih mengeksplorasi produk kerajinannya.

“Aku berharap ayo semua masuk ke yang lain, dengan teknologi yang sama, desainnya harus beda jadi nanti harganya bisa lebih tinggi,” imbuhnya.

Wali Kota Risma menuturkan, perlunya desain yang kreatif dan pemilihan warna yang tepat juga menjadi daya tarik sendiri bagi para pembeli. Ia menyarankan kepada para pengrajin batik agar perlu memperhatikan hal tersebut, seperti warna dan desain sekarang yang lagi trend. “Liat trend sekarang ini, yang ramai warna apa. Trus desain bajunya seperti apa, coba itu ikuti,” katanya.

Dari hasil pertemuan ini, rencananya Wali Kota Risma bakal memberikan pelatihan khusus bagi para pengrajin batik celup Surabaya. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mengembangkan produk batik celup Surabaya. Selain itu, bertujuan agar pengrajin batik Surabaya bisa lebih mengembangkan produknya.

“Tahun depan, saya berharap ibu-ibu bisa masuk wilayah menengah atas. Saya tidak mau harga jualnya cuma Rp 250 ribu. Jadi artinya, ada desain khusus, kalau ada pemesanan murah ndak apa-apa dilayani, tapi juga ada harga dengan baju yang kualitas khusus,” tuturnya.

Sementara itu, salah satu pengrajin batik celup dari Kutisari Selatan Surabaya, Theresia Yusufiani Rahayu mengaku senang bisa bertemu langsung dengan Wali Kota Risma. Menurutnya, dari hasil pertemuan itu, banyak sekali masukan dan saran yang bermanfaat untuk meningkatkan dan mengembangkan produk kerajinannya.

“Kami diberi beberapa masukan dan saran, agar kedepan desain produk bisa lebih bagus, supaya bisa masuk ke kalangan menegah atas,” ungkap pemilik usaha batik celup Yayu Thres ini. (*)

ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berkantor di Balai RW.
Balai Kota

Setahun Kepemimpinan Eri Cahyadi-Armuji, Seabrek Pelayanan Publik Diintegrasikan dan Dimaksimalkan di Kelurahan

27 Februari 2022
Pemkot Surabaya bagikan insentif bulanan kepada 2236 hafidz dan hafidzah se-Surabaya, Jumat (25/2/2022).
Balai Kota

Wali Kota Eri Cahyadi Beri Insensif 2236 Hafidz dan Hafidzah di Kota Surabaya

27 Februari 2022
Kader Surabaya aktif bakal direkrut menjadi Buser di setiap RT untuk menyelesaikan masalah sosial di Kota Pahlawan.
Balai Kota

Wali Kota Eri Cahyadi Jadikan Kader ‘Buser Surabaya Hebat’

27 Februari 2022
Aplikasi e-Peken jadi solusi Toko Kelontong dan UMKM di Surabaya untuk memperluas jangkauan pasar.
Balai Kota

Wali Kota Eri Cahyadi Minta Dinkopdag Seragamkan Harga Produk di Peken Surabaya

24 Februari 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjadi narasumber ‘Leader Talk Airlangga Forum’ di ruang kerjanya Lantai 2, Kantor Balai Kota Surabaya, (23/2/2022).
Balai Kota

Capaian Kinerja Layanan Adminduk Kota Surabaya Lampaui Target Nasional

24 Februari 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama HIPMI Surabaya siap berkolaborasi meningkatkan kelas UMKM Kota Pahlawan.
Balai Kota

Pemkot Surabaya dan HIPMI Kolaborasi Buat UMKM Naik Kelas

24 Februari 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan


Bangga Terkini

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berkantor di Balai RW.

Setahun Kepemimpinan Eri Cahyadi-Armuji, Seabrek Pelayanan Publik Diintegrasikan dan Dimaksimalkan di Kelurahan

27 Februari 2022
Pemkot Surabaya bagikan insentif bulanan kepada 2236 hafidz dan hafidzah se-Surabaya, Jumat (25/2/2022).

Wali Kota Eri Cahyadi Beri Insensif 2236 Hafidz dan Hafidzah di Kota Surabaya

27 Februari 2022
Kader Surabaya aktif bakal direkrut menjadi Buser di setiap RT untuk menyelesaikan masalah sosial di Kota Pahlawan.

Wali Kota Eri Cahyadi Jadikan Kader ‘Buser Surabaya Hebat’

27 Februari 2022
Aplikasi e-Peken jadi solusi Toko Kelontong dan UMKM di Surabaya untuk memperluas jangkauan pasar.

Wali Kota Eri Cahyadi Minta Dinkopdag Seragamkan Harga Produk di Peken Surabaya

24 Februari 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjadi narasumber ‘Leader Talk Airlangga Forum’ di ruang kerjanya Lantai 2, Kantor Balai Kota Surabaya, (23/2/2022).

Capaian Kinerja Layanan Adminduk Kota Surabaya Lampaui Target Nasional

24 Februari 2022

Bangga Surabaya

Dikelola oleh Bidang, Informasi dan Komunikasi Publik serta Statistik | Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya


Link Terkait

  • Pemerintah Kota Surabaya
  • Command Center 112
  • Laporan Keuangan
  • Sparkling Surabaya

Data Pengunjung

596279
Users Today : 386
This Month : 12365
This Year : 12365
Views Today : 2703
Who's Online : 12
  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Kontak
  • Kirim Tulisan

© 2021 Bangga Surabaya

No Result
View All Result
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks

© 2021 Bangga Surabaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
English EN Indonesian ID

Add New Playlist