BanggaSurabaya – Sebagian besar orang masih asing dengan kuliner legendaris Surabaya dengan nama Sate Karak. Ya, makanan ini sering dijumpai oleh mereka yang tinggal di daerah Surabaya Utara, khususnya Kawasan Ampel dan sekitarnya.
Tidak sesuai namanya, sate Karak bukanlah sate yang terbuat dari Karak, melainkan Sate yang terbuat dari potongan daging sapi dan jeroan berukuran cukup besar kemudian diberi bumbu. Sate Karak disajikan diatas piring dengan ketan hitam bercampur kelapa parut dan sambal.
“Rasanya unik karena rasa asinnya lebih banyak dikeluarkan dari Satenya sedangkan rasa gurihnya berasal dari ketan hitam dan kelapanya. Lebih enak lagi kalau dicampur dengan sambalnya. Rasanya semakin mantap,” ungkap Deasy salah satu pelanggan Sate Karak yang ditemui di kawasan Ampel beberapa waktu lalu.

Ellis Romlah pemilik gerai Sate Karak menyampaikan, dalam sehari dirinya mengeluarkan 10 kilogram beras ketan, 7 kilogram sapi dan jeroan sapi. Dan setiap 5 tusuk sate berukuran besar dijual dengan harga 12 ribu rupiah dan dalam sehari. “Makanan ini pernah ngetop sebagai kuliner asli Surabaya tahun 1960-an dan hanya bisa ditemui di kawasan Ampel,” terangnya.
Bagi kalian yang ingin mencoba bisa langsung datang ke lokasi yang terletak di depan gang Ampel Lonceng, seberang Hotel Grand Kalimasji KH.Mas Mansyur, Surabaya. (Faizah)