Menjadi seorang atlet tidaklah mudah. Diperlukan keberanian serta tekad agar prestasi dapat tercapai. Bukan sekedar beradu dengan lawan dan merebut kemenangan, namun bagaimana cara mempersiapkan diri agar mampu mencapai kemenangan itu.
Ya, sosok wanita bernama Sumiati Sutrisno dikenal oleh masyarakat Surabaya sebagai pemain basket dari klub Fever Surabaya. Perempuan kelahiran Tuban 16 April 1991 itu memulai karir Basket sejak duduk di bangku SMA.
“Awal tertarik di dunia basket, karena setiap hari menemani ibu yang bekerja di Gor Sahabat Surabaya. Sering melihat anak-anak main basket jadi mulai tertarik disitu,” ujar Sumiati.
Berawal dari keisengan menemani sang ibu, Mia – sapaan akrabnya mulai menekuni dunia basket. Unjuk gigi serta prestasi mulai didapat ketika dirinya mampu membawa tim basket putri SMA YPPI 2 menjadi juara Honda DBL dua tahun berturut turut (2006 & 2007).
“Saat itu, saya meraih gelar MVP Honda DBL dan berhak mendapatkan hadiah sepeda motor. Sunggguh pengalaman yang paling berkesan,” ungkapnya.
Setelah lulus SMA, tahun 2012, Mia tercatat sebagai atlit profesional dan bermain di club Surabaya Fever. Di tahun 2017 – 2018 merupakan puncak karirnya sekaligus menambah pundi-pundi gelar dengan membawa klubnya menjuarai Srikandi Cup.
Hebatnya lagi, Mia berhasil membawa Indonesia merengkuh medali perunggu pada ajang Sea Games di Malaysia, 2017. Dari basket inilah Mia dapat berkeliling dunia dan melanjutkan sekolah hingga S-2. “Perjuangan yang tidak mudah juga,” kata Mia.

Disampaikan Mia, kunci keberhasilan dirinya meraih banyak prestasi adalah mampu mengalahkan diri sendiri, tidak bermalas-malasan saat latihan dan fokus saat latihan.
“Kalau ingin terjun ke dunia basket jangan setengah-setengah, jangan pantang menyerah , jangan malas malasan dan harus beradaptasi dengan semua karakter pelatih, serta seimbang antara prestasi akademik dan non akademik” urai peraih Final MVP Srikandi Cup April 2018 itu.
Perempuan yang mendapat motivasi basket dari kedua orang tuanya memberikan tips agar tetap fit menjaga kondisi tubuh meskipun sedang libur kompetisi yakni dengan minum vitamin, istirahat yang cukup serta tetap berlatih sesuai kebutuhan. “Siapapun kalian darimanapun kalian asal mau berusaha dan yakin pasti bisa jadi yang terbaik,” tutupnya.

Ke depan, Mia ingin mempertahankan gelar Srikandi Cup serta mewakili Indonesia di ajang Sea Games tahun 2019. Bahkan, setelah pensiun dari dunia basket, Mia berencana untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). “Kalau tidak ya meneruskan kuliner bersama teman-teman,” imbuh perempuan yang juga penggemar atlit basket Amerika Serikat Kobe Bryant. (Dioni).