Komunitas Subcyclist mengajak masyarakat Surabaya hidup sehat dengan bersepeda. Hal ini penting dilakukan karena berdasarkan penelitian yang diterbitkan The Britis Medical Journal (BMJ), sebuah jurnal medis mingguan, April lalu diungkapkann, bersepeda rutin dapat mengurangi resiko kematian sebesar 40% serta mengurangi resiko penyakit kanker dan jantung sebesar 45%.
Koordinator Komunitas Subcyclist Inanta Indra Pradana mengatakan, komunitas ini merupakan wadah bagi setiap orang yang ingin bersepeda secara bersama-sama dengan salah satu kegiatan rutin yang dimiliki Subcyclist adalah Mancal Nang Suroboyo (MNS). “Komunitas ini sudah berdiri sejak 2016 lalu dan telah memiliki kurang lebih 67 orang anggota,” kata Indra saat ditemui di saat kegiatan bersepeda di Kenjeran, (Sabtu, 23/6/2018).
Kegiatan yang dilakukan sebulan sekali ini, lanjut Indra, merupakan kegiatan bersepeda dengan konsep City Tour. Artinya, mereka akan memilih rute-rute tertentu untuk dilewati sambil mengenalkan Kota Surabaya. “Beberapa kegiatan MNS yang sudah terlaksana yaitu Jelajah Jalur Gedung Bersejarah, Cerita dari Tenggara, Iling-Iling Sawunggaling dan Bersenjagurau,” ujarnya.

Untuk menjadi anggota Subcyclist sendiri tidak memerlukan syarat khusus, cukup dengan bermodalkan sepeda dan semangat, setiap orang bisa bergabung dalam kegiatan tersebut. “Syaratnya silahkan datang bawa sepeda. Mau siapapun kamu, apapun sepedamu yang penting kamu wani mancal,” ujar Indra.
Selain bersepeda, Subcyclist juga memberikan edukasi mengenai lalu lintas, bersepeda dan ruang publik ke sekolah-sekolah dan panti asuhan. Selain itu, untuk mengembangkan komunitasnya, kata Indra, pihaknya telah berkolaborasi dengan komunitas sepeda lain dalam kegiatan rutin yang bernama Surabaya Nite Ride. “Kegiatan ini dilakukan sebulan sekali tiap jumat terakhir,” imbuhya.

Ke depan Indra berharap, setidaknya 1% warga Surabaya berani bersepeda untuk membantu mengurangi kemacetan dan polusi di Surabaya. Untuk mewujudkannya, lanjut Indra, pihaknya menggagas sekaligus mempromosikan gerakan #WaniMancal di sosial media instagram. “Tujuannya, semakin banyak orang yang berpartisipasi dalam gerakan tersebut, sehingga kesehatan dan pola hidup sehat dapat terus terjaga,” tutupnya. (Dinda Ayu).