• Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
Bangga Surabaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks
No Result
View All Result
Bangga Surabaya
No Result
View All Result
Home Balai Kota

Bersama UNICEF, Wali Kota Risma Rumuskan Kota Ramah dan Layak Anak Dunia

Admin by Admin
8 Mei 2018
Reading Time: 2 mins read
Dari kiri, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Direktur Regional UNICEF se-asia pasifik Karin Hulshof, dan Direktur Regional UNICEF se-asia pasifik Karin Hulshof

Dari kiri, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Direktur Regional UNICEF se-asia pasifik Karin Hulshof, dan Direktur Regional UNICEF se-asia pasifik Karin Hulshof

FacebookTwitterWhatsapp

Bangga Surabaya – Pada 2030, sekitar 30 persen anak di Asia Timur – atau 800 juta anak – akan tinggal di perkotaan. Kehidupan dan masa depan mereka bergantung pada bagaimana lingkungan urban dapat mendukung perkembangan dan pertumbuhan anak-anak ini. Untuk mendiskusikan cara menjadikan kota lebih aman dan lebih lestari bagi anak-anak, walikota, gubernur dan pakar tata kota dari 10 kota di Asia Timur berkumpul di Surabaya, Indonesia, dalam pertemuan yang bertajuk Growing Up Urban Summit.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan bahwa selama ini orang-orang di suatu kota kebanyakan berbicara tentang pembangunan infrastruktur maupun ekonomi. Menurutnya, sangat jarang sekali orang untuk berdiskusi tentang hak-hak atas anak. Maka dari itu, dengan adanya pertemuan ini bertujuan untuk bagaimana merumuskan masa depan suatu bangsa. Karena, masa depan suatu bangsa ada keterkaitan kota dengan tumbuh kembangnya anak.

“Melalui pertemuan ini, kami berharap dapat mendiskusikan berbagai persoalan yang dihadapi perkotaan dalam upaya menciptakan lingkungan yang aman dan ramah untuk anak-anak,” kata Walikota Surabaya Tri Rismaharini ketika ditemui di Hotel JW Marriot, Senin, (07/05/2018).

Menurutnya, permasalahan suatu anak sifatnya sangat komplek sekali. Misalnya, ketergantungan anak dengan orang tua, dan lingkungan sekitarnya pastinya sangat besar sekali. Karena itu, dengan adanya pertemuan ini diharapkan bisa berpengaruh bagaimana kedepan merumuskan suatu kota agar layak terhadap anak.

“Ini merupakan kesempatan yang langka bisa mengumpulkan wali kota dari berbagai negara untuk berbagi pengalaman yang diharapkan bisa menjadi inspirasi dan bermanfaat bagi satu sama lain di masa mendatang,” ujarnya.

Direktur Regional UNICEF se-asia pasifik Karin Hulshof mengatakan pertemuan yang didukung UNICEF ini meliputi diskusi dampak dari urbanisasi terhadap dua periode pertumbuhan anak, yang utama yaitu di masa awal dan remaja, serta cara-cara inovatif untuk memastikan kota ramah anak untuk semua, terutama mereka yang hidup dalam kemiskinan.

Melalui pertemuan ini, lanjutnya, para wali kota juga akan merancang visi untuk perencanaan kota yang memastikan perkotaan tumbuh dengan inklusif, serta bagaimana menyediakan peluang serta manfaat bagi setiap anak yang tinggal disana. “Masa depan bagi ratusan anak di Asia Timur adalah kota besar. Kawasan ini sangat urban yang menjadi rumah bagi tujuh dari 10 kota terpadat di dunia,” kata Karin.

Dipilihnya Kota Surabaya sebagai tuan rumah pertemuan kota layak anak, Karin menegaskan melihat banyak program-program tentang kepedulian terhadap anak yang telah digagas oleh Wali Kota Risma Surabaya membuat Kota Surabaya menjadi pilihan utama dijadikan pertemuan 10 negara yang tergabung dalam anggota UNICEF ini. “Penunjukan Surabaya sebagai tuan rumah, karena melihat kota ini sangat pantas. Banyak sekali program-program di Surabaya yang berkaitan dengan anak,” jelasnya.

Sementara itu, Gunilla Olsson, Kepala Perwakilan UNICEF Indonesia menuturkan Kota yang aman dan lestari juga pilar penting bagi Agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) PBB. Sebuah seruan universal oleh pimpinan negara-negara di dunia pada 2015 untuk mengakhiri kemiskinan, melindungi planet dan memastikan semua orang menikmati perdamaian dan kemakmuran.

“UNICEF juga berharap melalui pertemuan ini akan membantu antara satu dengan yang lain dan berbagi informasi saling sharing pengalaman dalam implementasi kota layakanak,” terangnya.

Tujuan 11 dari TPB adalah menjadikan kota inklusif, aman, berdaya lenting (resilient) dan lestari. Menuntut semua pemangku kepentingan untuk menjawab resiko-resiko perkotaan seperti polusi, kecelakaan lalu lintas, narkotika dan ketidak-terjangkauan dari layanan-layanan dasar kesehatan, pendidikan dan perlindungan sosial anak. “Pertemuan ini menunjukkan dedikasi Ibu Risma untuk mewujudkan hak anak dan remaja di Surabaya, Indonesia dan seluruh dunia,” kata Gunilla Olsson, Kepala Perwakilan UNICEF Indonesia. (*)

ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berkantor di Balai RW.
Balai Kota

Setahun Kepemimpinan Eri Cahyadi-Armuji, Seabrek Pelayanan Publik Diintegrasikan dan Dimaksimalkan di Kelurahan

27 Februari 2022
Pemkot Surabaya bagikan insentif bulanan kepada 2236 hafidz dan hafidzah se-Surabaya, Jumat (25/2/2022).
Balai Kota

Wali Kota Eri Cahyadi Beri Insensif 2236 Hafidz dan Hafidzah di Kota Surabaya

27 Februari 2022
Kader Surabaya aktif bakal direkrut menjadi Buser di setiap RT untuk menyelesaikan masalah sosial di Kota Pahlawan.
Balai Kota

Wali Kota Eri Cahyadi Jadikan Kader ‘Buser Surabaya Hebat’

27 Februari 2022
Aplikasi e-Peken jadi solusi Toko Kelontong dan UMKM di Surabaya untuk memperluas jangkauan pasar.
Balai Kota

Wali Kota Eri Cahyadi Minta Dinkopdag Seragamkan Harga Produk di Peken Surabaya

24 Februari 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjadi narasumber ‘Leader Talk Airlangga Forum’ di ruang kerjanya Lantai 2, Kantor Balai Kota Surabaya, (23/2/2022).
Balai Kota

Capaian Kinerja Layanan Adminduk Kota Surabaya Lampaui Target Nasional

24 Februari 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama HIPMI Surabaya siap berkolaborasi meningkatkan kelas UMKM Kota Pahlawan.
Balai Kota

Pemkot Surabaya dan HIPMI Kolaborasi Buat UMKM Naik Kelas

24 Februari 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan


Bangga Terkini

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berkantor di Balai RW.

Setahun Kepemimpinan Eri Cahyadi-Armuji, Seabrek Pelayanan Publik Diintegrasikan dan Dimaksimalkan di Kelurahan

27 Februari 2022
Pemkot Surabaya bagikan insentif bulanan kepada 2236 hafidz dan hafidzah se-Surabaya, Jumat (25/2/2022).

Wali Kota Eri Cahyadi Beri Insensif 2236 Hafidz dan Hafidzah di Kota Surabaya

27 Februari 2022
Kader Surabaya aktif bakal direkrut menjadi Buser di setiap RT untuk menyelesaikan masalah sosial di Kota Pahlawan.

Wali Kota Eri Cahyadi Jadikan Kader ‘Buser Surabaya Hebat’

27 Februari 2022
Aplikasi e-Peken jadi solusi Toko Kelontong dan UMKM di Surabaya untuk memperluas jangkauan pasar.

Wali Kota Eri Cahyadi Minta Dinkopdag Seragamkan Harga Produk di Peken Surabaya

24 Februari 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjadi narasumber ‘Leader Talk Airlangga Forum’ di ruang kerjanya Lantai 2, Kantor Balai Kota Surabaya, (23/2/2022).

Capaian Kinerja Layanan Adminduk Kota Surabaya Lampaui Target Nasional

24 Februari 2022

Bangga Surabaya

Dikelola oleh Bidang, Informasi dan Komunikasi Publik serta Statistik | Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya


Link Terkait

  • Pemerintah Kota Surabaya
  • Command Center 112
  • Laporan Keuangan
  • Sparkling Surabaya

Data Pengunjung

602361
Users Today : 338
This Month : 4152
This Year : 18447
Views Today : 1578
Who's Online : 11
  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Kontak
  • Kirim Tulisan

© 2021 Bangga Surabaya

No Result
View All Result
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks

© 2021 Bangga Surabaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
English EN Indonesian ID

Add New Playlist