Bangga Surabaya – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Kota Surabaya meraih penghargaan terbanyak dalam acara penganugerahan Public Relation Indonesian Awards(PRIA) 2018 yang digelar PR Indonesia di Jl. Tunjungan pada, Kamis (29/3/18) malam.
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya M. Fikser mengatakan dari 12 kategori award yang diberikan PR Indonesia, Humas Pemkot Surabaya meraih delapan award. Penghargaan ini merupakan hasil dari kerja keras yang selama ini dilakukan secara bersama-sama.
“Terima kasih kepada semuanya atas segala dukungan dan kerja keras kita bersama-sama. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, mendukung dan bekerja sama selama ini. Semoga ini menjadi semangat bagi Humas untuk terus bekerja dan berkaryar,” kata Fikser, usai menerima penghargaan dari PR Indonesia, Kamis, (29/3/18) malam.
Dalam penghargaan kali ini, Pemerintah Kota Surabaya melalui Bagian Humas mendapatkan penghargaan dengan predikat platinum (juara umum). Tidak tanggung-tanggung, delapan kategori penghargaan diboyong oleh Pemkot Surabaya. Adapun rinciannya yakni, Kategori Media Cetak Internal (Gapura) medali bronze dan silver, kategori website (humas.surabaya.go.id) medali gold, kategori Media Sosial medali silver, Kategori Government PR medali gold, Kategori Departemen PR medali gold, dan Kategori Presenter terbaik diraih oleh selaku Kepala Sub Bagian Layanan Informasi Humas Pemkot Surabaya Jefri S.
Sementara itu, CEO PR Indonesia Asmono Wikan menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Surabaya, pihaknya sangat mengapresiasi atas terselenggaranya ajang PRIA yang digelar malam ini di JL. Tunjungan. Menurutnya, ajang PRIA kali ini merupakan ajang PRIA terbaik yang pernah digelar dari tahun-tahun sebelumnya.
“Ini adalah PR yang bagus di Surabaya. Betapa hangatnya sambutan dari warga Surabaya. Terima kasih kepada Bu Risma atas sambutannya yang meriah ini,” tuturnya.
Sementara untuk dewan Jurinya, kata dia, diambil dari kalangan pakar Public Relation (PR) dan CSR, konsultan atau agensi PR, tokoh asosiasi atau organisasi PR, jurnalis dan fotografer senior, pakar desain dan branding, dan pakar media sosial.
“Seluruh kategori dalam penetapan sebagai terbaik menggunakan penilaian berbasis penjurian yang obyektif dan ketat,” katanya.
Proses penjurian dilakukan secara maraton di kantor PR Indonesia di Jakarta sejak 28 Februari 2018 hingga 2 Maret 2018 untuk kategori nonpresentasi dan 6-8 Maret 2018 untuk kategori presentasi. (*)