Di Surabaya, ada Komunitas bernama Stand Up Comedy Indo Surabaya. Awalnya komunitas ini dibentuk oleh Akbar, Andre dan Angga yang ingin menyediakan wadah bagi remaja luar Surabaya maupun Surabaya untuk menyalurkan bakat sekaligus menimba ilmu tentang dunia stand up.
“Saat ini yang aktif hanya Angga,” kata Robby Maulid selaku wakil ketua dan bendahara komunitas Stand Up Comedy Indo Surabaya saat ditemui di matchbox too café, Jl. Opak No.45, beberapa waktu lalu.
Robby Maulid menuturkan, komunitas ini dibentuk pada 12 Oktober 2011 hingga saat ini dan dikenal sebagai komunitas terbesar se-Jawa Timur. Untuk jumlah anggota, lanjut Robby, sebanyak 40 orang dengan latar belakang yang berbeda-beda tergabung dalam komunitas. “Selain 40 orang tersebut ada pula orang yang sekedar sharing dan open mic,” kata Robby.
Banyaknya jumlah anggota diimbangi dengan beberapa kegiatan Stand Up Indo Surabaya diantaranya, sharing ilmu stand up comedy setiap hari selasa di Loop Station depan Taman Bungkul pukul 7 Malam. Lalu, open mic yang diadakan setiap hari rabu. Tak kalah menarik, komunitas ini juga mengadakan event tahunan seperti Stand Up Nite (SUN) dengan tema berbeda-beda.
Dia mencontohkan, akhir tahun kemarin dimeriahkan dengan tema SURGA DAN NERAKA. Ada juga battle of comic antara Surabaya dengan Malang, begitu pun sebaliknya. “Kedua kegiatan ini diadakan di sini (matchbox too cafe) dan Kedai Dodit di jalan Semolowaru Selatan II No.15 D. “Sekalian gabung komunitas kalau mau dan ngobrol seputar stand up,” ucapnya sambil tersenyum.
Tidak hanya di Surabaya, tahun 2016, mereka mengadakan Stand Up Comedy Road Show (SUCROS) yang digagas Arie Kriting, Deddy gigis, Miky atau Wahyu Togog. Ada beberapa tempat sebagai jujukan seperti Banyuwangi, Jember, Ngawi, Madiun dan Malang. “Paling ramai saat final di Malang, sekitar 3 ribu orang yang datang,”imbuhnya.
Berkat kegigihan dan keseriusan para stand Up Indo, Surabaya telah menelurkan banyak komika terkenal seperti, Insan Nur Akbar peserta Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) 1 yang menjadi pelopor berdirinya Komunitas ini. Dodit Mulyanto peserta SUCI 4, Topenk peserta SUCI 2, Arif Alfiansyah Peserta SUCI 3 dan Stand Up Comedy Academi (SUCA) 2, Yudhit Ciphardian SUCI 4 serta Nopek SUCA 3, Cak Lontong.
“Komunitas yang kami bangun cukup banyak berkontribusi untuk Kota Surabaya, salah satunya dengan menjadi komunitas Stand Up Comedy terbesar se-Jawa Timur. Dan bisa dilihat bahwa di Surabaya banyak sekali remaja muda yang memiliki ketertarikan di bidang comedy,” ujar Robby.
Ke depan, Robby berharap kepada anak muda yang ada di Kota Surabaya untuk bisa menyalurkan hobby ke jalur yang positif sekaligus membanggakan Kota Pahlawan. “Semoga komunitas Stand Up Comedy Indo Surabaya lebih bisa berkembang ke depannya dan lebih banyak lagi anak muda yang tertarik di bidang Stand Up Comedy,” tandasnya. (Qalbi).
Nah gini kak… saya merasa punya bakat di bidang melawak kak.. saya ingin bergabung di STAND UP COMEDY IND-SURABAYA saya berasal dari madura kak tepatnya kab pamekasan… tolong bantu saya kak karna saya kesulitan mencari kesempatan untuk menjadi pelawak seperti yg saya inginkan.. mohon bantuannya ya kak, karna ini ajang saya untuk membuktikannya kepada orang tua dan teman-teman saya kak, trimakasih.