• Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
Bangga Surabaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks
No Result
View All Result
Bangga Surabaya
No Result
View All Result
Home Jelajah

Deden: Nafas Ludruk Harus Tetap Ada

Admin by Admin
14 Oktober 2017
Reading Time: 2 mins read
FacebookTwitterWhatsapp
Santai dulu: Deden saat ditemui di sanggar Ludruk Irama Budaya Surabaya / Foto: (wl/). 

Ludruk, kesenian seni peran khas jawa Timur kini mulai kurang terdengar gaungnya. Ketertarikan untuk memainkan atau menonton juga turut sepi peminat. Tapi, Deden menjadi salah satu orang yang masih bersedia melestarikan kesedian tradisional tersebut.

Tidak ada yang berbeda dari pria kelahiran 36 tahun lalu ini, penampilannya sama dengan bapak muda pada umumnya. Tapi siapa sangka jika Deden memilih untuk meninggalkan kehidupan mapannya demi melestarikan kesenian ludruk.

“Dulu saya bekerja di proyek BUMN. Mulai dari kuli sampai akhirnya bisa jadi staf. Tapi karena rasa tanggung jawab saya untuk melestarikan ludruk, saya memutuskan untuk keluar,” terangnya saat ditemui Sabtu (19/08).

Semuanya berawal dari diangkatnya Deden oleh seniman waria bernama Sakiyah Sunaryo. Ayah angkat yang menggeluti dunia seni, turut menjadikan Deden menjadi pecintanya. Terhitung mulai 1997, ia bergabung pada pertunjukkan Ludruk Tobongan yang sekarang bermakas di Sanggar Irama Budaya Surabaya.

Tidak banyak harapan pria kelahiran Depok ini ketika memutuskan untuk mulai bergabung dalam kesenian seni peran khas Jawa Timur, Ludruk. Darah seni yang mengalir dalam dirinya menuntut untuk terus berkecimpung sebagai pelaku Ludruk meski nafas kesenian itu semakin kehilangan asa.

Kendati demikian, tekadnya untuk tetap melestarikan Ludruk tidak pernah pudar. Deden masih terus berganti peran hingga sekarang. Beragam karakter sudah ia mainkan di panggung Ludruk Tobongan. Tidak banyak riuh tepuk tangan bukan penghalang baginya. Terbukti, meskipun Ludruk Tobongan Irama Budaya sekarang mulai sepi, pria kelahiran Bogor ini beserta teman-temannya masih semangat untuk tampil setiap minggunya.

“Dulu pas main di Wokoromo masih banyak yang lihat, sampai banyak yang berdiri karena kurang tempat duduk. Jaya-jayanya tahun 90an itu. Sekarang ya gini, paling yang lihat cuma 10-15 orang saja,” terangnya sembari penghisap rokok yang dia pegang.

Berjuang melestarikan seni serta meninggalkan kehidupan mapan yang sudah dicapainya, Deden mengakui keluarganya tak rewel. Meskipun di awal keputusannya selalu mendapat tentangan dari istri dan anaknya, kini semua terasa biasa untuk dijalani.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, leader Ludruk Irama Budaya ini mengandalkan uang sumbangan yang diberikan penonton setiap kali pertunjukkan berlangsung. Tidak banyak memang yang didapat, hanya 10-15ribu yang bisa didapat setiap orangnya. Untuk itu, demi menambal kebutuhan yang dirasa kurang, Deden juga bekerja sebagai kuli bangunan.

“Kalau dapatnya sedikit ya saya nguli, Mbak. Apa aja saya lakoni, yang penting halal. Saya ya gak bisa ninggal Ludruk eh soalnya,” katanya.

Deden hanya berharap, semakin modern suatu kota tak lantas menjadi hal yang wajar untuk meninggalkan budaya yang sudah mendarah daging di dalamnya. Ludruk, sebagai salah satu identitas Jawa Timur khususnya Surabaya, diharapnya mampu untuk terus “hidup” dan menjadi alternatif pilihan hiburan keluarga.

“Ya, semoga nafas ludruk ini gak putus aja. Meskipun yang lihat semakin sedikit, yang penting masih ada penontonya sudah bersyukur saya. Anak-anak muda sekarang semoga semakin cinta sama budayanya juga,” tutupnya di akhir wawancara. (wl)

ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Siswa siswi SMP Negeri 29 Surabaya mengikuti Swab RT-PCR sebelum mengikuti PTM, Rabu (27/10/2021).
Balai Kota

Deteksi Dini, Dispendik Surabaya Lakukan Swab RT-PCR bagi Siswa dan Guru SMP yang Gelar PTM

27 Oktober 2021
Foto : dokumen
Layanan Publik

Libur Akhir Tahun, Destinasi Wisata di Surabaya Diserbu Ribuan Pengunjung

4 Januari 2020
Suasana Hutan Balas Klumprik atau Hutan Raya di Surabaya Rabu (22/10/2019)
Jelajah

Hutan Kota Balas Klumprik Sediakan Area Bumi Perkemahan

23 Oktober 2019
Wali Kota Risma Bersama Pemenang Surabaya Marathon 2019 Minggu (04/08/2019)
Jelajah

Surabaya Marathon 2019 Ditutup dengan Gala Dinner

5 Agustus 2019
Wali Kota Risma Berangkatkan 6.005 pelari dalam Ajang Surabaya Marathon Minggu (4/07/2019)
Jelajah

Peserta Asing Surabaya Marathon Puji Kualitas Udara Kota Pahlawan

5 Agustus 2019
Wali Kota Risma bersama delegasi 13 Negara di Balai Kota Surabaya Minggu (20/07/2019)
Jelajah

Welcome Dinner Menjadi Ajang Perekat Keakraban Antar Delegasi Cross Culture

23 Juli 2019

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan


Bangga Terkini

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berkantor di Balai RW.

Setahun Kepemimpinan Eri Cahyadi-Armuji, Seabrek Pelayanan Publik Diintegrasikan dan Dimaksimalkan di Kelurahan

27 Februari 2022
Pemkot Surabaya bagikan insentif bulanan kepada 2236 hafidz dan hafidzah se-Surabaya, Jumat (25/2/2022).

Wali Kota Eri Cahyadi Beri Insensif 2236 Hafidz dan Hafidzah di Kota Surabaya

27 Februari 2022
Kader Surabaya aktif bakal direkrut menjadi Buser di setiap RT untuk menyelesaikan masalah sosial di Kota Pahlawan.

Wali Kota Eri Cahyadi Jadikan Kader ‘Buser Surabaya Hebat’

27 Februari 2022
Aplikasi e-Peken jadi solusi Toko Kelontong dan UMKM di Surabaya untuk memperluas jangkauan pasar.

Wali Kota Eri Cahyadi Minta Dinkopdag Seragamkan Harga Produk di Peken Surabaya

24 Februari 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjadi narasumber ‘Leader Talk Airlangga Forum’ di ruang kerjanya Lantai 2, Kantor Balai Kota Surabaya, (23/2/2022).

Capaian Kinerja Layanan Adminduk Kota Surabaya Lampaui Target Nasional

24 Februari 2022

Bangga Surabaya

Dikelola oleh Bidang, Informasi dan Komunikasi Publik serta Statistik | Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya


Link Terkait

  • Pemerintah Kota Surabaya
  • Command Center 112
  • Laporan Keuangan
  • Sparkling Surabaya

Data Pengunjung

596428
Users Today : 535
This Month : 12514
This Year : 12514
Views Today : 5100
Who's Online : 6
  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Kontak
  • Kirim Tulisan

© 2021 Bangga Surabaya

No Result
View All Result
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks

© 2021 Bangga Surabaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
English EN Indonesian ID

Add New Playlist