• Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
Bangga Surabaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks
No Result
View All Result
Bangga Surabaya
No Result
View All Result
Home Headlines

Mama Papua Barat Ikuti Pelatihan Keterampilan di Surabaya

Admin by Admin
26 Agustus 2017
Reading Time: 2 mins read
Mama-Mama Papua belajar cara pengolahan sampah di Surabaya / Foto Humas Pemkot Surabaya

Mama-Mama Papua belajar cara pengolahan sampah di Surabaya / Foto Humas Pemkot Surabaya

FacebookTwitterWhatsapp
Mama Papua belajar cara pengolahan sampah di Surabaya / Foto Humas Pemkot Surabaya
Kota Surabaya sudah seringkali menjadi kunjungan bagi kepala daerah maupun pejabat dari provinsi, kota/kabupaten di Indonesia. Kedatangan mereka ke Surabaya dalam rangka transfer kownledge dalam wujud mengadopsi beberapa inovasi yang telah dikembangkan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Mulai Kamis (24/8/2017) kemarin, Surabaya kembali menjadi jujugan untuk studi banding. Bedanya, yang datang berkunjung kali ini adalah ibu-ibu (mama) asal Papua Barat. Ada kurang lebih 100 mama Papua Barat yang tergabung dalam Persekutuan Wanita Kristen Klasis Manokwari Provinsi Papua Barat yang menjadi peserta kegiatan magang dan studi banding di Surabaya. Mayoritas dari mereka adalah ibu rumah tangga.
Selama delapan hari, 24-31 Agustus 2017 mendatang, mereka akan berkunjung ke beberapa tempat untuk melakukan studi banding dan juga magang dengan mendapatkan beragam pelatihan keahlian yang sudah terjadwaldari dinas terkait.
Pada Jumat (25/8/2017) pagi, rombongan ibu-ibu rumah tangga dari Papua tersebut mengunjungi kebun kibit Wonorejo dan juga Rumah Kompos Wonorejo. Selama di kebun bibit Wonorejo, mereka mendapatkan penjelasan perihal materi produksi kompos dan teknik penanaman bibit dari Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya.
“Tujuan kami ke sini untuk mengadakan studi banding dan pelatihan berbagai kegiatan yang mungkin belum ada di kota kami dan kami bisa kembangkan di sana. Seperti sampah ini. Di sana kami menghadapi masalah sampah. Pengelolaannya belum maksimal. Kesadaran masyarakat juga belum maksimal. Karenanya, kami ingin mengetahui bagaimana pengelolaan sampah di Surabaya,” terang Sarce.
Menurut Sarce, berbeda dengan kondisi geografis di Surabaya yang kebanyakan berupa lahan sempit, di Manokwari masih berupa lahan luas. Hanya saja, pemanfaatan lahan nya belum maksimal. “Dengan datang ke sini, kami bisa dapat gambaran ketika pulang nanti apa yang harus kita buat di sana,” sabung Sarce.
Setelah dari Kebun Bibit Wonorejo, siang harinya, mereka menuju kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian di kawasan Pagesangan untuk mendapatkan pelatihan pertanian dan peternakan. Dan mulai Senin (26/8) pekan depan, mereka akan mendapatkan berbagai pelatihan ketrampilan.
Mama Papua saat berkunjung ke Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan / Foto: Humas Pemkot Surabaya
Beberapa pelatihan tersebut diantaranya menjahit baju perempuan dan baju sekolah, membatik, membuat aneka salad, cake, es puter dan aneka puding. Juga memasak cap jay dan fuyung hai, aneka olahan kepiting dan balado udang, aneka mie goreng dan aneka nasi goreng. Termasuk juga pelatihan membuat hiasan tas, keset, sandal hotel dan sabun cuci.
“Kami ingin belajar dan dapat banyak ilmu di sini. Dan di rumah nanti harus diterapkan dan dibagikan kepada ibu-ibu yang belum ke sini. Harapannya, dengan bekal semua pelatihan yang kami dapatkan seperti menjahit dan memasak, kami bisa menciptakan lapangan kerja sendiri. Kami bisa punya penghasilan sendiri,” jelas Ria Suabey, warga Manokwari yang ikut dalam rombongan studi banding ke Surabaya.
Kabag Humas Pemkot Surabaya, Muhammad Fikser mengatakan, kunjungan ibu-ibu dari Papua ini sebenarnya sudah yang kedua kali. Beberapa bulan lalu, juga ada rombongan ibu-ibu dari Papua yang berkunjung ke Surabaya dan mendapatkan berbagai pelatihan keterampilan dari Pemkot Surabaya. Namun, kala itu jumlahnya tidak sebanyak sekarang.

“Dari kunjungan pertama itu, ada beberapa ibu-ibu yang sudah berhasil dan membuka usaha sendiri. Mereka lalu mengajukan permohonan kepada ibu wali kota untuk bisa kembali mengikuti pelatihan di Surabaya. Mereka berharap ada lebih banyak lagi yang berhasil setelah mengikuti pelatihan keterampilan di Surabaya,” jelas Fikser.  (hs).

ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berkantor di Balai RW.
Balai Kota

Setahun Kepemimpinan Eri Cahyadi-Armuji, Seabrek Pelayanan Publik Diintegrasikan dan Dimaksimalkan di Kelurahan

27 Februari 2022
Pemkot Surabaya bagikan insentif bulanan kepada 2236 hafidz dan hafidzah se-Surabaya, Jumat (25/2/2022).
Balai Kota

Wali Kota Eri Cahyadi Beri Insensif 2236 Hafidz dan Hafidzah di Kota Surabaya

27 Februari 2022
Kader Surabaya aktif bakal direkrut menjadi Buser di setiap RT untuk menyelesaikan masalah sosial di Kota Pahlawan.
Balai Kota

Wali Kota Eri Cahyadi Jadikan Kader ‘Buser Surabaya Hebat’

27 Februari 2022
Aplikasi e-Peken jadi solusi Toko Kelontong dan UMKM di Surabaya untuk memperluas jangkauan pasar.
Balai Kota

Wali Kota Eri Cahyadi Minta Dinkopdag Seragamkan Harga Produk di Peken Surabaya

24 Februari 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjadi narasumber ‘Leader Talk Airlangga Forum’ di ruang kerjanya Lantai 2, Kantor Balai Kota Surabaya, (23/2/2022).
Balai Kota

Capaian Kinerja Layanan Adminduk Kota Surabaya Lampaui Target Nasional

24 Februari 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama HIPMI Surabaya siap berkolaborasi meningkatkan kelas UMKM Kota Pahlawan.
Balai Kota

Pemkot Surabaya dan HIPMI Kolaborasi Buat UMKM Naik Kelas

24 Februari 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan


Bangga Terkini

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berkantor di Balai RW.

Setahun Kepemimpinan Eri Cahyadi-Armuji, Seabrek Pelayanan Publik Diintegrasikan dan Dimaksimalkan di Kelurahan

27 Februari 2022
Pemkot Surabaya bagikan insentif bulanan kepada 2236 hafidz dan hafidzah se-Surabaya, Jumat (25/2/2022).

Wali Kota Eri Cahyadi Beri Insensif 2236 Hafidz dan Hafidzah di Kota Surabaya

27 Februari 2022
Kader Surabaya aktif bakal direkrut menjadi Buser di setiap RT untuk menyelesaikan masalah sosial di Kota Pahlawan.

Wali Kota Eri Cahyadi Jadikan Kader ‘Buser Surabaya Hebat’

27 Februari 2022
Aplikasi e-Peken jadi solusi Toko Kelontong dan UMKM di Surabaya untuk memperluas jangkauan pasar.

Wali Kota Eri Cahyadi Minta Dinkopdag Seragamkan Harga Produk di Peken Surabaya

24 Februari 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjadi narasumber ‘Leader Talk Airlangga Forum’ di ruang kerjanya Lantai 2, Kantor Balai Kota Surabaya, (23/2/2022).

Capaian Kinerja Layanan Adminduk Kota Surabaya Lampaui Target Nasional

24 Februari 2022

Bangga Surabaya

Dikelola oleh Bidang, Informasi dan Komunikasi Publik serta Statistik | Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya


Link Terkait

  • Pemerintah Kota Surabaya
  • Command Center 112
  • Laporan Keuangan
  • Sparkling Surabaya

Data Pengunjung

601466
Users Today : 425
This Month : 3257
This Year : 17552
Views Today : 2448
Who's Online : 6
  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Kontak
  • Kirim Tulisan

© 2021 Bangga Surabaya

No Result
View All Result
  • Home
  • Balai Kota
  • Layanan Publik
  • Inovasi
  • Wisata Kota
  • Etalase UMKM
  • Magazine
  • Visual
    • Foto
    • Video
    • Infografis
  • Indeks

© 2021 Bangga Surabaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
English EN Indonesian ID

Add New Playlist